Karena tak melihat jungkook yang kunjung datang akhirnya yeri memutuskan untuk pergi sendirian.
Di cafe
"Kim yeri,kenapa hari ini kau kelihatan lesu?"tanya eunji yang melihat yeri tak bersemangat tak seperti biasanya yang selalu hiperaktif
"Tidak,mungkin aku hanya lelah saja terlalu banyak belajar."kata yeri sambil tersenyum lebar kearah eunji
"Benarkah,tadi kukira kau lesu karena pacarmu tak datang menunggumu."kata eunji bercanda
"Eonni,sudah berapa kali kubilang dia itu bukan pacarku melainkan musuhku."jelas yeri
"Tapi tetap saja entah berapa kalipun aku pikir,kalian itu sangat cocok apalagi kalau kalian benar menjadi sepasang kekasih itu pasti luar biasa."kata eunji sembari membayangkan ucapannya
"Itu hal yang tak mungkin,asal eonni tau ya lelaki yang waktu itu datang adalah anak orang kaya dia bahkan sudah dijodohkan orangtuanya jadi mana mungkin aku bisa bersama dengannya."jelas yeri terdengar sedih
"Berarti kau berharap padanya kan?"tanya eunji
"Mana ada."jawab yeri cepat
"Lalu apa yang kau katakan barusan (mana mungkin aku bisa bersamanya)bukankah itu artinya kau berharap padanya?"tanya eunji yang membuat yeri terdiam karena harus ia akui mungkin ia sudah mulai menaruh perasaan pada jungkook
"Ah....sudahlah eonni aku mau kerja dulu."kata yeri dengan cepat melangkah pergi meninggalkan eunji sendirian agar ia tidak ditanya hal hal aneh lagi mengenai jungkook
"Ck....sampai kapan ia akan menyangkal perasaanya sendiri padahal aku yakin sekali kalau mereka berdua saling menyukai."batin eunji
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook povSetelah menghabiskan sekitar 1 jam di atap sekolah kuputuskan untuk kembali,tapi aku tak tau harus kemana lagi.Kalau aku pulang kerumah pasti lisa sedang dirumah bersama ibu tapi kalau aku pergi ke rumah jimin aku pasti akan terus bertengkar dengan hyun rim dan taehyung...dia pasti tak ada dirumah.
Sekian lama aku berpikir akhirnya terlintas sebuah tempat di benakku.
"Kenapa aku tak pergi ke tempat kerja yeri saja disana lebih menyenangkan aku juga bisa sekalian mengajaknya jalan."pikir jungkook yang akhirnya menyalakan mobilnya menuju cafe tempat yeri bekerjaYeri yang sedang mengepel lantai mengeluh terus karena daritadi para pelanggan terus berjalan bolak balik padahal yeri sudah memberi papan tanda jangan berjalan kedaerah sekitar sana."Apa mereka itu buta ya?atau tidak bisa membaca?"pikir yeri ingin sekali yeri berteriak pada pelanggan itu tapi tak mungkin dilakukannya memangnya siapa yang mau bertanggung jawab kalau kalau dia kehilangan pekerjaan satu satunya.Karena jujur saja baginya sulit untuk mencari pekerjaan apalagi ia sudah betah dengan tempat kerjanya
"Permisi nona,apa kau tak bisa lihat lantai lantai disini sangat kotor?kau bisa mengepel atau tidak?"
Baru saja yeri hendak berteriak pada pelanggan satu ini tapi niatnya ia urungkan karena sekarang bukan orang lain yang berada dihadapannya melainkan jungkook yang membuat yeri yang tadinya kesal setengah mati tersenyum lebar.
"Begitu dong senyum,jangan cemberut terus nanti pelanggannya malah kabur melihat wajah jelekmu itu."ledek jungkook
"Sejak kapan kau disini?Bukannya tadi kau menghilang ya?"tanya yeri
"Jadi kau mencariku?"goda jungkook
"Tidak,aku hanya penasaran."jawab yeri
"Aku ingin pesan minuman."kata jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
Different ✔
FanfictionAku memang berbeda dengan mereka.Tapi,apakah itu salahku? Tak bisakah aku diperlakukan sama seperti mereka.~Yeri Kau kira orang sepertimu pantas mendapatkan perlakuan yang sama seperti kami,Jangan bermimpi. ~Lisa Sebenarnya siapa yeoja itu?kenapa ak...