61. Surprise!

330 40 31
                                    

" ihhhhh ganteng banget astaga, gua deg degan hahaha "

Sudah biasa untuk para siswa mendengar nama Mark dipanggil saat upacara di hari senin, lagi lagi ia mendapatkan juara untuk lomba catur di PON kemarin, bahkan minggu lalu Mark ditantang kepala sekolah untuk bermain catur melawan seratus orang, hasilnya 97 kalah, dan sisanya seri, benar benar dewa

Mark maju kedepan, berfoto dengan guru guru dan piagamnya, senyumannya yang selalu diingat oleh siapapun, termasuk degem degem yang selalu ngomongin Mark, contohnya Rara dan yang lainnya ini, mereka histeris saat Mark tersenyum ketika foto bersama guru didepan

Mark maju kedepan, berfoto dengan guru guru dan piagamnya, senyumannya yang selalu diingat oleh siapapun, termasuk degem degem yang selalu ngomongin Mark, contohnya Rara dan yang lainnya ini, mereka histeris saat Mark tersenyum ketika foto bersama...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyuman Mark adalah kebahagian tersendiri untuk Lisa, Rara, Jennie, dan yang lainnya

" lah bukannya lu pernah bilang ya Ra kalo ka Mark bukan tipe lu? " tanya Jennie

" iyasih tapi gatau kenapa deg degan aja gua ini ahahahaha "

" ah bego " Jennie kembali menatap kedepan, lebih tepatnya menatap Mark yang sedang bersalaman dengan para guru

" semua bisa kembali kekelasnya masing masing " Ucap salah satu guru

Semua murid berdiri untuk segera menuju ke kelasnya masing masing, saat Rara dan yang lain berdiri, Mark lewat didepan mereka

" anjing anjing. Ganteng banget gua meleleh " Rara mendadak lemas saat Mark melewatinya, Rara yang sudah berdiri tegak pun mendadak kembali duduk dilapangan

" najis lebay banget haha " seru Hana dan langsung membantu Rara berdiri

" eh sumpah sumpah gua lemes, ganteng banget masa haha " Rara masih duduk dilapanhan dengan memegangi dadanya yang berdegup kencang saat ini

" jangan bilang lu jadi suka sama dia Ra? hahahaha " ledek Lisa

" engga gatau lis deg degan aja gua " Rara berdiri dengan bantuan Hana dan Oci

" udalah ayo kekelas, tinggal kita doang ini yang masih dilapangan " ajak Oci

🔮🔮🔮

Dari tadi pertama masuk kelas, Jimin terlihat kebingungan sendiri, ia terus menatap ke langit langit kelas, dan sesekali menggigit pulpen gelnya yang sering ia pakai untuk menulis

" eh bantuin gue dong " bisik Jimin ke Kuki, teman sebangkunya

" apaan? " jawab Kuki yang sedang mencatat apa yang gurunya tulis barusan dipapan tulis

" hari ini Gigi ulang taun, gue mau kasih surprise gitu Kuk "

Berisik banget ahelah gua lagi nyetet -Kuki

" Kuk "

" tulis dulu elah, istirahat aja ntar omongin "

Kuki terlalu malas untuk ngurus maslaah beginian, Kuki itu cuek banget, pasti males mikir, kalo disuruh mikir buat soal MTK, Fisika, Kimia sih dia mau, kalo masalah beginian? Ngga deh, lebih baik Kuki terima beres aja

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang