bagian 7

14 0 0
                                    

Sudah seminggu dedy dan mimom ovi tidak  ada kabar, ovi sudah nelpon di kantor tetapi mereka bilang sudah pulang seminggu yang lalu, semua keluarga ovi di luar kota datang  untuk mencari dedy dan mimom nya tapi alhasil usah jerih payah untuk mencari itu semua nihil, bukan keluarga ovi saja yang turut mencari dedy and mimom tapi polisi juga sudah itu mencari tapi tidak ada tanda tanda keberadaan nya,

**disekolah **
Pelajaran hari ini berjalan efektif, seperti biasa pergi pagi pulang senja itulah kegiatan siswi/siswa alfana, dari kejauhan alice melihat seorang perempuan yang tidak asing lagi sedang duduk sendirian di Taman sekolahnya, alice menghampiri  ovi yang sedang sedih kehilangan orang tuanya, "hay ovi, kamu kok sedang sedih sih, kamu masih kepikiran orang tuamu ya" alice yang mulai bersandiwara di depan ovi, "iya alice aku masih kepikiran orang tua ku, bagaimana mana tidak mereka hilang seperti ditelan bumi, semua orang sudah mencari kesana kesini tapi tidak ada tanda-tanda nya, mobil yang mereka tumpangi pun tidak ada, aku sekarang tidak punya siapa siapa lagi disini"ovi langsung memeluk alice sambil menangis terisak-isak, "sudah ovi, aku mengerti apa yang sedang kamu rasa kan, aku tau kamu kesepian, aku tau kamu sedang bekabu, kalau gitu aku mau nginap dirumah kamu, biar aku bisa menghibur kamu. "Kalau begitu, apakah kamu mau kalau kita tinggal bersama, kita kan sudah bersahabat sejak smp, aku ingin sekali main dirumah kamu, soal nya kamu tidak pernah mengajak ku mampir dirumah mu "ujur nya ovi.

***1 Bulan kemudian ***
Sudah 1 Bulan berlalu, ovi yang dulu nya seding, sekarang sudah mulai membaik, dia sudah mulai berbicara dengan orang sekitarnya"ovi hari ini kita pergi jalan yuk, sekalian refreshing gitu"ajakan dari alice yang berusaha untuk menghibur ovi, sebenarnya alice sedih juga atas orang tua sahabatnya sendri dia bunuh ,tapi bagaimana lagi mereka sudah membunuh orang tuaku juga dulu(dia berbicara didalam hati) "hmmm,, boleh lah, terus kita mau kemana lice? "Ujarnya ovi, "aku mau kita pergi ke toko buku saja kalau kamu mau"saran dari alice, dia sudah tau tempat favorit sahabatnya, meraka mulai bersiap-siap ,1 jam berlalu, "ovi, kamu sudah siap tidak? Aku tunggu di bawah ya? "Teriakan dari lantai bawah, alice yang menunggu ovi mulai jenuh, pasalnya ovi itu terkenal lelet/lambat untuk bergaya.sampai sampai alice tertidur di ruang tamu

20 menit kemudian.
"Is anak satu malah molor disini"celetuk ovi yang mulai mendekati alice yang tertidur di sofa, "alice BANGUNN,,, jadi apa tidak kita pergi nya? Kalau tidak aku kemar lagi ni!! "Ovi yang membangunkan alice dengan teriannya itu membuat alice tersentak dari tidurnya tadi. "Ha,,,, kamu sih lama kami berdandan nya jadi ketiduran aku kan!! "Ujurnya alice. "Sudah lah jangan banyak cerita lagi, sekarang kita pergi  yuk"ovi yang tidak mau memperpanjang masalah lagi, langsung menarik alice keluar, menuju mobil nya, didalam mobil hanya ovi yang selalu membuka topik pembicaraan ,alice yang melihat itu lumayan senang, setibanya di toko buku, mereka turun dari mobil, alice dan ovi langsung masuk ke toko itu, mereka melihat buku buku novel yang sangat Bagus, di dalam toko mereka berdua berpencar, ovi di rak buku romance  sedangkan alice berada di rak buku horor, alice yang sedang asik mencari buku rupanya ada sepasang mata yang dari tadi melihatnya,sosok misterius itu diam diam memotret foto alice dari kejauhan. Saat sosok misterius itu sedang memotret  alice rupa nya ovi melihat kejadian itu langsung menyaperi alice, saat ovi ingin menyamperi sosok misterius itu langsung hilang, "alice, kita pulang saja yuk, kapan kapan kita kesini lagi ya"kata ovi, alice yang melihat raut wajah ovi yang aneh langsung menuruti apa keinginannya.

*bersambung *

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BCD(the Beauty Cerrier Death)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang