Banyak anak-anak SMA yang menurutku terlalu menghawatirkan bagaimana kehidupan kuliahnya.
Kan sistemnya beda A, B, C gitu nilainya?
Kalau gak lulus matkulnya kan harus ngulang di semester selanjutnya, ih serem..
Dosen kan beda sama guru, banyak yang ngasih nilai radom.
Kalau boleh dibilang kehidupan perkuliahan yang jungkir balik belum sedasyat kehidupan setelah lulusnya loh . Pada dasarnya kehidupan kuliah hampir sama seperti sekolah biasa. Kamu hanya perlu menambah nilai tanggung jawab dan kemandirian saja di dalamnya. Jadwal kuliah yang dalam sehari ada jam kosongnya, atau mungkin baru mulai kelas sore atau malam, laporan bejibun dengan deadline yang berdekatan. Itu saja yang sebenarnya agak berbeda dengan sistem sekolah. Selebihnya sama, kamu ada di dalam suatu sistem perkuliahan yang mau gak mau harus kamu geluti. Kamu ikut organisasi, sama seperti di SMA kan. Ingatlah kamu gak sendirian, kamu bersama ratusan teman lainnya di jurusan yang sama. Jadi, santai dan jalani aja.
Setelah lulus kuliah kamu akan menentukan orbitmu sendiri. Kamu yang menetukan mau masuk dalam suatu sistem atau kamu sendiri yang menentukan sistemnya. Kamu sudah cukup dewasa untuk memilih mana yang ingin kamu geluti, mana yang tidak. Untuk apa kamu menggeluti sesuatu, dan apa manfaatnya bagi orang-orang di sekitarmu.
Kamu boleh tulis di komentar apa yang kamu khawatirkan di kampus nanti, siapa tahu aku atau teman lain bisa bantu meredakan kekhawatiranmu. :)
YOU ARE READING
TAKUT SALAH JURUSAN
No FicciónBingung mau pilih IPA, IPS, atau BAHASA? mmmm...atau bingung mau ambil Jurusan Akuntansi biar cepat dapet kerja, atau Kedokteran biar kekinian. Sekelumit cerita tentang menentukan pilihan jurusan di sekolah atau di kampus demi masa depan, sampai pan...
