Part 8

1.2K 27 0
                                    


Justin Pov

"aww.. " desahku kesakitan ketika dia menepis tangan ku dari pipinya

"jangan macam macam!"

"kau kenapa? apa kau baik baik saja? kau tampak sedih?" tanyaku menatapnya

dia segera berdiri dari ranjang

"tidak. aku tidak apa apa. " jawabnya membalikan badan. menujukan punggung itu lagi. ah.. dia membuatku tinggi

"hmm.. jadi, kau istri almarhum Zayn? " tanyaku pasti

"kau tau darimana? " tanyanya yang kini memutar badan nya kearahku

"haha, tidak perlu terkejut. aku bertanya dengan Stefani. dan aku mengenal Zayn. namun saat dia meninggal aku sedang ada di Eropa"

"namun, aku memang belum pernah bertemu dia setelah pernikahan kalian. "

"ooh.. "
jawabnya berjalan menjauh menuju kamar mandi. kenapa ada wanita secantik ini dihadapan ku?ah..

"jangan memandang punggungku! kau tau pintu keluar dimana..justin"

Aku tertawa kecil mendengarkan dia berkata seolah dia mengetahui aku yang sedang memandanginya.

Berjalan keujung kamar ini, memandangi kota digerlipan malam.

Dulu cukup sulit bagiku memiliki waktu untuk bersenang-senang apalagi sampai kini aku juga belum menikah. memikirkan bagaimana kehidupan yang kujalani sebagai penyanyi muda dahulunya sampai sekarang disini. ah aku mencintai penggemarku..

---10 menit berlalu

"kau belum pergi rupanya"

suara seseorang membangunkan aku dari lamunan ini, membalik kan badan kearah suara itu berasal.

disana berdiri seorang wanita dengan balutan handuk putih menutupi badan nya, rambut hitam panjang basah akibat guyuran air dari shower. angel

berjalan kearahnya tanpa melepaskan pandanganku pada wanita satu ini. semakin jelas wajah polos nya kulihat disini, tutul-tutul hitam disekitaran pipinya, tatapan mata dia seakan menyihir, bibirnya yang seksi itu.. ah kuyakin takada satupun yang sanggup untuk menahan gelora api didada.

begitu aku sampai dihadapan nya. aku berdiri tersenyum

"apa kau butuh aku memanggil penjaga untuk menyeret mu keluar dari sini? atau kau.. "

segera sebelum dia meneruskan perkataan itu, mendekatkan bibirku kearah antara telinga dan lehernya

"atau..aku yang akan menyeretmu kedalam bathup disana?"

berbisik dengan nafas yang kubuat seseksi mungkin untuk menggoda.

mundur beberapa langkah darinya yang terlihat terpaku disana. aku tersenyum kecil melihatnya dan sesaat dia sadar masuk kembali ke kamar mandi menutup pintu itu cepat.

aku berjalan kepintu sambil tertawa kecil melihat wanita itu, dia sudah terkena sihirku..ah

Kylie PoV

"atau..aku yang akan menyeretmu kedalam bathup disana?"

"atau..aku yang akan menyeretmu kedalam bathup disana?"

"yatuhan, Deru nafasnya membuat jantungku berhenti sesat rasanya dan darahku berdesir lebih cepat.. "

sambil meletakan tanganku di dada, mencoba merasakan detak jantungku.

ah.. tidak. tidak. aku tidak menyukai nya

segera menenggelami seluruh badan didalam bathup ini, mencoba untuk tidak memikirkan itu lagi

Single MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang