bisul

3.7K 408 67
                                    

sumpah kalian bakal nyesel baca chapter ini.

ga faedah
ga penting
freak
ga faedah
ga faedah

thanks.

-----------


"Aw."


"Aduh..."



"Ya tuhan..."




"Huaaaaaa."




"Sera kau dimanaa~~"





"Aku membutuhkan mu."







"Aku ga bisa duduk ini gimana."








"Dasar monster kecil sialan."









"Aku udah ga pernah bisulan dari SD. Walaupun aku makan telur sebanyak 3 kali sehari aku pun ga akan bisulan!!"









"KENAPA BISULNYA DATENG LAGI."









"AHHHHHH."









"Sera cepat pulang.."







'Cklek'







"Aku pul-"







"SERAAAAAAAA."






----------






Sungguh melelahkan hari ini.

Padahal aku hanya duduk saja selama satu jam di sebuah kafe yang tak jauh dari rumahku, menemani dosen-ku mengoreksi semua tugas-tugasku yang susah payah ku kerjakan selama dua minggu terakhir.

Aku harap ia masih mempunyai hati, mau memberiku nilai plus karena aku sedang hamil.

Semoga.

Ayolah, beban seorang wanita hamil itu berat kan? Apalagi sambil kuliah.

Itu bukanlah hal yang mudah.

Aku masuk kedalam rumah tanpa sepatah kata pun. Moodku sedang tidak baik.

Namun, aku merasa ada yang aneh.

Kenapa rumahku sepi sekali?

Kemana ahjussi pabo yang di beri nama Park Jimin oleh orang tuanya?

"Jim?"

Tak ada jawaban.

"Aku pul-"

"SERAAAAAAAA."

Begitu aku mendengar teriakan tersebut, aku menjatuhkan tasku di depan pintu dan langsung berlari ke sumber suara yang ku yakini dari kamar ku dan Jimin.

Jimin-Sera's Story💐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang