BB

CHAPTER 1 : MO BASKETBALL

MO Basketball , sebuah ekstrakulikuler yang terbagi atas 2 tim. Yaitu Tim Putra dan Tim Putri. Ketua untuk tim putra adalah Ryzal. Karena dia sangat cerdas saat diberikan taktik posisi dalam waktu timout yang +-1 menit, posisi dia sebagai PG alias Point Guard terkadang dia juga menjadi center kedua setelah Rafli. Berikutnya, ketua tim putri adalah Berlin. Wanita tomboy yang bertolak belakang dengan Ryzal akan kecerdasannya. Ya, Berlin ini suka lola –loading lama kalau disuruh mikir taktik penyerangan diwaktu timeout, namun posisi dia sama dengan Ryzal, sebagai pencetak skor.

4R1NSV itu ada gara gara iseng aja, tiap pulang latihan waktu SMP kita main ke rumah salah satu orang yang ada di geng ini. Banyak yang mau jadi cewenya nih di geng ini, soalnya cogan semua sih. Wkwkwk , ohiya 4R1NSV ini suka gue sebut FRINSIV. Dan, kita adalah anggota basket yang dikenal sewaktu SMP.

*

Oke, gue Berlin. Ketua dari Tim Basket MO Putri.
Menurut gue, bermain basket itu bukan cara buat nyari musuh baru, tapi main basket harus pake otak dan hati kita yang harus bisa dilakukan secara professional. Tantangan main basket itu ya kalau kita ada di lapangan. Why ? Karena bisa saja kita bertanding dengan teman dekat, kalau kita ga professional ya siap siap aja jadi musuh beresnya haha. Intinya, lagi tanding kita jadi macan. Setelah pertandingan selesai ya kita kaya manusia normal lagi. Gitu. Basket juga bukan cuma buat pertandingan serius sih ya bisa juga jadi hiburan disaat lo galau atau sekedar main buat ngilangin stress abis diphpin doi -eh. Dan juga, basket menurut gue itu ya kaya punya keluarga baru aja, latihan bareng, adanya kebersamaan, kekompakan, strategi bermain harus satu fikiran sih.

Kini Berlin telah menginjak bangku SMK, berbeda dengan keenam sahabatnya yang duduk di bangku SMA. Berlin Eindriana Yuniar , sebut saja BEY. Mendapatkan dunia baru di sekolahnya, yang disebut banyak orang kalau sekolahnya itu tinggi akan senioritas. Menurut Bey, senioritas pasti ada karena senior memiliki tanggung jawab untuk membuat juniornya lebih baik lagi dari mereka.
"Lagian tujuan gue sekolah ya belajar, cari ilmu. Bukannya adu bacot sama senior yang suka nyari kesalahan gue" ketus Bey disaat Masa Orientasi Siswa kala itu.

Flashback waktu MOS 7 hari itu, Bey di gugus 3 dengan mentornya kaya macan yang kelaperan mau makan daging manusia isinya, menurut siswa siswi yang satu gugus dengan Bey, MOS disini itu kaya neraka dunia. Buat Bey malah asik , rame, terus menantang gemes gitu. Makan diwaktu, pake sepatudi waktu, masuk ruangan mos diwaktu, semuanya aja diwaktu. Telat dikit? Mati deh lu .

Dihari terakhir MOS, semua siswa siswi menuju Gedung Aula untuk mendengarkan pengumuman hasil tes yang akan menentukan kelas terbaik. Bey mendapatkan jurusan Akuntansi dan ditempatkan di kelas X Akuntansi 2, betapa senangnya Bey mendapatkan kelas yang sesuai dengan angka kesukaannya itu.

Dia mengingat 2 orang teman gugusnya, Anis dan Tia. Anis satu jurusan dengan Bey, sedangkan Tia berbeda jurusan dengan Bey. Tia di jurusan Perkantoran.

Sekolah? Pasti ada yang namanya ekskul kan? Bey mengikuti lagi ekskul yang ditekuninya sewaktu SD hingga SMP –Marching Band. Dulu, Bey selalu bermain dibagian melodi. Dia menginginkan sesuatu yang lebih menantang. Akhirnya, Bey memilih untuk jadi pemain kuarto tom tom yang biasanya dilakukan oleh seorang laki laki. Bey ingin menciptakan suasana baru, waktu Bey SD, dia liat pemain kuarto tom tom itu main solo diatas tumpukan bassdrum dan menurut Bey itu wah banget apalagi kalau cewe yang diatas tumpukan itu! Bey ingin itu terjadi!

#Sebelum Mengisi Formulir Grup Perkusi

Malam hari, Bey bingung akan pilihan alat musik yang bakal dia pilih, kata seniornya kalau pemain kuarto itu sulit penggantinya. Jadi, sekalinya maju ga boleh mundur. Akhirnya, Bey mengambil ponselnya yang terletak diatas kasur lembutnya untuk mengirim pesan kepada Anis

Berlin : "Nis, gue galau nih"
Anis : "Eh tumben lo sedih, kenapa?"
Berlin : "Dasar cabe mata keranjang, bukan itu. Gue galau buat isi formulir ini loh yang perekrutan anggota baru Marching Band sekolah kita"
Anis : "Kalo ngomong gausah dalem gitu napa:) Oh itu, jadi lo milihnya grup melodi atau grup perkusi?"
Berlin : "Gue pgn perkusi, keren dah gue kalau gitu haha"
Anis : "Lo udh tomboy, skrg mau ikutan grup perkusi yang anggotanya Cuma cowo doang? Lo mau jadi setomboy apalagi Bey:(((("
Berlin : "Temen tuh didukung, bukan dibikin murung, nyesel ah nanya sama lo. Bye"
Anis : "Yah ngambek-__- Iya Bey, semangat dah kalau lo emang bener maunya itu. Gausah marah lagi lah :'v"
Bey : "Tapi, gue masih pgn ikutan basket."
Anis : "Tadi ngambek, sekarang dateng ih najis. intinya lo mau basket duluan?"
Bey : "Basket ah , siapa tau gue di tim yang bagus"

Masih ada waktu sebelum pemilihan anggota baru di Marching Band SMK 2 Indonesia, Bey juga mendaftarkan diri ke dalam ekskul basket.
Pengumuman MO Basketball itu bertanding. Akhirnya Bey masuk ke dalam TIM A MO Basketball –dimana TIM A di MO Basketball itu merupakan tim yang bisa dibilang sangat handal dalam permainan bola basket. Dan yang lebih anehnya, Bey terpilih sebagai KAPTEN BASKET PUTRI ini! Hahaha

"Pak! -Eh ka, ko gue sih yang jadi Kapten? Gue kan beloon kalau dikasih cara di timeout yang waktunya cepet itu"
"Lo emang beloon kalo timeout, tapi lo ga diem aja. Malah waktu lo main, lo bisa lakuin apa yang gue sampein ke tim lo. Itu yang bikin gue ngebet banget kalau lo jadi kaptennya haha terus lo beloon gitu bisa bikin tim MO ini juara kan?"
"Iya deh terserah." Jawab Bey dengan melirik sinis pelatihnya. Tatapan mata Bey itu bisa bikin banyak orang yang diliatnya mati ditempat. Matanya sayu, alisnya tebel, tapi sekali lirik aja kalau dia lagi badmood/marah, silahkan persiapkan diri Anda untuk menerima tatapan mematikan itu.

Pelatih MO Basketball itu masih muda, namanya Pak Arif –rese pengen banget dipanggil Ka. Berbobot tinggi badan 180cm dan berat badan sekitar 68-70kg lah yaa, pelatih genit yang hobinya ngegoda cewe cantik tapi selalu gagal hasilnya HA HA HA. Mampus.

MO yang mempunyai singkatan dari MUST ONE itu telah berhasil menjuarai berbagai penghargaan dari setiap event pertandingan. Semenjak ketuanya Bey, anggotanya menuruti semua yang Bey katakan karena jika tidak, Bey akan diam tanpa kata yang berarti dirinya sedang marah.