Chapter 5

67 3 0
                                    

"Bintang lo gapapa?"

Mata bintang mengerjap berkali kali untuk memininasir cahaya masuk ke matanya.

"Kok gue ada di sini?" Heran bintang

"Iyah tadi lo pingsan terus ke sini di gendong sama langit" ujar ayu

Pernyataan ayu sukses membuat bintang dan dian melongo. Pasalnya ayu sudah berjanji kepada dian untuk tidak memberi tahu bintang.

"Astagfirulloh keceplosan gue" sambungnya lagi sambil memukul jidatnya

"Ahh elo mahhh" kesal dian

"Sorry din sorry, keceplosan"

Bintang masih melongo dan membayangkannya kalau dirinya di gendong sama rivalnya, alias langit

"Bin lo gapapa" ujar dian dan berhasil membuat bintang bangun dari lamunannya

"Sorry yaa. Soalnya di antara kita ngga ada yang kuat gendong lo." Sambungnya

"Iyaaah gapapa, lagian harusnya gue berterima kasih kali sama lo berdua. Makasi ya din, yu" ucap bintang sambil bangun dari tempat tidur dan berniat untuk pergi ke kelas

"Iyaa sama sama" ucap mereka berbarengan

"Lah lo mau kemana?" Tanya dian

"Kelas"

"Ngapain sini aja lagian juga udah mau jam pulang"

"Yaudah"

Setelah hampir 30 menit mereka di ruang uks. Gak lama kemudian bel pulang sekolah pun berbunyi

Kringggggggggg

"Gue sama ayu ambil tas sekolah dulu yaaa. Lo gapapa kan sendirian?" Tanya dian

"Gapapa ko"

"Lo bae bae disini" ujar ayu

Emang ayu itu kadang otaknya lola kadang otaknya cepet, yaa gitulah ayu

"Iyaaa ayu kuu"

Mereka berdua pun pergi meninggalkan bintang sendirian. Bintang masih heran bagaimana bisa dirinya di gendong sama langit. Dan bintang masih memikirkan apa kata teman temannnya nanti.

Haduhhhh ck. Batin bintang

"Udah bengongnyaa?" Tanya langit

"Lah lo! Ngapain di sini?!" Bintang malah balik nanya dan jujur dia bingung kenapa langit ada di sini

"Mau nganterin lo balik lah, yuk buruan lah gece!"

"Apaansii kaga kaga! gue bisa pulang sendiri" tolak bintang

"Heh nenek gue yang rabun juga tau kalo lo baik baik aja dan lo bisa pulang sendiri. Tapi noh si dian sama ayu maksa gue buat anterin lo pulang. Nih yaaa lagian juga gue ogah nganterin lo pulang, kalo ga di paksa paksa sama temen lo dan di ancem kalo dia bakal bubarin eskul basket!" Omel langit panjang lebar

"Terus mereka berdua kemana?"

"Yaa balik lah dia!! Yaudah yuk lah buruan, mau balik gak lo?"

"Yee biasa aja kali" jawab bintang sambil pergi meninggalkan langit

"Kalo bukan karna eskul basket ogahh gue nganterin dia" gumam langit sangat pelan

Langit jalan menyusul bintang yang cukup lumayan ketinggalan jauh

"WOY LO COWO APA SIPUT SI? LAMA BENER JALANNYA!?"

"Bacot lo jadi cewe?! Masih mending mau gue anterin. Buruan masuk!" Oceh langit sambil membuka pintu mobil

Langit Dan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang