3. Mission

354 17 1
                                    

Lee Jong Suk tetap asik memainkan ponselnya hingga dia tidak sadar Kim Woo Bin telah berdiri di hadapannya selama 5 menit. "Ada apa?" Tanyanya. Kim Woo Bin duduk disampingnya dengan menengadahkan kepalanya ke atas. Kim Woo Bin terdiam beberapa detik lalu berkata, "lebih baik lupakan saja insiden itu." Bisiknya dengan pelan. Lee Jong Suk menghentikkan aktivitasnya, "lupakan? Kenapa?" Tanyanya dengan bingung. Kim Woo Bin menggaruk-garuk kepalanya berulang kali, "bagaimana bilangnya ya?" Gumamnya dalam hati. Lee Jong Suk masih menatapnya dengan tajam.

"Begini, wanita itu adikku." Ucap Kim Woo Bin dengan nada datar. Lee Jong Suk bertambah bingung dengan perkataannya, "maksudnya bagaimana sih? Adikmu?" Tanya Lee Jong Suk sambil menggoyangkan lengan Kim Woo Bin. "Dia temanku tetapi juga sudah aku anggap sebagai adikku." Ucap Kim Woo Bin meyakinkan Lee Jong Suk. Lee Jong Suk kembali duduk di posisi yang benar, "kalau begitu, aku ingin menemuinya." Kim Woo Bin terdiam mendengar perkataan sahabatnya itu. Dia mulai memikirkan apa mungkin Park Shin Hye mau menemui Lee Jong Suk secara terencana? Mungkin ya, karena ini kesempatan untuk berdamai dan minta maaf. Tetapi mungkin saja tidak, karena Park Shin Hye sangat malu atas insiden itu. Kim Woo Bin sangat bingung saat ini, dia tidak memiliki cara untuk membawa Park Shin Hye kehadapan sahabatnya. Sedangkan kini, Lee Jong Suk terus menatap seakan menunggu jawabannya.

"Baiklah, tetapi dengan satu cara." Ucap Kim Woo Bin dengan senyuman tipis di wajahnya. Dia mulai mendekat ke arah Lee Jong Suk kemudian membisikkan sesuatu.

'Kau harus menguntitnya secara diam-diam.'

"Apa?!"

Menguntit? Seorang aktor dan model terkenal harus menguntit? Lee Jong Suk terus berfikir keras mencoba mencari solusi yang lain. "Hei apa masalahnya jika kita bertemu? Kenapa harus menguntit? Aku bisa memesan sebuah restoran khusus untuk aku dan dia tanpa ada orang yang tahu. Itu mudah." Ucap Lee Jong Suk dengan percaya diri. Kim Woo Bin menghela nafas, "kau tidak mengerti bagaimana dia, dia tidak akan mau bertemu lagi setelah insiden itu." Sahut Kim Woo Bin dengan nada tegasnya. Lee Jong Suk mulai memainkan kukunya mencoba untuk bisa mengatakan 'ya' walaupun hatinya berkata 'tidak'.

"Apa tidak ada cara lain?" Tanya Lee Jong Suk mencoba merayu Kim Woo Bin dengan puppy eyes-nya. Kim Woo Bin terdiam sejenak memikirkan solusi lain yang melintas. Tetapi, ternyata tidak ada satupun solusi yang bisa dikatakan. "Tidak." Sahut Kim Woo Bin.

"Baiklah." Keputusan sudah diambil.

Akhirnya setelah berfikir secara matang-matang, Lee Jong Suk setuju dengan apa yang dikatakan Kim Woo Bin. Karena tidak mungkin Kim Woo Bin akan berniat buruk padanya. Dengan janji yang dibuatnya dengan Kim Woo Bin, tugas yang harus diselesaikan itu akan dimulainya besok. Tidak ada pengawalan, tidak boleh menampakkan wajah, dan tidak boleh mencurigakan. Lee Jong Suk harus berhasil mendekati Park Shin hye secara perlahan dan saat semua itu sudah siap, dia akan membuat Park Shin Hye mengaku kemudian meminta maaf dengan sangat terhormat, tanpa paksaan.

Kim Woo Bin tersenyum lebar melihat sahabatnya yang sangat antusias dengan gaya yang tidak lazim. Lee Jong Suk bergaya seakan dirinya siap untuk menempuh medan perang, melawan musuh-musuh keji yang menanti. Dengan ekspresi konyolnya mampu membuat dirinya sendiri begitu percaya diri untuk melakukan misi ini. Dia tidak pernah memikirkan bagaimana jadinya nanti, dia juga sangat ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang penguntit.

My Perfect IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang