Langit Dan Bintang

Chapter 6

Akhirnya aku bisa sekolah di sini, ya walaupun aku harus berantem sama papa. Tapi aku janji sama papa kalo aku akan bikin papa bangga. Batin maudy

"Maudy?" Ucap langit sekali lagi yang suskes membuat maudy bangun dari lamunannya

"Eh iyah apa lang"

"Kamu ngelamunya?" Tanya langit

"Emm ngga ko cuma aku masih ngga nyangka aja bisa sekolah umum kaya kamu" ucap maudy sambil tersenyum bahagia

Indahnyaaa. Batin langit

"Yaudah kita ke kelas yuk, bentar lagi bel juga" ajak langit

"Yuk"

Maudy dan langit menuju kelasnya dan di susul oleh bu harti.

Bu harti adalah guru matematika yang terkenal killer dan juga pelit nilai. Banyak murid murid yang tidak suka pada bu harti, sifatnya yang pemarah membuat siswa siswi enggan dengannya.

"Pagi anak anak" sapa

"Pagi buuuuuuu" jawab semua siswa di kelas tersebut

"Buset dah tuh guru, rajin benerrrr" ujar rifky

"Oya kalian kedatangan temen baru. Sini nak maju, perkenalkan diri kamu" ucap bu harti

Maudy maju ke depan dengan senyum manisnya. Awalnya maudy ragu karna ini yang pertama kalinya setelah bertahun tahun lamanya, tapi langit sudah menyakininya.

"Haiii" sapa maudy canggung

"Nama saya maudy annisa salsabila, saya pindahan dari kota london. Saya harap kalian bisa berteman baik dengan saya. Terima kasih" sambungnya sambil memberika senyuman manisnya

"Minta nomer hpnya dong"

"Eh maudy nanti kita ke kantin bareng yuk"

"Udah punya pacar belom"

Ujar beberapa siswa yang ingin sekali dekat dengan maudy. Maudy memang cantik dan tidak salah para siswa menggodannya. Maudy yang mendengarnya hanya tersenyum simpul

"Oy. Awas lo ya pada deketin maudy. Maudy itu punya gue" cetus rifky sambil berdiri dari tempat duduknya

"Huuuuuuuu" sorak seleruh siswa yang membuat kelas jadi riuh

"Sudah sudah" ujar bu harti sambil memukul penghapus ke papan tulis dan membuat seluruh siswa diam seketika

"Rifky kamu duduk!" Ucap bu harti dengan tegas

"Kamu maudy, silahkan duduk" sambunya dengan ramah dan penuh senyuman.

Sebenarnya bu harti galak, hanya kepada murid murid yang susah di atur saja dan bu harti pelit nilai karna ingin melihat siswa siswinya belajar lebih giat lagi, tapi siswa dan siswi salah mengartikan sifat bu harti yang sebenarnya

"Giliran sama maudy aja baik. Dasar nenek sihir" gumam rifky yang terdengar oleh bu harti

"Kamu ngomong apa rifky, jangan kira kalo saya ga denger yaa" uja bu harti

"Eh? ngga bu ngga" kata rifky sambil duduk dan di susul oleh maudy

"Oke sekarang kita mulai pelajarannya. Silahkan di buka buku MTK hal 125" ujar bu harti yang akan memulai pelajaran

Siswa siswi pun melakukan apa yang bu harti suruh. Materi demi materi telah di lewati oleh siswa siswi dan tidak terasa kalau bel istirahat pun berbunyi

Kringgg

Kringgg

Bu harti pun keluar dari kelas dan di susul oleh siswa siswi yang ingin pergi ke kantin.