Aku Selalu Menunggumu

Part 2

HAPPY READING GUYS

Selama mereka berenam makan di kantin, Suasananya sangat hening. Tidak ada yang mulai pembicaraan diantara mereka.

Setelah 15 menit berlalu, Akhirnya mereka selesai juga makannya. Mereka pun membayar makanan mereka masing-masing.

" Salma, Rida balik ke kelas yu." Ajak nuri.

" Ayo." Jawab Salma dan Rida bebarengan.

Sebelum mereka kembali ke kelas, Mereka berpamitan terlebih dahulu pada Arfan dan teman-temannya.

"Arfan, Ferno, Juna kita duluan ya, Mau balik ke kelas, Asalamualaikum." ucap Salma sambil mengucapkan salam.

"Oh iya, Waalikumsalam." Jawab mereka bertiga kompak.

Salma, Nuri dan Rida pun pergi meninggalkan mereka bertiga. Dan menuju ke kelas mereka.

" pantes ajah ya fan, Lo suka banget sama si Salma, dia ga cuman cantik parasnya ajah tapi hatinya juga bro." Ucap Ferno.

Salma memang memiliki paras yang bisa membuat para laki-laki jatuh hati padanya,Tapi tidak hanya parasnya saja yang cantik, Hatinya juga cantik. Itulah yang membuat Arfan sangat menyukai Salma.

" iya bener kata elo no, teman-temannya juga cantik bro, boleh tuh ah." Sambung juna.

" makannya itu kenapa gua suka banget sama Salma tuh itu, Dia ga cuma cantik parasnya tapi cantik hatinya juga bro." Ucap Arfan bersemangat sambil senyum-senyum.

Zaman sekarang Wanita yang memiliki paras cantik itu banyak, Tapi yang cantik hatinya juga itu sedikit.(batin Arfan).

" by the way, Tadi kata lu teman-temannya juga cantik, Jangan bilang lu suka sama Nuri dan Rida." Tanya Arfan.

" oh jadi namanya Nuri and Rida bro, iya gua suka sama yang pipinya tembem itu, itu siapa namanya fan?." Tanya Ferno penasaran.

"Oh kalo dia si Rida, Kalo yang pake kacamata namanya si Nuri." Jawab Arlen, Menjelaskan.

" Oh jadi yang pake kacamata itu Nuri namanya, nama yang cantik kaya orangnya." Sambung Juna sambil senyum senyum sendiri.

" jadi lu berdua suka sama mereka." Tanya Arfan mengintimidasi.

" iya fan, Kenapa emang? Kan kita berdua sukanya sama Nuri dan Rida, Awalnya sih kita tertarik juga Sama Salma, Tapi kan lu suka sama dia bro, jadi kita mah ngalah ajah sama bos." Ucap Ferno, Sambil tertawa terbahak bahak.

Sedangkan Arfan, bukan malah ikut tertawa. Justru ia malah jengkel mendengar ucapan Ferno barusan.

" Awas ajah kalo lo berdua sampe suka sama Salma, Lo bakal berhadapan sama gue." Ucap Arfan mengancam.

" Tenang-tenang bos. Kita cuma bercanda kok. Jangan baper deh."  Ucap ferno menenangkan Arfan Agar tidak marah lagi.

" Tapi gua ga suka bercanda lo berdua. Ga lucu tau ga."

Kemudian Arfan berlalu pergi, Meninggalkan mereka berdua yang masih duduk di kantin.

" eh fan tungguin dong." Ferno dan juna mengejar Arfan.

" Jangan marah dong bro, Kita cuma bercanda, Sory sory." Mereka berdua mencoba meminta maaf kepada Arfan.

" Siapa yang marah juga, gua ga marah cuma kesel aja." Ucap Arlen malas.

" ohhhh..Yaudah jangan kesel dong fan. Mending kita main basket yu." Ajak Ferno pada Arfan dan Juna.

" Bentar lagi kan masuk kelas no." Jawab juna sambil menunjukan jam yang berada ditangannya sudah pukul 10:15.

Itu menunjukan waktu istirahat tinggal 5 menit lagi. Waktu istirahat Di Sma Nusa Bakti adalah 20 menit. Mereka istirahat pukul 10:00 dan masuk lagi pukul 10:20, Jadi waktu istirahatnya adalah 20 menit.

