Part 4: Teman Baru

6 1 0
                                    

Teman yang selalu ada disaat kau senang adalah bukan teman yang sesungguhnya

🍫🍫🍫

Aulia berjalan dikoridor sekolah dengan senang dan tidak ingin barang sedetikpun berhenti menurunkan lekukan dibibirnya pasalnya gadis itu sangat bahagia hari ini. Terkadang pula gadis itu bersenandung kecil.

Setelah berada dikelasnya gadis itu mengedarkan pandangan mencari manusia-manusia yang ntah dimana keberadaannya, ditengoknya jam berwarna coklat yang melingkar ditangan kanannya waktu masi menunjukkan pukul 06:00 masi tersisa 30 menit lagi bel masuk berbunyi.

Aulia duduk sambil memainkan handphonenya melihat rescent update BBM. Satu persatu murit penghuni kelas itupun datang termasuk Melodi "Auliaaa, tumben pagi datengnya ?" tanya Melodi.

"Hehe lagi kesambet" candanya, Melodi hanya tertawa sambil menggelengkan kepala medengar candaan Aulia.

Mereka berdua sekarang sangat akrab padahal ini hari kedua mereka berteman mungkin karena sifat Melodi yang welcome ditambah dengan sifat Aulia yang ramah kepada siapa saja membuat mereka cocok.

Aulia memang ramah tapi kepada orang yang menurutnya cocok dengan dirinya kecuali orang yang sok tau dan sok akrab pada dirinya.

Mereka berdua lalu mengobrol sambil terkadang Melodi mengenalkan beberapa orang yang ada dikelasnya "Itu yang badan berisi namanya Rekana" tunjuknya pada salah satu seorang anak laki-laki yang duduk dibelakang Aulia.

"Itu yang rambutnya lurus panjang pake behel namanya Anggita, sebelahnya namanya Cinta, Cinta itu temen SD aku ......." jelas Melodi panjang lebar mengenalkan orang yang dia ketahui, Aulia hanya mengganguk-angguk paham.

Disela mengobrol mereka, Rafa masuk lebih awal 2 menit dari bel berbunyi dan diikuti guru pelajaran IPA.

Ibu Sania menerangkan tentang -Pertumbuhan dan Perkembangan- lalu membagikan kelompok untuk tugas hari ini. Bu Sania membacakan nama pembagian kelompok dan tugas mereka.

Kelompok 3

-Zaina Melodi

-Zhephani Aulia Kifa

-Danar Nugroho

-M. Rekana

-Rinsa Fitria

Tugas : Perkembangan Katak

Aulia senang karena ia satu kelompok dengan Melodi, merekapun membentuk kelompok masing-masing. Setelah kelompok sudah ada dan duduk ditempatnya masing-masing mereka kemudian mengerjakannya.

Pembagian tugas:
Danar dan Rekana mencari informasi lewat internet
Rinsa merangkum informasi dari Danar dan Rekana
Melodi menulis sedangkan
Aulia yang membacakan hasil kelompok mereka kedepan kelas.

Disela-sela sibuk mengerjakan tugas dari Bu Sania mereka berkenalan dan mengobrol, ternyata teman sekalasnya ini tidak seburuk apa yang Aulia pikirkan.

Disela-sela mengerjakan tugas Rekana tertawa membuat mereka menoleh "Ehh kenapa lo sob ?" tanya Dinar. "Hahah ini nih jijik tapi lucu" tunjuknya, itu adalah sebuah gambar telur katak yang mirip dengan biji selasih versi besar. Apanya yang lucu Kanaaa batin Aulia.

Danar hanya geleng-geleng kepala dan menepuk jidat Rekena dengan buku tulis. "Kirain kenapalah" sahut Melodi dan kemudian kami hanya tertawa karena Rekana cemberut rupanya mirip dengan badak mencebikkan bibir. *Jangan dibayangin gak kebayang*

Sambil melanjutkan tugas, Aulia yang hanya mencoret-coret buku bagian paling belakang merasa sedikit bosan dan akhirnya dia melirik kesana-kemari dan kemudian melihat Rafa yang sedang memainkan handphonenya.

Aulia yakin bahwa Rafa tidak membantu kelompoknya, tiba-tiba Rafa menoleh kearah Aulia, buru-buru Aulia mengalihkan pandangannya ketempat lain. Mampuslah rutuknya dalam hati sambil menggigit bibirnya.

Akhirnya tugas mereka selesai, Aulia maju kedepan dan memberikan hasil kerja mereka kepada Bu Sania. Karena kelompok Aulia selesai paling pertama dan masih ada sedikit lagi waktu akhirnya Bu Sania mempersilahkan kelompok Aulia untuk maju dan membacakan hasil kerja kelompok mereka.

Setelah kelompok Aulia maju dan merapikan barisan sesuai urutan abjad. Aulia sesekali berdeham bagaimana tidak rasanya jantung ini sudah merosot kebawah.

Auliapun mulai membuka suara "Assalamualaikum saya dari kelompok 3 ingin menjelaskan tentang -Perkembangan Katak- sebelumnya perkenakan dulu dari sebelah kanan paling pertama" tunjuk Aulia pada Danar.

"Nama saya Danar Nugroho tugas sebagai pencari bahan di internet" ucap Danar

"Haloo nama aku M. Rekana tugas sama kaya si Danar" tunjuk Rekana kearah Danar dalam bahasa jawa yang lumayan kental. Beberapa ada yang tertawa.

"Nama saya Rinsa Fitria tugas merangkum"

"Saya Zaina Melodi tugas mencatat"

"dan saya sendiri Zhephani Aulia Kifa sebagai kordinator dan mc"

" Perkembangan Katak "

" Pada tahap perkembangan katak, kamu tidak dapat mengatakan bahwa seekor berudu yang besar berarti sudah dewasa atau sebaliknya katak yang kecil berarti belum dewasa. Karena, berudu yang berukuran besar masih lebih muda dibandingkan seekor katak yang ukurannya kecil tersebut. Seekor berudu besar tidak akan dapat bereproduksi karena organ kelaminnya belum matang , sedangkan katak yang berukuran kecil mungkin dapat bereproduksi sebab organ kelaminnya sudah lebih matang. Salah satu ciri mahluk hidup yang mencapai tahap akhir perkembangannya dalah kematangan organ-organ reproduksi.

.................................................................................................... "

Jelas Aulia panjang lebar. Setelah pembacaan hasil tugas mereka, bel berbunyi menandakan pelajaran Bu Sania sudah habis.

"Yaa anak-anak karena bel sudah berbunyi dan waktu ibu sudah habis, kita tutup pembahasan kali ini, ayo kelompok 3 silahkan tutup" ucap bu Sania.

"Kami dari kelompok 3 mengucapkan terimakasih. Maaf apabila ada kesalahan atau presentasi ini kurang berkenan. Kami tutup wasalamualaikum wb wr".

Kami duduk kembali kebangku masing-masing.

Ibu Saniapun membereskan buku-buku dan barang-barang yang ada dimejanya kemudian berlalu meninggalkan kelas.

Kelas terpecah dan berhambur keluar. Rinsa datang kearah Aulia dan Melodi

"Aulia, Melodi ayo kekantin bareng" ajak Rinsa

Serempak Aulia dan Melodi menjawab "Let's Goooo" dengan semangat.

Dan merekapun berjalan beriringan kekanting dengan senang.

Well setidaknya sekarang teman Aulia bertambah lagi.

_______________________________________________

Ternyata mencari readers tak seindah jatuh cinta

Dan melihat silent readers lebih sakit dari patah hati

Jangan lupa tinggalkan jejak

🍫🍫🍫

Sebungkus CoklatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang