Oh, My Life

-bullshit'

Selamat Pagi Tuhan, trima kasih karna sampai saat ini kau masih mengizinkan ku hidup.haha hidup, bullshit untuk hidup!!!

--------------------------------------------

Happy Reading.

Pagi ini aku ingin bersiap untuk kesekolah, Karna sudah 4 hari aku izin tidak masuk.
aku lupa bilang, aku bersekolah di salah satu sekolah elite milik mantan keluargaku.

"Apapun yang bakal terjadi nanti di sekolah gue harus siap"kata vidy dalam hati.

Entah gosip apa yang bakalan disebar oleh ke tiga kakak ku di sekolah nanti.

Semoga aku kuat.

Kenapa hidup begini amat? Katakan apa yang harus kulakukan.
"Readers aku harus apa?"tanya vidy lagi.

***

Disekolah.

Aku berjalan gontai seperti biasa menuju kelas ku yang berada di lantai dua. Terdengar para siswa berbisik-bisik yang cukup jelas terdengar.

"Liat tuh, masih punya muka juga dia datang ke sekolah ya"

"Iya ga tau malu banget"

"Sudah syukur dijadiin pembantu oleh papa nya kak al, eh malah nyelakain adik nya kak al"

"Jadi di usir deh, kasihan"ucap si cewek

Lagi-lagi.

"Dengar-dengar dia baru diusir papanya kak al"

"Tinggal dimana dia ya, kalau gak punya uang?"

"Kerja jadi 'one night stand' kali"

Hahaha.. terdengar tawa mereka mengejek.

Dan masih banyak lagi yang mereka katakan.

Huft, aku menghela nafas kesekian kalinya. Baru dirumah aku berdoa eh disekolah sudah kejadian.

Pasti ini ulah nya kak Al dan kak Lidya.

Cukup elus dada aja.

Entah mengapa aku jadi malas untuk masuk kelas. Jika aku masuk kelas, aku hanya akan jadi bahan bully'an mereka.

Tujuanku saat ini adalah rooftop.

Hening. Inilah yang paling ku suka dari tempat ini.
Mungkin sendiri memang lebih baik. Bukti nya sampai sekarang aku tak memiliki teman disekolah ini.haha

Semua teman ku dipengaruhi oleh kak Lidya, jadi mereka ilfeel denganku.

Seandainya aku punya sayap
Terbang terbanglah aku
Kucari dunia yang lain
Untuk apa disini

Seandainya dapat kau rasakan
Kejam kejamnya dunia
Tiada lagi keadilan
Untuk apa ku disini

Menjerit dan menangis
Pilu dan derita
Merintih dan berdoa
Dimanapun berada
Ohhhhh.....

Seandainya aku punya sayap
Terbang terbanglah aku
Kucari dunia yang lain
Untuk apa ku disini

Menjerit dan menangis
Pilu dan derita
Merintih dan berdoa
Dimanapun berada
Ohhhhh.....
Duniaku yang fana
Ohhhhh.....

Menjerit dan menangis
Pilu dan derita
Merintih dan berdoa
Dimanapun berada
Ohhhhh.....

Seandainya aku punya sayap
Terbang terbanglah aku
Duniaku yang fana
Ohhhhh.....

Aku memang suka nyanyi jika lagi sedih. Menurutku saat bernyanyi masalah di hidupku hilang seketika, meskipun saat selesai menyanyi masalah itu akan datang lagi.

"Suara lo bagus"ucap seseorang. Aku menoleh ke sumber suara itu.

"Siapa kamu dan mau apa kamu disini"tanyaku.

"Gue Kevin Danuarta dan ngapain gue disini?  udah dari hari pertama pindahan gue selalu kesini"jawabnya.
"O iya gue belum pernah liat lo"sambungnya lagi.

"Aku Vidya, Kamu anak baru?"tanyakku

"Iya baru pindah dua hari yang lalu"

"Oh pantas saja, aku sudah 4 hari tidak masuk sekolah makanya kamu ga pernah liat aku"kataku.

Cukup lama kami berdiam dengan pikiran masing-masing.

"Lo suka kemari?"tanya Kevin tiba-tiba.aku panggil dia Kevin, kan udah kenalan tadi.

"Iya, kamu sendiri?"

"Gue juga, gue males ngeladenin cewek-cewek norak yang selalu ngikutin gue"katanya sambil menghela nafas.

"Haha, berasa kayak artis aja"

"Eh lo kok malah ngetawain gue, tapi gapapa deh  lo cantik kalo lagi tawa"katanya sambil senyum-senyum yang tak bisa kuartikan. Aduh, wajah ku pasti berubah merah seperti kepiting rebus.

"Gue harap kita bisa berteman baik, karna gue nyaman dekat lo"timpalnya lagi.

"Sure"ucapku.

Tbc.
-------------------------------------------

Guys, part nya pendek banget. Soalnya author otaknya udah mentok😆😆😆

Gapapa ya, next thor janji deh bakal lebih panjang dari part ini.

See you.

Henny Korentina br Sembiring
(13 Juni 2017)

----------------------------------------------------