DOYEON

497 66 1
                                    


06:31 AM.

Doyeon melihat Kyulkyung masuk kedalam kelas dengan nafas yang tak teratur. Tidak ada alasan lain kenapa Kyulkyung berlari selain terlambat ke sekolah. Tapi tidak biasanya Kyulkyung terlambat seperti ini.

Yang Doyeon tahu Kyulkyung tidak pernah terlambat. Mungkin ini pertama kalinya.

Sohye yang tadinya menghadap Doyeon berbalik menghadap Kyulkyung.
"Tumben telat?"

Doyeon melihat Kyulkyung menarik nafas sebelum menjawab pertanyaan Sohye tadi.
"Gue bangun kesiangan tadi, gara-gara bergadang."

Doyeon dan Sohye sedikit terkejut.

"Lo kan gak suka bergadang Kyung." Doyeon ikut menyahut. Diangguki Sohye.

Doyeon tahu betul sifat sahabatnya yang satu ini. Kyulkyung tidak suka tidur larut malam. Makanya ia heran kenapa Kyulkyung bergadang.

"Gue emang gak suka." Ucap Kyulkyung sambil berbalik menghadap Doyeon. Lalu..

"Terus?"

"Gue nemenin Ming--"

Kyulkyung menghentikan ucapannya. Doyeon makin heran dengan Kyulkyung, seperti ada yang Kyulkyung sembunyikan darinya dan Sohye.

Kyulkyung terdiam.

Sama seperti Doyeon Sohye terlihat heran.
"Nemenin Mingyu?" Tanya Sohye.

"Ya--ya enggalah ngapain juga gue nemenin Mingyu." Sergah Kyulkyung. Doyeon melihat kegugupan dalam dalam diri Kyulkyung.

"Serius? Terus lo nemenin siapa?" Tanya Doyeon memastikan sambil menatap serius mata Kyulkung.

"Iya yeon, tadi malem gue nemenin kakak gue. Nemenin dia ngeberesin tugasnya." Kyulkyung lalu kembali ke posisinya semula. Doyeon makin heran, ia merasa Kyulkyung seperti menghindari pertanyaannya.

"Trus tadi lo ngomong ming?" Tanya Sohye heran.

"Salah denger kali."

"Gu--"

Semakin memperkuat kecurigaan Doyeon, karena Kyulkyung baru saja menghentikan ucapan Sohye.
"Sstt.. udah ada guru. Jangan banyak tanya!"

Sohye menatap Doyeon sekilas sebelum kembali menatap kedepan kelas. Doyeon mengerti kenapa Sohye menatapnya. Ada yang Kyulkyung sembunyikan dari keduanya.

Jika boleh di bilang, mereka sama-sama menyembunyikan sesuatu. Doyeon juga tengah menyembunyikan sesuatu, tanpa memberitahu kedua temannya. Doyeon tidak mau menceritakan kalau malam tadi ia ber-chat ria dengan Mingyu sambil menemani Mingyu belajar. Ia tidak mau membuat kedua temannya itu sedih.

Doyeon sadar ia salah. Tapi ia tidak bisa menbohongi hatinya sendiri. Ia juga menyukai Mingyu.

Doyeon menatap Sohye dan Kyulkyung bergantian.

'Maaf, disini gue ngerasa egois sama kalian. Tapi, kita khususnya gue harus puas sama pilihan Mingyu nantinya.' Ucap Doyeon dalam hati, sebelum ia memerhatikan guru yang sedang menulis sesuatu di depan kelas.

_____________________________________

Line.

K. Mingyu

10:55 PM.

K. Mingyu :
Yeon
Oy

K. Doyeon :
Gyu
Oy

K. Mingyu :
Oy

K. Doyeon :
Oy
K

. Mingyu :
Elah
Oy mulu

K. Doyeon :
Lo duluan yang kayak gitu


K. Mingyu :
Hehe maaf ya yeon
Gue mungkin lelah wkwk

K. Doyeon :
Sama Gyu gue juga lelah

K. Mingyu :
Lo lelah kenapa?
Di gantung?
Di PHPin?
Di tolak?

K. Doyeon :
Kalau di gantung gue udah mati
PHP = potongan harga pajak?
Di Tolak? Gue aja belum ngelamar
pekerjaan Gyu
Gue masih SMA

K. Mingyu :
Receh banget sih yeon

K. Doyeon :
Gue tebak lo pasti lagi belajar ya?

K. Mingyu :
Mengalihkan isi pembicaraan
Lo peramal? Kok tau?
Gue gak lagi gombal

K. Doyeon :
Kita lagi chat bukan bicara
Bukan. Gue tau aja
Butuh temen gak? Kebetulan gue lagi
gak bisa tidur

K. Mingyu :
Serah lo serah
Lo sama kayak Sohye gak bisa tidur wkwk
Boleh yeon

K. Doyeon :
>_<
Sohye?

-o0o-

Choose © 2018

Disini Sohye, Doyeon, sama Kyulkyung chat sama Mingyu barengan. Jadi ini nyeritain sudut pandang masing-masing.

CHOOSE || Kim Mingyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang