Untuk Rizanku
Bagimana angin sudah sampai di penghujung malam saat ku titipkan Rindu tadi sore.
bagaimana Malam ini sehangat Pelukanku.
Tidak,
Ku tau itu
Takan bisa menggantikan diriku
Menjadikan pelukan mu
Menjadikan Titikpusat Rinduku.
Taknusah Risau gundah
Aku baik-baik saja
Dengan kamu yang selalu ku simpan di Pengantar senja Agar Indah Untuk ku nikmati. .
Kemarilah
Jangan Berbicara bahwa aku pendusta
Kau tak percaya
Tanyakan saja pada angin
Bahwa mereka tau
Aku selalu menitipkan Rindu Agar di sampaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Memo
PoetryMenulis adalah cara berteriak yang paling senyap. -budesumiyati
