friendzone ❝✔❞ - taeyong jisoo

ㅡdont; 34

"jadi, tau 'kan kenapa gue bersikap jahat sama lo?"

taeyong cengegesan pas ngobrol bareng jinyoung.

"sebenarnya yong, mulut gue udah gatel banget untuk ngasih tahu yang sebenarnya ke lo. tapi, di sisi lain gue juga kasihan sama jisoo." 

taeyong diam.

"yong, jangan pernah lo marah ke jisoo hanya karena hal ini.." ujar jinyoung.

"kenapa?" tanya taeyong.

"semua yang dia lakuin ke lo murni karena dia sayang banget sama lo. dia ga mau lo sedih hanya karena penyakit dia." jelas jinyoung.

taeyong lagi-lagi terdiam.

"lo boleh nanya kok ke gue tentang jisoo selama ini yang ngapain aja sama gue hanya untuk bohongin lo." kata jinyoung.

"young, berapa persen kemungkinan jisoo selamat?" tanya taeyong.

jinyoung terdiam.

"young?"

"gue tahu lo ga bego, yong." kata jinyoung pelan.

taeyong menghela napas, "ga ada kemungkinan besar atau kecil, ya?"

jinyoung mengganggukan kepalanya.

"asal lo tahu, yong.. cewek yang gue sukai itu jisoo, tapi gue tahu kalau dia ga ada perasaan apapun dengan gue. gue cuman temen doang. temen yang ngebantuin dia."

taeyong terdiam.

"tapi, gue udah ikhlasin dia sama lo. kalian berdua cocok. cocok banget malahan. dan gue ga bisa ngerusak hubungan kalian."

"gue terharu dengan ucapan lo.."

"basi, yong.. lelah gue liat lo alay gini.."

taeyong tertawa.

drrt drrt drrt

"bentar, hape gue bunyi.."

taeyong mengambil ponselnya dan terlihat bingung. ayah meneleponnya.

"hallo.."

"taeyong.."

"apa ayah?"

"dimana?"

"ayah..?

"taeyong.. kamu dimana?"

"ini lagi dengan jinyoung.."

"ke rumah sakit sekarang.. jisoo..."

"ada apa dengan jisoo ayah?"

"jisoo kritis.."

dan taeyong merasakan bahwa dunianya akan mati seketika.