Tempat biasa yang tadi gue dan teman-teman gue maksud itu adalah AREA BALAP. Dulu gue suka banget ke tempat ini, tapi bukan untuk balapan. Hanya sekedar melihat aksi pembalap hebat di sini saja sih.
Tapi karena ada yang usil mengadu ke mbak Yeri, jadinya mobil gue disita. Itu juga yang menjadi alasan gue pengen tinggal sendiri, mbak Yeri over banget pengawasannya. Males dong, gue kan nggak suka diatur-atur.
"Mobil lo jalannya kayak keong mas ya tadi, lemah lembut gemulai gitu! " Sindir gue ke Nunuy yang sekarang lagi duduk di samping gue.
Asal kalian tahu, Nunuy itu agak parno sama ban mobil. Gue sendiri nggak tahu penyebabnya apa, gue saja merasa aneh dengan sahabat gue sendiri.
"Diem dehhh! KYAAAAA!! KRIS!!!! SARANGHAE! WO AI NI!! " Teriak Nunuy tiba-tiba saat melihat pria yang berpostur tubuh tinggi dan juga santapan, eh maksud gue tampan.
"Berak!! Gendang telinga gue bisa-bisa jebol dengar teriakan lo! "
"Kalau jebol tinggal ganti gendang kulit aja lah, Mis. Susah amat! "
"ADUHHH, AA CHANYEOL!!! KOK SUPER GANTENG SIHHH? SEMANGAT A'! MENANGIN HATI ENENG A'! " Nunuy kembali berteriak untuk yang kedua kalinya saat sosok pria yang tidak kalah tinggi dan ganteng dari Kris ikut berpartisipasi dengan mobil mewahnya.
Harus gue akui, Chanyeol memang tampan. Kalau gue belum naksir sama Pak Lay, pasti si Chanyeol itu sudah menjadi kandidat suami gue. Mumpung belum sah jadi milik Nunuy kan?
"Bebeb KAI!!!!! I LOVE YOU!!! KALAHIN MEREKA SEMUA YA! " Sekarang giliran Intan yang teriak-teriak nggak jelas di samping gue. Please, ini kenapa mereka berisik banget? Gue jadi nggak sanggup berada di tengah-tengah mereka.
"Lebay lo berdua! " Ucap Baekhyun sinis. Dia memang tidak suka kalau Intan dan Nunuy histeris berlebihan. Padahal dia sendiri kadang juga begitu.
"Kalau gue ikut balapan, ada yang mau jadi pendukung gue nggak? " Tanya Chen tiba-tiba.
"NO! " Jawab gue, Intan, Nunuy, sama Baekhyun secara bersamaan dengan tatapan malas. Chen tampak menurunkan antusiasnya, lalu memalingkan wajah ke arah arena kembali.
"Kambing lo semua! " Umpat Chen yang sama sekali nggak mendapatkan respon dari siapa pun.
"Mis, mending lo semangatin Sehun deh. " Usul Nunuy.
Yah, gue memang sempat suka sama Sehun. Tapi itu dulu, sekarang sudah nggak lagi. Alasan? Mungkin karena dia pernah melumat bibir tante-tante sexy di depan mata gue. Bayangin dong, sudah dekat dengan seseorang bahkan hampir pacaran, terus tiba-tiba si cowoknya mesra sama cewek lain. Sakit hati nggak?!
Ceritanya dulu itu gue dekat banget sama Sehun, benar-benar dekat sampai terlihat kayak pacaran. Waktu itu dia masih anak kuliahan semester tiga, sementara gue masih SMA kelas satu. Maklum saja, Sehun memang tampan. Arjuna di kampus tempat dia kuliah, jadi gue pun terpikat dengan ketampanannya.
Di malam ulang tahun gue, dia mengajak gue main ke club gitu. Setelah bersenang-senang seperti biasa, ada satu perempuan yang usianya sekitar 25 tahunan. Mirip Yoona SNSD kalau kalian tahu. Perempuan itu mendatangi Sehun tanpa permisi sama gue yang ada di sampingnya. Dan kelanjutannya adalah si perempuan itu say hi ke Sehun, dijawab dong sama cowoknya! Yang bikin gue sakit hati, si perempuan itu bilang kangen sambil meluk Sehun. Bodoh banget, Sehun kok ya mau-mau saja! Nggak sampai di situ, mereka kelihatan akrab sampai saling membalas ciuman bibir juga. Terus gue berdiri di sini dianggap apa? Fosil Tirex?!
Enaknya dikasih judul sinetron apa? Alurnya gue yang dibawa ke sini, eh yang nyosor cewek lain! Rugi dong gue, rugi!
Sejak saat itu, gue putuskan untuk nggak berharap lagi dari seorang SEHUN! Sebenarnya, Sehun masih menghubungi gue sampai sekarang lewat telepon. Dia selalu minta maaf soal kejadian di club yang sudah lama berlalu itu. Tapi gue nggak mau perduli lagi, untuk kembali mengingat pun gue nggak sudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET CHAOS | Lay (masa revisi)
Fanfiction(!) BEBERAPA PART DI-UNPUB UNTUK REVISI!!! (!) JUDUL SEBELUMNYA "MY SWEET TEACHER" - "Kekacauan termanis dalam hidup adalah saat seseorang sedang jatuh cinta. "