Different ✔

Hurt

Yeri pov

Bel pulang sekolah berbunyi,semua anak sudah bersiap siap untuk pulang menyisakan beberapa orang yang masih ingin melakukan kegiatan disekolah seperti diriku ini.

"Jungkook-aa,apa kau sudah mau pulang?"tanya yeri mencegah jungkook sebelum lelaki itu pergi lebih jauh

"Tidak....jungkook akan pergi bersamaku."potong eunha saat jungkook akan menjawab pertanyaan yeri

"Kemana?"tanya yeri

"Kami akan mengerjakan tugas dari lee ssaem jadi bisakah kau jangan mengganggu?"kata eunha dengan sinis

"Apa itu benar jungkook-aa?"tanya yeri menatap ke arah jungkook tapi lelaki itu malah membuang mukanya dari yeri

"Itu benar,aku akan mengerjakan tugas bersama eunha jadi kau pulang saja sendiri."kata jungkook lalu mengajak eunha pergi dan itu membuat yeri merasakan sakit yang dalam bagaimana mungkin lelaki yang ka cintai melakukan hal itu dihadapannya

"Dasar sialan!"umpat jisoo yang sedang sembunyi melihat kelakuan jungkook

Dengan cepat yeri segera membereskan barangnya berniat untyk segera pulang karena ia tak sedang dalam mood yang bagus

"Kim yeri!"panggil mark

"Kau kelihatan murung."kata mark berjalan mendekati yeri

"Benarkah?"tanya yeri yang kelihatan lesu

"Apa karena jungkook?"tanya mark hati hati

"Tidak,aku hanya sedang capek saja makanya aku kelihatan murung."kata yeri berusaha tersenyum meskipun hatinya kini merasakan perih mengingat kejadian tadi

"Kalau begitu bagaimana kalau kita jalan jalan sekalian mencari ide."ajak mark "Tidak ada penolakan."lanjut mark

"Baiklah."kata yeri tersenyum

"Akan kubuat ia menyesal karena sudah memperlakukanmu seperti ini."gumam mark

Di parkiran sekolah

"Jungkook-aa maaf."kata eunha sambil menunduk

"Untuk apa?"tanya jungkook heran

"Tentang kejadian tadi seharusnya aku tak berkata seperti itu pada yeri,haruskah aku menemuinya dan meminta maaf padanya."kata eunha ingin beranjak pergi tapi dicegat jungkook

"Aku bersyukur kau mengatakan hal itu karena aku sedang tak ingin bicara dengan yeri jadi jangan merasa bersalah."kata jungkook

"Dasar ular,mati saja kau!!"gerutu jisoo

"Bisakah kau kecilkan volume suaramu?"tanya taehyung

"Tak bisa,aku sedang marah."kata jisoo dengan suara yang cukup keras

"Kalau kau terus bicara seperti itu,kita akan ketahuan."kata hyun rim

"Tapi,aku tak tahan dengan yeoja ular itu."kata jisoo mengepalkan tangannya

"Whoa....kukira eunha orang yang baik ternyata dia itu lick sekali."kata taehyung membuat jisoo semakin merasa panas

"Kau juga sama,kenapa malah mengomporinya?"tanya hyun rim memukul kepala taehyung

"Itu kan bukan salahku."bela taehyung

Dari kejauhan terlihat dua orang tengah saling melempar tawa dan itu membuat jungkook merasa risih saat melihatnya.

"Kenapa yeri bersama mark?"pikir jungkook yang terus memerhatikan kedua orang itu

"Aw......"teriak eunha membuat jungkook tersadar lalu segera mendekati eunha