66. Kebahagian tiada tara

383 31 13
                                    

" haduu malesin banget sih hari ini "

Kata kata itu sudah berkali kali keluar dari mulut Rara, sejak tadi pagi wanita itu terus mengumpat gajelas. Lisa yang menjadi teman sebangkunya hanya bisa mendengarkan ocehan Rara, tanpa berkomentar. Persetan dengan teman yang beletnya minta ampun ini, bisa dibilang Lisa udah gemes banget pengen nabok mulutnya Rara biar gangomong itu terus, Lisa bosen

" mana daritadi pagi pelajarannya gajelas, eh pkn malah dengerin siraman rohani mulu bukannya belajar " keluh Rara untuk yang kesekian kalinya

Lisa tak menggubris omongan Rara, ia langsung mengeluarkan HPnya dan memasang earphone untuk mendengarkan musik. Dengan cekatan Rara menarik earphone milik Lisa

" apaansiih Ra busetdah gua mau denger musik "

" gausah pake gituan, gua juga mau denger "

" yakan pake earphone juga bisa "

" gamau ih kaya maho "

" lesbi bodoh "

" sama aja "

Lisa hanya memutar bola matanya malas. Untung temen, kalo bukan mungkin Lisa udah makan Rara dari tadi

" malesin banget ga sih, jalanan yang arah kerumah kita di cor panjang banget, terus macet parah, debu, gila gua gila "

Lisa menghirup oksigen kuat kuat dan membuangnya kasar

" GUA YANG GILA DENGERIN LU NGOMONG MULU "

" ye biasa aja kenapa "

" bodo "

Dengan cepat kuping Lisa sudah tersumbat dengan earphone miliknya

" lu mah gitu Lis, yaudah gua ke kantin aja dah, nyari jodoh " Rara berdiri dari kursinya dan langsung pergi ke kantin

" ko gua hari ini gini banget sih, semuanya ngeselin masa " umpat Rara seiring langkahnya menuju kantin

" eh eh anak kecil ngapain jalan sendirian " sindir Tete yang sedang duduk didepan kelasnya, jalan menuju kekantin memang melewati kelas XI IPA 1

Rara memberhentikan langkahnya, menatap Tete dan Vernon sinis, " apasih sirik aja "

" awas diculik "

" diem deh ", Rara melangkahkan kakinya hendak meninggalkan Vernon dan Tete

Baru 3 langkah, dengan cepat Rara balik badan dan menghampiri dua jomblo itu

" eh Jennie sama Oci ada dikelas ga? "

" gatau dah, ada ga Ver? "

" gatau Te, kata lu ada ga? "

" kurang tau juga sih "

" kata gua gaada "

" tapi gua rasa mereka didalem "

" ih kenapa gajelas gini sih tau ah " geram Rara

Gadis itu melenggang pergi, enggan untuk berlama lama berurusan dengan dua makhluk yang tidak bermanfaat itu

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang