Sewe-las

560 100 0
                                    

***

"Biar gue aja, (y/n). Yang jadi pesuruh lu selama 15 hari."

"Hah? Serius? Duh gausah lah." tolak gue dengan halus.

"Gara-gara gue nih. 3 hari ini, lu jadi gabisa jalan." Sesal Yuta.

"Astaga, ini salah gue juga. Harusnya kemaren pancinya gue taruh, baru gue ketok pintu." jelas gue.

"Udahlah. Ini salah gue. Gue rawat elu ya? Orang tua lu juga lagi ada tugas kan di luar kota? Gue juga tadi disuruh, buat jagain elu."

"Ohh gitu? Okedeh. Tapi gausah over ya? B aja gitu." pinta gue.

"Ye.. Sapa juga yang mau jagain lu berlebihan?"

"Hehehe.. Ampun bang."

***

"Yutaa!! Mau makan."








"Yuta ambilin hape gue dong."



"Yut, pijitin kaki gue yang kanan! Pegel"









"Yuta! Beliin sate dong ditempat Kang Maman!"




"Yut....."

"BENTAR WOI CAPE GUE ANJIR!" bentak Yuta.

Hehehe. Asik juga ngerjain dia.

"Hehehe. Uhhhh tayang aquwwwww." goda gue.

"Hus pergi lo pergi." usir Yuta.

"Ini rumah gue woi!"

"Oiya lupa say."

"What? NAJIS!"

"Sok-sokan najis najis."

"Ash udah lah gue tidur ya." izin gue.

"Yaudah tidur aja."


***

"Woi bangun woi!"

"Hmmm??" ucap gue setengah sadar.

"Makan?" tawar Yuta.

"Ga ah."

"Yakin? Gue abis beli pizza extra cheese. Gamau?"



Extra

Cheese

Sama dengan


Surga

"Mana mana?" tanya gue dengan mata berbinar. Ga sabar dong. Laper sebenernya hehe.

"Ambil sendiri." ucap Yuta sambil berjalan. Yap.. Ninggalin gue.

"YUTA!"

"Apa sayangku?"

Ah bodo sia dia manggil gue sayang.

"Gendong."

"Lah?"

"GUE KAN GABISA JALAN BEGO!"

"Oiya."










Dan begitulah kegiatan liburan selama gue sakit.








Dijagain cogan hehe.







Lu kapan? /ketawa setan/




/author pundung/



***

[END] ❥Berawal Didepan Abang Batagor - Yuta ✓  (IMAGINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang