Endorse yang terlupakan.

165 8 1
                                    

Kicau burung terdengar merdu saat Putri membuka tirai dan jendela kamarnya,ini kali pertama ia membukanya sendiri sebelum dibukakan oleh mamanya.

"Pagi jakartaaaa"katanya,sambil meregangkan otot-ototnya lalu ia beranjak dari situ menuju meja laptopnya berada,membuka microsoft office 2007.

Menulis kata acak yang ada di fikirannya.

Penyesalan memang ada,namun untuk apa aku terus menyesalinya dan menyalahkan diriku sendiri atas keadaan ini?
Memang aku yang mengakhiri semua,tapi bukan karena itu aku harus terus-menerus menyalahkan diriku sendiri.

Kita sudah sepakat untuk ini,sudah memang saatnya mengakhiri hubungan yang sudah tidak sehat dan sudah tidak layak untuk di pertahankan.

Aku dan kamu berpisah memang dengan cara yang tidak baik,tidak ada salam perpisahan didalamnya.
Aku minta maaf karena aku tau aku secara lisan menyakiti perasaanmu.

Aku hanya berharap bahwa setelah semuanya selesai,kita bisa menjalin pertemanan sebagai mana mestinya,seperti sebelum kamu ingin memantapkan hatimu untuk menjadikanku milikmu dan akhirnya aku yang meruntuhkan keinginan itu.

Untuk kamu yang
pernah singgah

Dari
PutriNafisah

"Put,ada tukang paket tuh"kata Fauzan tiba-tiba membuka pintu dan menutupnya lagi setelah memberitahu putri bahwa ada tukang paket mencarinya,tapi seingat Putri dia tidak pernah membeli barang online akhir-akhir ini.

Daripada berfikir terus dan membuat si tukang paket itu menunggu lama,lebih baik Putri turun kebawah dan mengambil paketnya.

"Permisi,benar ini atas nama Mbak Putri nafisah?"tanya tukang Paket itu.
"Iya saya,ada apa ya?"ih lagi-lagi putri menjelma menjadi wanita bodoh,jelas-jelas dia Tukang paket,pasti ada paket yang ingin dikirimnya ke kamu.

"Ini ada paket,sebelum itu,si mbaknya tanda tangan dulu disini"katanya sambil memberikan paket dan sebuah kertas untuk Putri tanda tangan.

Setelah tanda-tangan selesai Putri langsung masuk kedalam rumah dan memutar-mutar dus yang membungkus isi paket itu.

"Kira-kira isinya apaan ya?"kata Putri sambil melangkah menuju lantai atas.

"Paket apaan put?"tanya Fauzan saat kebetulan berpapasan dengan Putri saat ingin kebawah.

"Paket,tapi gue gatau siapa yang ngirim"katanya.

"Endorse kali"
"Masasi,ko gue ga inget ya ada olshop yang minta endorse"
"Ye oon,coba lo cek E-mail lo"
"Okedeh"kata Putri lalu meneruskan langkahnya menaiki tangga.

Samlai di kamar ia masih bingung,E-mail semua udah di cek tapi rata-rata semuanya udah di foto terus udah di promosiin juga.

Mungkin dia nge-DM.

Saat melihat instagram dan mengecek DM benar saja,itu dari salah satu olshop.

"Kirain dari Ari,biasanyakan dia yang suprise begini,eh...apaansi"

Setelah itu Putri langsung bergegas untuk meminta orang terdekatnya memotret endorse.siapa lagi kalo bukan Fauzan.

👤PuttriNa.


❤312

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤312.333 💬426.7
Yuk order lampu tumblr & smoke bomb nya, buat yg belum order, bisa buat hadiah ulangtahun temenmu loh...
@tumblerlight.
📷by:@Fauzansuryana

-to be continue-

My Socmed-Arinurahman[edited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang