Sempurna [PLEASE NO SILENT READER]

chapter 9

    Mike lalu membuka pintu, dan mendapati sisekretaris cantik perusahaan itu.

"Ada apa lia?." tanya Mike.
"Mau ngantar berkas penggajian karyawan pak." jawab Lia tanpa berkedip kerana ketampanan Mike.

"Oh terima kasih." ucap Mike, seraya menerima berkas yang disodorkan oleh lia.

"Siapa honey?." tanya Reina.
"Lia sayang." ucap Mike.

lia adalah sekretaries Perusahaan Pak amran, kecantikannya dikagumi seluruh orang yang bekerja diperusahaan milik Pak Amran, salah satu orang yang mengagumi Lia adalah Mike. Iya Mike adalah salah satu pengagum Lia.

Sejak pertama menduduki perusahaan itu Lia kerap kali dibicarakan, siapa saja pasti mengaguminya. Kecantiknnya, tubuhnya yang sexy, dadany yang montok serta bibir sexynya pasti akan membuat siapa saja meleleh. Salah satunya Pak Amran sendiri yang pernah dikabarkan punya hubungan spesial dengan si sekretaries sexy itu, tapi kabar itu secepat mungkin ditepis Pak Amran karena tidak mau rumah tangganya rusak dan mencoreng nama baiknya sebagai orang besar.

Eits tunggu dulu, iya memang Mike pernah suka sama Lia. Tapi itu dulu sebelum ada Reina, setelah kemunculan Reina semua berubah kekaguman kini berpaling kepada sigadis indonesia keponakannya Pak Amran yaitu Reina.

"Lia itu sekretariesnya Pak Amran, kali ini baru kelihatan. Mungkin kamu baru mendengar namanya." Ucap Mike.

"Emang selama ini dia dimana?." tanya Reina.

"Kemarin dia ada urusan keluarga di Hongkong, jadi cuti beberapa bulan." jelas Mike.

Reina menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Lalu Reina duduk dikursinya.

Mike kemudian kembali mendekati Reina

"Nanti lagi ya dilanjut." ucap Reina, saat bibir sexy Mike mendekati bibirnya kembali

Mike menghentikan ulahnya, dengan kesal dan muka kecewa Mike berjalan menuju kursinya dan menghmpaskan bokongnya dengan kasar.

Reina tersenyum sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah lucu Mike, lalu kembali melanjutkan aktivitasnya.

Mike pun kembali melanjutkan kerjannya dengan wajah kecewa. Tiba-tiba Reina bangkit dari kursinya dan berjalan menuju kursi Mike. Reina berdiri disamping kursi Mike, tapi Mike cuek aja seolah-olah tidak menyadari kehadiran Reina.

Reina mengangkat Pantatnya sebelah duduk digagang kursi Mike, membuat rok mininya terangkat dan menperlihatkan pahanya yang putih dan mulus. Reina mengelus kepala Mike dan mengecup rambutnya yang wangi.

"Nggak usah kecewa sayang, kan nanti bisa dilanjut sepulang kerja. Bahkan biaa sepuasmu." ucap Reina tenang.

"Ah nanti kayak kemaren-kemaren alasan capek lah, lagi nggak mood lah." ucap Mike kessel.

"Kali ini nggak honey." ucap Reina meyakinkan Mike

"Yang benar sayang." ucap Mike senyum.

"Iya baby." jawab Reina menyenangkan hati Mike.

Lalu Reina bergegas menuju kursinya, belum lagi sampai di kursinya tiba-tiba Mike memeluknya dari belakang membuat Reina sedikit terkejut.

Minal aidhin walfa idjhin mohon maaf lahir dan batin, sorry guys baru up. Lebaranku kepanjanfan nih hehehe
Jangan lupa votemenya ya kutunggu lo