Chapter 17

1.6K 219 82
                                    

Oi oi...

Chapter 17 nehh..

Keknya extra parts ini bener2 eksta sampe chapternya melebihi evening kiss...

Tapi ya mw gimana lagi...

Masih banyak yang harus diceritakan...

Jadi harap bersabar karena ff ini pasti akan segera selesai sebelum diamond edge..

Ok?

***

Wonwoo membuka matanya dan tersadar di atas ranjangnya sendiri. Ia menyadari tubuhnya sekarang telanjang bulat.

Ia menengok ke kiri dan kanannya, mencari si pelaku, Kim Mingyu.

"Mingyu..." panggilnya dengan suara serak.

Wonwoo menutupi tubuhnya dengan selimut dan meraih ponselnya.

Wonwoo menekan nomor Mingyu dan menelponnya. Ia mendengar ringtone berbunyi di sisi lain kamarnya.

Wonwoo beranjak dari ranjangnya dan mendekati sumber suara itu.

Itu ponsel Mingyu.

Wonwoo kembali terduduk di ranjangnya sambil merapatkan selimutnya.

"Apa dia sedang keluar?"

Wonwoo menunggu dan terus menunggu.

Sepuluh menit pertama, ia merasa bosan dan akhirnya beranjak dari ranjangnya, mengambil pakaian di lemarinya dan masuk ke kamar mandi.

Wonwoo menyalakan showernya dan membasahi sekujur tubuhnya yang dipenuhi bekas-bekas ciuman.

"Dia tidak kira-kira," kesal Wonwoo mengusapkan sabun ke seluruh tubuhnya.

Sayangnya bekas itu tidak kunjung hilang.

"Lupakan saja," desis Wonwoo memakai pakaian gantinya.

Ia berjalan keluar kamar mandi dan melihat jam di dinding.

Sudah hampir jam 8 pagi.

Wonwoo terduduk di atas ranjangnya lagi dan meraih remote televisi lalu menyalakannya.

"Tidak ada yang menarik," protes Wonwoo mematikan televisinya.

Wonwoo menoleh ke arah pintu apartemennya.

Ia tidak melihat tanda-tanda seseorang akan membuka pintunya.

Wonwoo terus menunggu kehadiran Mingyu kembali hingga pagi berganti siang dan berganti sore.

Hingga malam tiba.

Wonwoo berjalan ke dapur untuk menenggak segelas air.

Entah sudah gelas air keberapa yang diminumnya.

Wonwoo menoleh ke arah pintu apartemennya dan tidak menemukan tanda-tanda apapun.

"Apakah dia tidak akan kembali?"

***

Soonyoung mengetuk pintu rumahnya lalu membukanya. Ia menemukan Jihoon sedang duduk di depan televisi.

Soonyoung sengaja tidak menyuruhnya terlalu banyak berkegiatan. Ia takut halusinasinya akan kembali.

"Jihoon," sapa Soonyoung menghampirinya dan duduk di sebelahnya.

Jihoon menoleh ke arahnya dan tersenyum.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Soonyoung.

Jihoon mengangguk ketika ia mendengar bel pintu dibunyikan.

[√] Evening Kiss: Do you know me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang