Defended 🔸 디펜더드 [LISKOOK]

3 | Dad?

"아빠?"

"Dia tidak mengangkatnya?" Tanya J-Hope karena sejak tadi Jungkook belum mengangkat telepon dari Taehyung. Jungkook memang seperti itu, dia tidak tahu jika teman-temannya ini sangat mengkhawatirkannya

"Tidak. Antar aku ke rumahnya saja"

"Baiklah. Ngomong-ngomong bagaimana dengan Jimin, Seokjin, Namjoon dan Suga?"

"Ayolah, mereka bukan anak kecil dan Mingyu pasti akan mengantar mereka"

"Taehyung-a, menurutmu Lisa bagaimana?"

"Lisa? Dia cantik. Tapi, aku tidak tertarik dengannya"

"Wae? Kau masih menyukai gadis itu?

"Kau ini bicara apa?"

• D E F E N D E D •

Taehyung menekan password pintu apartement Jungkook dan langsung masuk ke dalam. Ia mendapati Jungkook sedang bermain playstation sendirian

"Kau ingin aku membalas mereka?" Tanya Taehyung sambil meletakkan plastik di atas meja dapur Jungkook

"Tidak perlu."

"Bagaimana dengan Eunha?"

"Kau ingin bermain playstation?" Tawar Jungkook. Jujur, ia malas membahas gadis pengganggu hidupnya itu

"Baiklah" jawab Taehyung setuju. Lalu ia duduk di sebelah Jungkook

"Kudengar tadi Lisa melihat Kai memukulimu?"

"Siapa itu?"

"Murid baru yang kau lempar bola basket saat di lapangan"

"Ah, dia rupanya"

"Bukankah dia sangat cantik?"

"Dia sama seperti gadis lainnya"

"Ayolah, Jeon..."

"Semua gadis itu sama saja, Tae. Mereka tidak tahu mana yang tulus dan mana yang tidak"

• D E F E N D E D •

Jisoo POV

Aku sedang mencuci tanganku setelah keluar dari toilet. Aku melihat teman sekelasku, Jennie, keluar dari toilet yang lain. Dia keluar sambil merapikan seragamnya. Dan tidak lama kemudian aku melihat Jungkook keluar dari toilet yang sama dengan Jennie. Dia sedang mengancingkan seragamnya. Aku sedikit terkejut dan aku hanya menatapnya dari pantulan cermin di hadapanku. Kuharap mereka tidak melakukan hal-hal yang ada di pikiranku saat ini. Yang aku tahu dari J-Hope, Jennie sudah berpacaran dengan seorang sunbae bernama Hanbin

Jungkook memang laki-laki seperti itu. Dia suka mempermainkan para gadis. Dia hanya ingin bermain dengan para gadis untuk bersenang-senang. Tapi anehnya, kenapa dia sangat tampan astaga...

Jennie dulu adalah teman baikku, tapi entahlah, aku sudah tidak dekat dengannya lagi karena aku memang tidak menyukai sikapnya

"Hey! Jisoo-ya!" Panggil seseorang membuyarkan lamunanku. Ternyata Jimin

"Eoh? Jimin-a..."