chapter 13

1.6K 165 4
                                    

Seperti minggu biasanya , hari minggu tenang menjadi favorite jeon jungkook karna hari minggu adalah waktunya libur juga waktunya untuk bermalas malasan dikamar .berbeda dengan empat orang namja yang berada di luar kamar , mereka tengah berkumpul di ruang televisi ,dan salah satu dari mereka berasal dari apartemen lain yaitu jung hoseok ,namja kuda itu datang kesana karna undangan sang hyung tertua seokjin .
Suasana pembicaraan menjadi sangat serius walaupun terkadang di sela dengan candaan dari sang namja kuda .
Taehyung ,namjoon ,juga seokjin hanya tertawa saat hoseok menceritakan lelucon lelucon yang lucu .

"Jiminie mana,hyung ??" tanya hoseok mencari sosok pendek jimin yang sedari tadi tidak muncul diantara mereka , jangan tanya kenapa namja kuda itu tidak menanyakan keberadaan jungkook karna dirinya sangat tau kebiasaan namja bergigi kelinci itu di hari minggu .

"Dia sedang mandi " celetuk taehyung yang memang melihat jimin kekamar mandi saat akan keluar kamar .
Hoseok hanya ber'oh' ria , kemudian menyandarkan tubuh di sandaran sofa .

"Hosiki kau tau kan , Kenapa aku memanggilmu kesini ??tanya namjoon serius sambil menoleh melihat namja kuda di sampingnya .
Hoseok hanya menganguk " membahas ulang tahun jiminie kan?" tebak namja kuda itu , disertai jari telunjuk yang mengarah kepada namjoon .

"Yak!! Kau jangan ribut ,nanti jiminie mendengarnya" pekik seokjin dengan nada sewot .

Namja kuda itu hanya menampilkan cengiran sedangkan taehyung ingin tertawa tapi tertahan ketika hoseok meliriknya tajam.

"Terus mana si kelinci itu ?? Kenapa tidak diikut sertakan ??.
Tanya hoseok lagi , mencari jeon jungkook yang menurut hoseok  seharusnya namja bergigi kelinci itu juga di ikut sertakan diacara ini .

hufttt ..... seokjin menghembuskan nafas berat

"Kenapa kau mencari kookie?? , kau. Sendiri tau dia tak akan ikut membantu jika itu tentang jimin , " jelas seokjin sambil melipat tangan di depan dada .

Namja kuda itu hanya terdiam mendengar ucapan namja manis yang duduk tak jauh darinya itu .

Ya .. Walaupun hoseok tau, jika dulu dulunya memang seorang jeon jungkook tidak akan mau ikut dalam sesuatu yang berhubungan dengan namja pendek itu ,kecuali karna terpaksa atau dipaksa oleh hyungnya.

pikirannya melayang kepada sosok jungkook ,bagaimana bisa namja kelinci itu tidak diikut sertakan dalam pesat ulang tahun jimin ??bukankah jungkook sudah membeli kado untuk jimin seminggu yang lalu.
Bahkan jungkook terlihat sangat antusias.
Pikiran hoseok tentang jungkook melayang layang membuat taehyung yang selalu peka terhadap sekitar mengerutkan kening .

"Hyung kau kenapa ??" tanya taehyung sambil menguncang bahu namja yang lebih tua darinya itu , hoseok tersentak akhirnya kesadarannya kembali berkumpul .

"Ahh .. Aku tak apa apa hanya saja .... " namja kuda itu mendeja ucapannya kemudian matanya melirik kamar jungkook yang tak jauh dari tempatnya duduk

"Aku sedang memikirkan tentang alasan. Ya ..alasan , bagaiamana cara membuat jimin keluar dari apartemen ,sedangkan kalian mendekor pesta." bohong hoseok ,padahala bukan alasan yang dia pikirkan melainkan jungkook .

Taehyung menatap hoseok lama ,dirinya berpikir jika namja yang baru di kenalnya beberapa jam itu memiliki kepribadian ganda sebentar sebentar tertawa beberapa menit kemudian terdiam dimenit berikutnya hampir menagis ,menit berikutnya seperti orang yang sangat bijaksana dan melupakan ke absurdtanya .

"Kau ajak saja jimin untuk mengantarmu jalan jalan taehyung , katakan padanya jika kau ingin keliling seoul sampai sore" seokjin memberi ide dengan wajah yang cerah ,menyadarkan taehyung dari lamunannya tentang hoseok yang memiliki kepribadian ganda .

Love Sick Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang