***
"Tersenyum bukan kata favorite ku,
Tapi jika itu bisa menyembunyikan
kesedihan ku. Kenapa tidak???"
-
Happy reading.--------------------------------------
"Nih pesenan nya"ucap Kevin sambil meletakkan semangkuk bakso dan segelas jus tomat didepan Vidy.
"Vin aku kan udah bilang, aku lagi ga mood makan"balas Vidy dengan nada pelan ala orang kurang gizi.wkwk
"Sayang, kamu dari pagi blom makan loh. Nanti kamu sakit"
"No, aku ga nafsu"
Lagi-lagi Vidy termenung, tatapan nya seolah kosong. Entah apa yang terjadi dengannya. Ada rasa perih dihati Kevin melihat Vidy seperti mayat hidup.
15 minutes ago.
"Kamu kenapa cerita sama aku"Kevin membuka suara saat sudah berada di rooftop.
"Kenapa? Emang aku kenapa??"jawab Vidy tersenyum.
"Aku berarti gak sih buat kamu? Kamu nyembunyiin sesuatu dari aku Vidy. Kamu pikir kita kenal baru kemarin. Dari awal kita udah janji untuk saling terbuka.. Kevin berhenti sejenak "tapi apa??? Ini yang namanya terbuka"lanjut Kevin sedikit meninggikan suaranya.
Vidy menunduk.
Pipinya kini sudah dibanjiri air mata"Ak..ak..aku"
Tangis Vidy pecah dan Kevin langsung memeluk Vidy sambil mengelus punggungnya.
Cukup lama mereka bertahan pada posisi itu.. hingga akhirnya Kevin menarik tubuh Vidy agar bisa menatapnya.
"Kamu cerita semuanya sekarang"ucap Kevin tegas seolah tak ingin bantahan.
Flashback.
Tok..tok..tok
"Iya sebentar"kata Vidy sambil berjalan menuju pintu.
"Ada perlu ap.."Vidy membulatkan matanya
"Apakah tidak dipersilahkan masuk?""Ya..ya silahkan masuk"ucap Vidy terbata-bata.
"Kakak mau minum apa?"tanya vidy sopan.
"Panggil abang aja. minumnya teh aja"
"Ini minumnya bang"
"Oh iya abang perlu apa kesini?"
"Hanya ingin berkunjung, sekarang kita akan jadi tetangga."
"Hah, o jadi abang pemilik apart sebelah. Wah seneng deh punya tetangga seperti bang zero. Baik dan ramah"ucap vidy girang.
"Kamu kenal aku?"
"Loh bukannya abang siswa berprestasi kelas XII itu ya? Sebenarnya aku tidak suka memperhatikan orang lain, aku hanya tau saat siswi lain bergosip tentang most wanted sekolahan.hehe"jawab vidy
"Biasa aja, kamu orangnya asik juga ya"ucap zero.
"Iya, tapi disini doang kalau di sekolah jadi beda"
Zero melirik sekilas"Kamu tinggal sendiri?"
Deg.
"Iya aku tinggal sendirian"
"Orang tua kamu mana?"tanya Zero sok penasaran, padahal Zero tau jika Vidy diusir dari rumah.
"Udah mati"ketus Vidy

KAMU SEDANG MEMBACA
Oh, My Life
RomanceTUHAN Maaf kan aku, jika aku selalu mengeluh Maaf kan aku, jika aku selalu meminta "Salahkah aku, jika aku ingin bahagia?" -Vidya Veyline Grote --- #Beberapa part di private acak jadi sebelum baca lebih baik follow dulu biar lebih mudah -Sellow upda...