Four - Jungkook Meet Lisa Parent

38.5K 3.1K 312
                                    

Lisa menggendong tasnya ketika guru pelajaran terakhir sudah keluar dari kelas. Lagi-lagi, pikirannya melayang pada kejadian saat istirahat tadi.

"Lisa, ada yang nyariin!" Pekik Momo, teman sekelas Lisa.

"Siapa?" Tanya Lisa

"Ganteng," jawab Momo.

Lisa menatap satu-persatu temannya. "Siapa?"

"Jung--"

"--Lisa, kamu pulang bareng aku."

Baik Lisa, Jisoo, Jennie, bahkan Rosé sangat kaget ketika melihat siapa yang mengunjungi kelas mereka. Jungkook dan kawan-kawannya.

"Gue--gue pulang sama Jisoo," bohong Lisa. Padahal, dia akan pulang sendirian.

"Jisoo ada janji mau pulang sama gue," saut Jin.

"Kalau gitu, gue bareng Rosè," balas Lisa.

"Rosé sama gue," kata Jimin.

"Yaudah kalau gitu sama Jennie."

"Jennie sama gue. Lo gatau apa perjuangan gue cari bensin biar bisa nganterin Jennie pulang?!" Saut Suga.

Jungkook tersenyum. "Kamu mau pulang sama siapa kalau gak sama aku? Hm?"

"Sa--sama Momo!"

Momo yang sedaritadi hanya mendengarkan akhirnya menyaut, "Kok gue? Lo nebeng itu sama yang serumah kek, Lis. Kita itu beda arah, kasihan motor gue harus minum bensin lagi nanti."

Lisa berdecak, "Ck, nanti gue bayarin bensinnya!"

"Yau--"

"--Lo ajak pulang Lisa? Hidup lo gak bakal tenang di sekolah," potong Jungkook.

Momo mengangkat jari telunjuk dan tengahnya. "Oke, gue gak bakal ngajak pulang Lisa."

Lisa mendengus. Sekarang apa yang harus ia jadikan alasan agar tidak pulang dengan Jungkook?

***

"Lis, kita makan dulu, ya?" Tanya Jungkook.

Ya, setelah mengalami perdebatan hampir setengah jam, akhirnya Lisa mengalah dan menuruti Jungkook. Kini, keduanya sedang berada di mobil Jungkook. Hanya berdua.

"Gue mau pulang. Gue ini gadis, gak boleh pulang malem-malem."

"Ck, gampang. Nanti aku temui Appa kamu terus bilang kalau aku ngajakin kamu makan sebelum pulang."

"Lo gila apa gimana? Appa gue itu galaknya ngelebihin anjing tetangga."

"Ya gak pa-pa. Semuanya rela aku lakuin demi kamu."

"Ck, terserah lo," jawab Lisa pada akhirnya.

Jungkook tersenyum penuh kemenangan kemudian melajukan mobilnya membelah jalanan kota.

***

"Lis, kamu gak minta dianterin sampai dalem?" Tanya Jungkook.

Ya, beberapa menit yang lalu mobil Jungkook sudah berhenti di perkarangan rumah Lisa setelah tadi mengantar mereka berdua makan.

Dan seperti janji Jungkook tadi, ia akan menemui Appa Lisa.

"Enggak usah. Bisa bera--"

"--Lisa, kamu kok baru pulang? Ini siapa?" Potong Appa Lisa yang kini sudah berdiri di ambang pintu rumah keluarga Manoban.

Jungkook tersenyum kemudian menghampiri Appa Lisa. Ia mengucapkan sama dengan sopan kepada Appa Lisa.

"Om, saya pacarnya Lisa."

Bego. Umpat Lisa dalam hati.

"PACARNYA LISA? WAH, AKHIRNYA LISA PUNYA PACAR!" Pekik seseorang dari dalam rumah yang Lisa tahu itu adalah suara Eomma-nya. Dan ya, beberapa detik kemudian Eomma Lisa keluar dari rumah dengan wajah sumringah.

"Kamu pacarnya Lisa? Duh, ganteng juga," puji Eomma.

Appa mengangguk. "Kamu anak baik. Terima kasih sudah mengantar Lisa pulang."

"Ne. Baik, saya akan pulang karena hari sudah malam," pamit Jungkook.

"Sekali lagi, terima kasih."

Jungkook mengangguk sopan lalu menghampiri Lisa yang masih diam di tempatnya.

"Besok, aku jemput kamu, kita berangkat ke sekolah bareng," jelas Jungkook.

"Ya ya ya, terserah!"

Jungkook tersenyum lalu masuk ke mobilnya yang kemudian meninggalkan perkarangan rumah Lisa.

"Eomma, anak kita sudah besar!" Seru Appa.

"Akhirnya, Lis, setelah Eomma ngira kamu lesbian sama temen-temen kamu itu, akhirnya perkiraan itu pupus juga."

"Eomma sama Appa aneh. Aku sama Jungkook itu cuma te-men. Dia aja yang maksa-maksa aku supaya jadi pacarnya."

"Gak pa-pa. Yang penting sekarang, kamu punya pacar dan gak lesbian."

Eomma kok sialan, ya? -Lisa.

Relationship | LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang