"Duh, mau beli apa ya?" Aku bingung sendiri ketika memilih makanan yang ada di minimarket.
Kini, aku sedang berada di sebuah minimarket. Aku kemari bersama ayah, ibu, dan adikku menggunakan motor. Kalian mungkin berpikir, bagaimana bisa kami berempat cukup dalam satu motor? Aku juga tak tau bagaimana. Tapi begitulah, motorku cukup menampung empat orang sekaligus.
Ketika aku sedang memilih-milih makanan, aku melihat Nayla yang juga sedang memilih-milih makanan. Aku ingin menyapanya, tapi kuurungkan niatku. Aku ingat, bahwa kami sedang marahan.
Sebelum kulanjutkan memilih makanan, aku melihat Lana. Dia mengobrol dengan Nayla.
"Oh, mungkin Nayla datang bersama Lana," batinku.
Akhirnya aku tidak jadi membeli apa-apa karena aku bingung dan ibuku sudah memanggilku. Aku menghabiskan waktuku hanya untuk memandang Nayla dan Lana.
Ketika aku dan keluargaku sudah keluar dari minimarket, aku melihat Nayla. Ia sendiri. Mungkin Lana sudah duluan. Ternyata, ibuku juga melihatnya.
"Eh, ada Nayla. Ayo sini pulang bareng aja," ucap ibuku.
Aku tak habis pikir dengan ibuku. Mengapa ia mengajak Nayla? Bukan karena kami sedang marahan sehingga aku tak mau dia ikut, tapi kita naik motor. Gila saja naik motor berlima, itu tidak mungkin!
Nayla hanya mengangguk setuju. Akhirnya kami pulang naik motor berlima. Ya, kami naik motor berlima. Aku juga masih tak mengerti bagaimana bisa.
Perjalanan kami cukup lama. Tapi anehnya ini tidak menunjukkan jalan pulang ke rumah. Aku tak bertanya kemana kita akan pergi. Hanya mengikuti dan berharap bukan tempat yang buruk.
"Bentar lagi sampai," ucap ayahku saat kami melewati sebuah jalan.
Jalan itu kecil, hanya cukup dilewati sebuah mobil, da tidak dapat dilewati dua atau lebih mobil dalam waktu bersamaan. Di sebelah kiri dan kanan jalan itu, terlihat hamparan padang rumput yang luas. Di ujung jalan itu, terlihat sebuah bangunan seperti kastil berdiri di atas sebuah bukit. Aku menduga bahwa kami akan pergi ke sana.
Kami harus menanjak karena kami melewati bukit. Aku khawatir dengan motor kami. Kalau-kalau dia mogok. Tapi, ternyata dia baik-baik saja.
"Sampai," ucap ayahku ketika kami sudah berada di depan bangunan yg sudah kuduga sebelumnya.
Kami pun masuk. Ternyata, tempat ini adalah taman bermain indoor. Temboknya warna-warni, lantainya juga. Aku masuk bersama Nayla sambil melompat-lompat.
Sampailah kami di ujung tembok berwarna. Keterusannya adalah ruangan gelap dan suram. Kuduga, ini ruangan rumah hantu karena aku mendengar suara-suara menyeramkan juga ada bercak-bercak darah di tembok dan lantai.
Aku ragu untuk masuk. Tapi, Nayla sudah lari duluan dan berbelok entah kemana. Aku tak punya pilihan lain. Sendiri di sini juga menyeramkan.
Aku pun menutup mataku dan berlari tak tentu arah sambil berteriak, agar suara-suara menyeramkan tak terdengar.
Akhirnya, setelah merasa sudah tak ada suara-suara menyeramkan lagi, aku membuka mata dan melihat diriku sudah berada di depan 2 buah tangga. Satu menuju ke atas, dan satunya lagi ke bawah. Di sebelah tangga itu, ada pintu menuju ke sebuah ruangan.
Aku tak tau apa aku harus naik atau turun tangga atau aku harus memasuki pintu itu. Tiba-tiba, aku melihat ibu dan adikku sedang berjalan di tangga dari bawah menuju ke arahku.
Ibu dan adikku lalu memasuki pintu itu. Aku pun mengikutinya. Ternyata, dalamnya adalah sebuah salon sederhana. Tapi, banyak sekali yang mengantri.
Ibuku bilang, kita harus pergi ke sini jika ingin menyelesaikan permainan. Aku pun ikut mengantri.
Ketika giliranku tiba, rambutku hanya di sisir. Lalu, aku pergi ke luar menyusul ibuku yang sudah duluan.
Dan, permainan itu benar-benar sudah selesai. Aku terbangun di kasurku. Mencoba mengingat kembali mimpi tadi. Berharap tidak melupakannya.
"Kayaknya, aku pernah mimpi ke salon itu deh sebelumnya. Tapi kapan ya? Ah, sudahlah.."
°°°°°°
Maaf kalo part ini lebih gak jelas ya. Maafin yaw.. Tetap vote dan kalau ada kritik saran comment aja ok ;)
ありがとう
-17-07-17-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dreams
Random> - - - I'll tell you about my dream. It's about adventure, family, friends, things that are not unexpected, mystery, love, and many more.. Please enjoy a collection of my dream and become the main character :)