Alicia
Malam ini langit sangatlah redup, tak ada cahaya bintang dan bulan disana.
Hanya gumpalan awan khas yang berwarna navy saat malam hari.Alicia memandang langit gelap itu. Suasana langit malam ini seakan sedang mengejek dirinya. Setetes cairan bening mengalir di pipi chubby milik Alicia.
Alicia..
Menangis."Alice,ayo ikut Daddy.Kamu akan bahagia bersama Daddy di Jepang."
gumam sang pria paruh baya yang merupakan Daddy dari Alicia.Alicia masih terdiam.
"Jangan Alice! Kamu sama Mommy aja ya! Kita akan traveling kemanapun kamu mau." ucap sang wanita paruh baya yang merupakan Mommy dari Alicia.
"Tidak! Alice akan ikut aku ke Jepang!"
"Tidak! Alice akan ikut bersamaku!"
Alicia yang berada di tengah pun merasa jengah mendengar perdebatan orang tuanya.
"CUKUP!" pekik Alicia.
Daddy dan Mommy Alicia pun terdiam.
Alicia mulai menangis.
"Alice mau tinggal di Indo aja. Alice gak mau ngikut kalian dan ketemu sama keluarga baru kalian! Alice gak mau!"Daddy dan Mommy tersentak.
"Oh Alice sayang, mereka baik." gumam Mommy lembut.
"Calon kakak tirimu sangat baik dan penyayang, Alice. Kamu gak perlu takut, Ma Unic." ucap Daddy memelas.
Alice menangis sesegukan, Daddy dan Mommy yang melihatnya jadi tak tega untuk mendesak putri tunggal kesayangan mereka ini.
"Ali--Alice lebih ba--baik tinggal dis-disini sama Bi Iy--Bi Iyem." lirih Alicia yang masih sesegukan.
Daddy dan Mommy menatapnya sendu.
Daddy menghela nafasnya,
"Baiklah. Beritahu Dad jika terjadi sesuatu padamu.""Beritahu Mommy juga jika Alice menginkan sesuatu ya."
Mommy hendak merangkul Alicia,
namun tangannya segera di tepis oleh Alicia."Don't touch me!" beo Alicia dan langsung masuk ke dalam kamarnya.
Daddy dan Mommy saling bertatapan dan meninggalkan rumah mewah milik keluarga kecil mereka ini.
Setelah Alicia yakin bahwa kedua orang tuanya telah pergi dari rumah ini, ia segera berlari menuju pintu utama dan menguncinya.
Hari ini,ia sendiri. Bi Iyem sudah pulang dari jam 8.00 PM tadi.
Alicia menaiki anak tangga satu persatu menuju kamarnya dan berjalan ke arah balkon sambil menangis menatap langit.
Alicia mengambil boneka unicorn miliknya lalu memeluknya dalam diam.
Alicia melangkahkan kakinya menuju kamar dengan boneka unicorn yang masih di berada di dekapannya.
Alicia berbaring di atas kasur queensize bermotif unicorn miliknya.
Beberapa menit kemudian nafas gadis itu kembali teratur.Alicia memasuki alam bawah sadarnya.
Ia butuh istirahat untuk menjernihkan pikirannya agar besok saat ia bangun ia akan kembali fresh untuk menjalani MOS hari keduanya.'Kalian kembali datang saat aku sudah mulai terbiasa sendiri tanpa adanya kehadiran kalian.'
***
Chapter ini menjelaskan tentang salah satu konflik di hidup Alicia.
Ohya, btw, cerita ini udah aman nyampe chapter 8 wkwk..
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD [SLOW UPDATE]
Teen FictionAlicia merupakan seorang gadis nerd yang cantik dan manis. Ia memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih menjadi seorang kutu buku. Masalah di hidupnya mendorong Alicia menjadi sosok yang misterius dan sendirian. Mungkin sebab itulah Alicia memil...