" Yaudah ga usah masuk kelas ajah, males gua nih Belajar." Jawab Ferno.

" Yaudah Ayo, sama gua juga males nih."Sambung Arfan.

Akhirnya mau tidak mau Juna ikut main basket juga.
Sekarang mereka bertiga berjalan menuju lapangan Basket.

Koridor sekolah ini sekarang sudah sepi, Ya gimana ga sepi. Karena sekarang semua Siswa sudah masuk ke dalam kelasnya masing-masing untuk mengikuti pelajaran.

Sesampainya dilapangan Basket.
Arfan, Juna dan Ferno. Langsungkan memainkan bola basket.

Sekarang mereka sedang asik bermain bola basket. Tanpa memikirkan ada guru yang melihatnya atau tidak.

" kalian bukam Belajar. Malah main basket." Ucap seseorang yang diketahui adalah Bu kiki. Wali kelas mereka.

" emm anu bu. Tadi ga ada guru dikelas. Jadi kita main basket deh." Ujar Arfan. Mencoba memberi Alasan.

" oh gitu. Kamu sudah berani berbohong ya. Sedari tadi ibu melihat kalo kelas kalian itu dari awal sudah ada guru."

Arfan. Juna dan Ferno bingung ingin membuat alasan apalagi pada wali kelasnya ini.

Mereka bertiga sekarang sudah pasrah. Mereka sudah yakin pasti mereka akan dihukum hormat bendera atau membersihkan seluruh kamar mandi yang ada disekolah ini.
Itu sudah biasa bagi mereka.

Hal seperti itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi mereka bertiga. Bagaimana tidak?. Mereka selalu saja berbuat kegaduhan.

" Sekarang ibu minta kalian mengerjakan soal ini tanpa mencari jawaban dari internet. Dikumpulkan 3 hari lagi. Kalian boleh tanya teman-teman kalian yang mengerti. Tapi ingat hanya Bertanya bukan minta jawaban.  Dan jangan pernah liat jawaban dari Internet. Jika ketauan liat jawaban dari Internet. Ibu akan menambahkan hukuman buat kalian bertiga." Ujar Bu kiki. Kemudian ia pergi berlalu meninggalkam mereka bertiga.

Sekarang mereka bertiga masih melongo tidak percaya. Bahwa sekarang dihadapan mereka ada begitu banyak soal Biologi. Yang sama sekali mereka tidak mengerti. Satu orang dikasih 50 soal dan itu soalnya essai semua.

" aduhh." Ucap Arfan. Menggeleng-gelengkan kepala karena tidak mengerti dengan soal yang berada di hadapannya itu.

" Pusing gua. Baru liat soalnya ajah." Ujar Juna.

Mereka bingung harus minta bantuan sama siapa. Dan seketika Arfn ingat. Bahwa yang sangat pintar dengan mata pelajaran Biologi adalah Salma dan gengnya.

Mereka selalu diperbincangkan guru-guru karena kepintarannya. Tidak hanya dalam mata pelajaran Biologi. Tapi semua mata pelajaran.

Salma selalu mendapatkan juara satu umum. Dan yang kedua selalu di raih oleh Temannya Nuri. Dan juara tiga adalah Rida.
Mereka bertiga selalu mendapatkan juara umum.

" eh gimana kalo kita minta bantuan Salma, Nuri dan Rida." Ujar Ferno.

" oh iya. Mereka kan pintar ya. Sekalian kita deketin mereka ya kan." Ujar Juna.

" oke boleh juga tuh. Tapi inget jangan pernah kalian berdua deketin pujaan hati gua 'Salma khairunnisa, oke." Ucap Arfan. Menegaskan pada teman-temannya.

" iya bro. Tenang ajah napa sih, Kita kan punya gebetan masing-masing. " ucap Ferno.

-------------

Bel pulang pun berbunyi. Arfan, Juna, dan Ferno. Sekarang bergegas kekelas  Xll IPA 4. Kelas Salma, Nuri Dan Rida.

Mereka akan meminta tolong pada salma dan temannya. Untuk membantu mereka mengerjakan soal-soal yang tadi diberikan oleh bu kiki.

Hai hai readers.
Maaf ya jika ceritanya kurang jelas alias ngawur.
Jangan lupa votenya ya.kalo kalian suka ceritanya.
Dan komen ajah kalo ada saran.makasih😊😄.