Jangan lupa tinggalkan jejak.Happy reading.
-------------------------------------------------
"Sayang. pulang sekolah kamu ada acara gak?"tanya Kevin berbisik. Karna didepan guru terkiller disekolahan sedang menerangkan pelajaran.
"Gak ada. Emang kenapa?"
"Jalan yuk"
"Tapi aku harus izin bang Zero dulu, gapapa ya"
"Iya sayang, nanti biar aku yang izinin ke bang Zero"bisik Kevin
Mereka benar-benar mengabaikan penjelasan guru killer itu.
"Tapi jang.."
Buk.sebuah penghapus melayang diantara Kevin dan Vidy. Mereka memang duduk semeja.
"Kalian berdua, sudah duduk paling belakang malah bercerita"marah guru killer tersebut.
Semua pandangan tertuju pada mereka berdua.
"Ngomongin apa kalian. Hah?"lanjut guru killer tsb.
"Hmm.. anu buk.. tadi saya cerita ke Vidy kalau kucing saya lagi patah hati, trus dia gak mau makan Saya panik dong. Nah, saya nanyak obat patah hati apa. Trus Vidy jawab cari penggantinya aja. Biar cepet dapat pengganti kamu aja yang jadi kucing betinanya. Gitu buk ceritanya"jawab Kevin aneh.
"Hahaha"seluruh kelas tertawa mendengar jawaban ngaur Kevin.
"Murid edan. KELUAR DAN BERESIN PERPUSTAKAAN SEKARANG.."teriak guru tsb.
Vidy baru ingin menjawab"Jang.."
"Dengan senang hati buk"tukas Kevin dan lanvsung berdiri sambil menarik tangan Vidy.
"Vin kamu gila ya. Nanti nasib nilai kita gimana?"tanya vidy khawatir.
"Kamu tenang aja. Kan dia yang nyuruh tadi"
"Tapi Vin.. tau ah aku ngambek"
Vidy ingin bebalik tapi tangannya ditarik Kevin dan.
CUP.
Sebuah kecupan kilat mendarat dibibir Vidy.
"Jangan ngambek dong, iya deh janji besok gak lagi"bisik Kevin di telinga Vidy.
"..."tak ada jawaban.
"Aww.."rintih Kevin pelan.
"Vin kamu kenapa"tanya Vidy panik.
"Aku gapapa, aku ijin ketoilet bentar ya. Kamu keperpus aja dulu nanti aku nyusul oke"jawab Kevin sambil berlalu dengan cepat.
"Tapi Vin.."ucapan Vidy terpotong karna Kevin sudah pergi.
Sepanjang menuju perpustakaan Vidy tak henti-hentinya memikirkan Kevin. Pasalnya muka Kevin sangat pucat, dan tak biasanya Kevin meninggalkan Vidy sendiri ketika berada diarea sekolah.
"Ada apa sebenarnya dengan Kevin"batin Vidy
Di Perpustakaan
"Kevin mana sih, lama banget?"dumel Vidy sendiri
"Nyariin siapa hmm?"tanya seseorang yang tak lain adalah Lidya.
"Kak lidya ngapain disini?"
"Ga usah sok polos deh lo, dasar sampah"ucap Lidya.
"Stop. Aku ga tau tujuan kakak kemari tapi jika kakak kesini cuma buat ngehina aku doang mending kakak pergi"jawab Vidy tak tahan dengan hinaan Lidya.
Plak.
Satu tamparan mendarat dipipi Vidy.
"Lo berani ngusir gue, oh apa lo mau kalo gue ngadu ke papa"
"Ng.."
"Silahkan. dan gue juga bakalan aduin ke daddy kalau lo nampar Vidy. Dan gue bisa pastiin jika sebentar lagi papa lo bakalan bangkrut"
"Emang lo udah siap tinggal dikolong jembatan?" tanya Zero tiba tiba muncul."err.." ucap Lidya. lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
"Makasih abang" ucap vidy tulus.
"Dalam keluarga, gak ada yang namanya kata 'terimakasih' dan 'maaf' karna gakada manusia yang sempurna sehingga tak pernah melakukan kesalahan"
Inilah yang vidy suka dari kehidupan nya saat ini. Ia memiliki dua malaikat pelindung yaitu Kevin dan Zero. Mungkin inikah rencana yang disiapkan tuhan padanya, disaat saudara kandung eh ralat mantan saudara kandungnya yang tak henti henti menjatuhkan nya. Disaaat itu ia dikirim dua malaikat yang siap menyokong nya ketika ia hendak jatuh. Benar, tuhan itu adil.
Sedangkan zero tak sengaja memperhatikan Vidy yang kelihatan sedang melamunkan sesuatu.
"Dek. Kamu kenapa?" Tanya zero
"Bang zero liat kevin gak? tadi dia izin ke toilet tapi belum balik sampai sekarang. aku khawatir" jelas vidy
"Yaudah nanti abang cek ke toilet aja ya. abang pergi dulu.bye" ucap zero sambil berlalu.
'kamu dimana sih vin, jangan buat aku takut'batin vidy meringis.
Dilain tempat.
"Ahh. Plis gue mohon jangan kambuh sekarang nanti vidy curiga"
Tbc.
--------------------------------------------------------
Hai 'oh, my life' balik lagi nih sekian lama pending sekarang update lagi.
Btw, kevin kenapa ya. Ada yang tau kevin kenapa.
Jangan lupa voment guys.
Henny Korentina br Sembiring.
(14 November 2017)
😙

KAMU SEDANG MEMBACA
Oh, My Life
RomanceTUHAN Maaf kan aku, jika aku selalu mengeluh Maaf kan aku, jika aku selalu meminta "Salahkah aku, jika aku ingin bahagia?" -Vidya Veyline Grote --- #Beberapa part di private acak jadi sebelum baca lebih baik follow dulu biar lebih mudah -Sellow upda...