Kemarin,
Kau cabik aku dengan diam
Hari ini,kau cambuk aku dengan gelisahDi mana?
Di manakah hatimu kau letakkan?Di sinikah?
Dalam palung jiwaku paling dalam
Dengan seribu satu rindu yang teramatMenyakitkan
Memuakkan
MemalukanTapi sangat kudambakan
Di antara euforia rindu
Teriakkanmu membungkam langit senduDedoamu menghujani bumi kalbu
Di antara rona pipi
Bertirai kristal air mata hatiKecup lembut menjumpaiku di pagi ini
Tahukah kau?
Seriuh ini sepi yang menghujatkuKemarin,
Ketika kau cabik aku dengan diam

KAMU SEDANG MEMBACA
Daun Yang Berguguran [ANTOLOGI PUISI]
PuisiPuisi Yang Memuisi "Ajari aku menulis puisi..!..", Todong kepala mirip labu yang tengah sakit batuk" Mudah sobat..! Hayati keadaan yang dekat dengan dirimu Lalu tulislah dengan jujur Misalnya-tentang dada sesak Karena pikiran tak mencerna pesan udar...