6 | This Feeling

733 80 6
                                    

"이감정"

Lisa Point of View
Jujur aku belum siap masuk ke dalam kelas hari ini. Aku tahu mereka pasti akan membicarakanku lagi. Tidak apa-apa. Kurasa aku pantas mendapatkannya dan tentu saja aku harus menghadapinya. Baru saja aku membuka pintu semuanya langsung menatapku aneh. Aku membiarkannya dan segera menuju kursiku

"Woah, jadi sekarang kau dekat dengan Jungkook?" tanya Somi. Aku tidak menjawabnya dan sebenarnya aku tidak ingin mendengar pertanyaan apapun dari mereka

"Kurasa dia mainan baru Jungkook," ujar Jennie sinis. Aku tidak tahu kenapa Jennie menyebutku "mainan"

"Tentu saja, dia akan terus berlindung pada Jungkook," tambah Umji. Woah, kupikir dia murid yang pendiam. Kurasa dia hanya bisa diam jika Eunha ada di sini

Memang hanya beberapa murid saja yang menyindirku secara terang-terangan. Ada juga yang tampak tidak peduli dengan masalahku seperti Taeyong, Irene, Gikwang, Mark dan juga para Bangtan yang lain

Aku tidak tahu sejak kapan Jungkook berdiri di depan pintu, tapi dia ada di sana sekarang. Apa dia mendengar semuanya? kuharap dia tidak mendengar yang teman-teman bicarakan tentangnya. Jisoo? ia sama sekali belum berbicara padaku. Kukira jika aku mendapat masalah aku bisa berbagi dengannya, Mingyu, dan juga S.Coups. Apa mungkin mereka membenciku sekarang? karena aku anak simpanan? atau karena aku bergaul dengan Jungkook?

Beberapa menit kemudian Eunha masuk ke dalam kelas dan ia langsung duduk di kursinya

"Hey, Eunha! apa kau tidak ingin meminta maaf pada Lisa?" ujar Jimin tiba-tiba sementara aku menatap ke arah Eunha karena jujur aku ingin melihat bagaimana responnya

"Untuk apa aku meminta maaf padanya? aku tidak bersalah dan berita yang kusebarkan memang benar adanya," balas Eunha sinis. Baiklah. Kuakui kau sama sekali tidak memiliki perasaan

"Woah, kau menjadi perempuan iblis sekarang? apa Lisa memiliki salah padamu hingga kau berbuat seperti ini?" lanjut Jimin

"Jim," panggilku sambil memegang tangan Jimin agar ia berhenti bicara. Tidak lama kemudian, wali kelasku datang, Lee Joon ssaem.

"Anak-anak, ada berita baik untuk kalian semua. kalian ingat tentang rapat guru kemarin? kami baru saja membahas tentang kegiatan yang akan kalian lakukan dalam minggu ini," ujarnya sambil meletakan buku-bukunya

"Apa itu, ssaem?" tanya Taeyong

"Tiga hari lagi sekolah akan mengadakan camping untuk kelas 2 dan 3!"

"Woo-hoo!" teriak semua murid bersamaan. Suasana kelas yang semula sepi menjadi ramai.

"Kalian pasti butuh waktu bersenang-senang dan juga waktu untuk melupakan segala masalah kalian," tutur Lee Joon ssaem sambil tersenyum ke arahku. Kurasa ia sudah tahu tentang semua ini dan kurasa ia membantuku agar semua murid berhenti membicarakanku

 Kurasa ia sudah tahu tentang semua ini dan kurasa ia membantuku agar semua murid berhenti membicarakanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Defended 🔸 디펜더드 [LISKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang