7 :: Baper

59 4 1
                                    

"Araaa, itu ada teman kamu di luar."

"Hah? Siapa bun? Aska?." Ara yang sedang menyisir mulai cepat cepat menyelesaikan dan turun ke bawah.

"Bunda ga tau, kayaknya cowo yang kemarin deh."

Ara pun langsung bergegas keluar rumah

"Loh, kak Rafli? Ngapain kak?"

"Nggg, gue mau jemput lo."

"Kok kakak gak bilang dulu sih?"

"Lah, kan gue—"

Drrtt...Drrttt

"Sebentar, kak."

Aska : Ra, sori ya gue gabisa jemput lo. Mobil gue mogok nih. Gapapa kan?

Ara : Gapapa Ka, keknya gue juga bareng kak Rafli.

Aska : Oke :)

"Ra?"

"Ehmm, yauda deh ayo. Bundaaa aku berangkat yaa Assalamualaikumm."

Di perjalanan Ara tidak bisa menghilangkan senyuman dari wajahnya karena ia sangat senang bisa berangkat bareng bersama gebetan, hehe :)

"Lo kenapa deh senyam senyum sendiri?" tanya Rafli

Ara tergagap "Ah engga kak, lagi seneng aja."

"Oh gue tau ni, pasti karena lo berangkat sekolah bareng gue kan?"

"I- eh engga lah." Ara tersenyum malu

Rafli terkekeh "Lo kalo senyum cantik, btw."

Pipi Ara memerah "Ih apasi kak." katanya malu malu.

〰〰〰〰

Setelah sampai di parkiran sekolah Ara langsung turun dari mobil kak Rafli.

"Gue duluan ya kak." kata Ara

Rafli menarik tangannya "Bareng aja, yuk!"

Ara sih tidak apa apa bareng ke kelas, tapi yang bikin jantungnya tidak karuan adalah tangannya yang merangkul pundak Ara sehingga membuatnya deg deg an.

Mereka berdua berhenti tepat di depan kelas Ara.
"Gue nganter sampai sini aja ya, belajar yang bener. Nanti pulang gue tunggu di parkiran!" Rafli tersenyum.

Ara mengangguk "Iya, kak." tiba tiba Rafli mengelus pelan rambut Ara dan itu membuat jantung Ara rasanya ingin keluar, lebay.

"Bye, cantik." kata Rafli sambil mengedipkan sebelah matanya lalu pergi dari hadapan Ara.

Ara pun langsung masuk ke dalam dan duduk di tempatnya diiringi senyuman yang tak bisa hilang dari wajahnya.

"Lo, kenapa ra?" Aska yang berada di belakang Ara menautkan alisnya.

"Gue seneng bangetttt Askaa! Lo tau ga sih, tadi kan gue bareng kak Rafli terus tadi dia nganter gue ke kelas kan dan asal lo tau tadi dia ngelus rambut gue sambil ngedipin matanya! OMG gue mau pingsang aja rasanya." ucap Ara menggebu gebu

"Yaelah, biasa aja kali." kata Aska sambil mendengus

"Ish, lo mah ga ngertiin perasaan gue."

"Bodo."

"Terserah." Ara yang kesal langsung membalikkan badan dan mengambil handphone dari kantong bajunya.

Ara tersenyum ketika mendapati notif line dari Rafli. Emang moodboster banget kak rafli, batinnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang