Hyun rim pov
Aku baru tau ternyata dia berteman dengan jungkook.Sekarang aku harus kemana?Sebenarnya aku berbohong pada sepupuku itu kalau aku akan ke rumah teman habisnya mereka berisik sekali dirumah.
Apa aku ke rumah somi saja?Kalau begitu kesana saja daripada aku berdiri disini.
Rumah somi
'Jeon somi apa kau tak punya makanan?Aku lapar sekali.'kata hyun rim sambil memegangi perutnya yang terus berbunyi minta diisi makanan
'Sudah habis dimakan kakakku.Kenapa kau tak makan dirumahmu?'tanya somi heran karena setiap kali temannya datang pasti selalu mencari makanan seakan akan rumahnya ini tempat penampungan
'Kau punya kakak?Aku tak pernah melihatnya?'kata hyun rim
'Tentu saja kau tak melihatnya--'belum siap somi bicara sudah dipotong oleh hyun rim
'Dia sudah mati??!'tanya hyun rim tapi malah dapat tonjokan dari somi
'Jangan asal bicara 👿.'kata somi
'Hehehe😂maaf.'kata hyun rim
'Bagaimana dengan sekolah barumu?'tanya somi
'Biasa saja.Kapan kau akan pindah kesana?'tanya hyun rim karena temannya ini janji kalau mereka akan sekolah di tempat yang sama
'Sebentar lagi.Oh ya berarti kau satu sekolah dengan kakakku.'kata somi
'Hei,aku saja tak tau wajah kakakmu.'kata hyun rim
'Kalau begitu jangan pulang dulu sebentar lagi dia pulang.'kata somi
'Kenapa kau selalu memanggilnya kakakmu?Dia kan sepupumu.'tanya hyun rim
'Itu namanya sopan santun memangnya sepertimu yang memanggil sepupumu dengan sebutan nama.'ejek somi
'Hei,umur kita kan sama.'balas hyun rim
'Tapi kan dia duluan lahir.'kata somi
'Kau memang sepupu yang baik👏.'kata hyun rim sambil tepuk tangan
'Tentu saja.'jawab somi
'Kalau begitu aku pulang dulu.'kata hyun rim bersiap siap pergi
'Kau tak mau tunggu bentar?Kakakku sudah mau pulang.'kata somi
'Tidak,lain kali kan bisa.Lagian aku sudah lapar jadi aku mau cari makan dulu.'kata hyun rim
'Heish....kau ini.Kalau begitu mari kuantar sampai depan pintu.'kata somi yang sudah bangkit dari posisi tidurnya
'Sampai depan pintu saja?Kukira kau mau mengantarku sampai rumah.'kata hyun rim memasang wajah cemberut
'Kalau kau mau kuantar sih tak apa apa palingan nanti kita masuk rumah sakit.'kata somi karena ia masih tak handal mengemudi mobil
'Benar juga,kalau begitu aku pulang dulu bye.'kata hyun rim
Tak berselang lama setelah kepulangan hyun rim sebuah mobil masuk ke rumah itu.
Yeri pov
Hari ini lelah sekali kata yeri sambil memandang foto keluarganya.'Eomma aku merindukan kalian eomma tau hari ini hari pertamaku masuk sekolah,aku punya 2 teman baru namanya jisoo dan hyun rim mereka baik sekali padaku jadi eomma tak perlu khawatir.'kata yeri sambil menangis
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
'Oh...itu yeri kan?'kata jisoo yang ingin mendekati yeri tapi sepertinya ia sedang bicara dengan seseorang.'Hei,ini karenamu!'teriak jungkook pada yeri
'Kenapa aku?Kan kau yang salah.'teriak yeri tak terima kalau disalahkan
'Jelas jelas itu salahmu kau yang menabrakku dan gara gara kau sepatuku jadi kotor.Apa kau tau berapa harga sepatu ini?'kata jungkook
'Apa kau bilang?Kalau begitu katakan berapa harganya akan kubayar.'kata yeri yang sudah tersulut emosi
'Kau mau bayar pakai apa?Apa kau mau menjual diri?Kurasa kau pun tak akan sanggup membayarnya.'kata jungkook sambil menatap remeh yeri setelah itu yang didapatnya malah tamparan keras dari yeri
'Berani sekali kau menamparku!!'teriak jungkook yang sedang dalam mood yang tak baik
'Kenapa?Kau marah?Kalau begitu tampar saja aku.'tantang yeri
'Kalian kira hanya karena kalian anak orang kaya kalian bisa berbuat sesuka kalian asal kau tau ya menghina orang juga punya batas dan jangan pernah mengatakan hal seperti itu padaku karena aku ini seorang murid bukan PE****R.'kata yeri lalu pergi dari hadapan jungkook sedangkan jisoo yang melihat itu hanya bisa diam di tempat,ia terlalu takut untuk mendekati mereka
'Hei,kenapa kau diam saja?'tanya hyun rim pada jisoo
'Sejak kapan kau disini?'tanya jisoo
'Barusan.Apa kau suka dengan jungkook?'tanya hyun rim karena daritadi jisoo memandang ke arah jungkook
'Tidak.'jawab jisoo
'Lalu kenapa kau terus menatapnya?'tanya hyun rim
'Dimana yeri?'tanya jisoo sembari mencari yeri
'Mana kutau.'jawab hyun rim
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di atap sekolah'Dasar laki laki sialan!'teriak yeri
Taehyung pov
Siapa sih yang teriak pagi pagi?Karena penasaran aku berjalan kearah suara tadi dan kulihat seorang yeoja tengah menangis.'Kenapa kau menangis?'tanya taehyung
'Siapa kau??'tanya yeri yang masih terisak isak
'Kau yeri kan?temannya jisoo?'tanya taehyung
'Dari mana kau tau namaku?'tanya yeri karena ia tak mengenal pria yang sedang duduk disampingnya ini
'Sepertinya kau masih belum tau ya.Kau itu terkenal di sekolah ini.'kata taehyung sementara yeri menatapnya dengan bingung
'Aku terkenal?'tanya yeri
'Tentu,kau tak tau?Whoa...kalau kau mau tau lihatlah di mading sekolah.'kata taehyung lalu berjalan pergi
'Mading sekolah?'pikir yeri
'Aku tak tau kenapa kau menangis tapi kalau bisa jangan menangis dihadapanku karena aku tak suka melihat seorang yeoja menangis.'kata taehyung yang sempat menghentikan jalannya
🐢🐢🐢🐢🐢
5 Juli 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Different ✔
FanfictionAku memang berbeda dengan mereka.Tapi,apakah itu salahku? Tak bisakah aku diperlakukan sama seperti mereka.~Yeri Kau kira orang sepertimu pantas mendapatkan perlakuan yang sama seperti kami,Jangan bermimpi. ~Lisa Sebenarnya siapa yeoja itu?kenapa ak...