I know

1.3K 124 8
                                    

Pagi pagi sekali jungkook sudah bangun bersiap siap pergi kesekolah bukan jungkook namanya kalau bangun pagi hanya untuk kesekolah pasalnya alasan ia bangun pagi adalah untuk menunggu yeri.

"Astaga dingin sekali!"kata jungkook yang sedang berdiri didepan rumah yeri menunggu yeoja itu keluar dari rumahnya

"Kenapa dia kemari?"pikir yeri yang tak sengaja melihat jungkook saat ia ingin membuka jendela rumahnya

"Aish...bagaimana aku pergi kesekolah kalau ia menungguku?"pikir yeri karena jujur saja ia masih tak ingin bertemu dulu dengan jungkook akhirnya setelah menunggu sekitar 10 menit yeri memutuskan untuk keluar dari rumahnya dan mencoba mengabaikan jungkook

"Kim yerim!Aku sudah lama menunggumu,ayo kita berangkat bersama."ajak jungkook

Dengan langkah cepat yeri melewati jungkook yang berada dihadapannya tapi tak lama setelah itu jungkook menariknya kedalam pelukan hangat jungkook

"Lepaskan aku."kata yeri pelan tapi masih bisa didengar oleh jungkook

"Tidak....aku takkan melepasmu begitu saja Kim yeri."bisik jungkook ditelinga yeri

"Mengenai kejadian kemarin...."

"Cukup!!aku tak ingin mendengarnya."kata yeri melepaskan pelukannya

"Kau harus mendengarnya karena aku tak ingin kau salah paham."kata jungkook menahan yeri sebelum yeoja itu kabur

"Itu bukanlah keinginanku yeoja gila itu tiba tiba melakukan hal itu padaku,kau percaya padaku kan?"tanya jungkook menatap kedalam iris mata yeri,ia bisa melihat terdapat luka yang amat dalam di mata yeri dan itu pasti karena dirinya

"Biarkan aku pergi."kata yeri pelan lalu melepaskan dirinya dari jungkook

Seakan tak bisa melakukan apa apa jungkook hanya berdiri melihat kepergian yeri dari hadapannya "Apa aku sudah kehilangan kepercayaanmu kim yeri?"gumam jungkook

Dengan pikiran kosong yeri terus berjalan dan tanpa sadar ia menabrak seseorang,dari kejauhan jungkook mengikutinya dan merasa khawatir akan keadaan yeri tapi jungkook tau kalau sekarang ia menemui yeri,yeoja itu malah akan semakin menjaga jarak darinya jadi ia putuskan untuk mengikuti yeri dari kejauhan

"Oh...Sena-ssi."panggil yeri setelah tau orang yang ditabraknya itu sena

"Hai,kim yeri."sapa sena

"Kau mau kemana?"tanya yeri pada sena yang kelihatan sudah rapi sekan yeoja itu sudah siap pergi bekerja

"Kerja...dan kau mau kesekolah?"tanya sena

"Tentu saja,kalau tidak mau kemana lagi."kata yeri bercanda

"Em.......pasti sulit kan menjadi anak sekolahan."kata sena

"Sedikit...mungkin karena terlalu sering belajar."kata yeri

"Mau ikut denganku?Akan kuantar kau kesekolahmu."tawar sena

"Boleh saja...tapi dimana kendaraanmu?"tanya yeri

"Sedang dalam perjalanan kemari."kata sena

"Kau dijemput ya?"tanya yeri

"Iya."kata sena sambil tersenyum manis "Mobilnya sudah sampai,ayo."kata sena pada yeri

Sedangkan yeoja yang diajaknya daritadi terus mengaguminya "Whoa....pasti kau orang yang sukses aku juga ingin jadi sepertimu saat dewasa nanti."kata yeri yang terus mengagumi sena karena ternyata sena adalah seorang pemilik perusahaan terkenal

"Berhentilah mengagumiku....aku tau aku ini keren"kata sena bercanda "Maafkan aku kim yeri,sebenarnya aku tak ingin menyakitimu tapi aku harus melakukannya."pikir sena sambil melihat ke arah yeri yang masih setia dengan senyuman manis diwajahnya

Different ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang