Chapter 10*

1.3K 102 4
                                    

----------

"Ayo kita sarapan" Madam Ara berjalan dan diikuti oleh Keii. Aku mengijuti mereka begitupula Ryan.

"Anna" panggil sebuah suara yang sangat aku kenal. Suara yang menemaniku selama 3 tahun lamanya. Suara yang ku rindukan.

Apa mungkin?
----------
Annabeth PoV

"Adam?" Gumamku pelan. Apa benar ia Adam? Oh dia semakin tampan.

"Annabeth?" Tanyanya saat sudah berada dekat denganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Annabeth?" Tanyanya saat sudah berada dekat denganku.

Aku mengangguk dan tersenyum canggung.

"Wow, kau sungguh cantik Anna." Ucapnya. "Selamat pagi Mrs Kyle" pandangan Adam beralih kepada Madam Ara, ia tersenyum hangat.

"Selamat pagi Mr Forst" balas Madam Ara. Mereka saling mengenal?

"Oh dan selamat pagi Mr Kyle" Adam tersenyum kepada Keii. Tetapi tatapan tidak suka Keii jelas terlihat di matanya.

"Untuk apa kau kemari?" Keii memandang Adam risih.

"Aku menginap disini dan tidak sengaja melihat Anna. Oh ya, caramu berjalan masih cantik. Seperti dahulu" tatapan Adam berpindah dari Keii kepadaku, tak lupa ia mengedipkan sebelah matanya.

"Kau ada disana? Aku tidak melihatmu Adam" ucapku tersenyum malu.

Mungkin pipiku sudah seperti kepiting rebus sekarang.

"Aku harus bergegas pergi, aku akan menghubungimu lagi nanti. Aku merindukanmu Anna" Adam memelukku sebelum ia pergi, tak lupa ia memberi salam kepada Madam Ara dan Keii.

"Dia sangat tidak sopan karna tidak menyapaku, untung saja kalian sudah putus" gerutu Ryan yang sedari tadi hanya berdiam diri.

Aku tertawa kecil, dan kita melanjutkan ke dalam restaurant untuk sarapan.

•••

Aku mengemasi pakaian dan pernak-pernik yang baru saja aku beli, setelah selesai sarapan aku dan Ryan pergi berjalan-jalan untuk melihat-lihat.

"Anna" panggil Ryan yang sedang duduk di sofa. Ia hanya melihatku yang berkemas dan aku fikir tidak akan membantuku.

"Hmm" balasku singkat.

"Kau ingin kita kapan pulang?" Tanyanya.

Aku menoleh kearah Ryan menatapnya bingung "Maksudmu?"

"Kau ingin kita kapan kembali Anna, atau kau ingin pergi ke suatu tempat? Paris? Manchester? Maldives mungkin?" Ryan mengangkat bahunya menebak.

"Ryan, kita tidak bisa pergi. Bukankah kau harus mengantar Keii kembali? Maksudku dia yang menyewamu dan maskapaimu" ucapku menjelaskan. Tidak mungkin Ryan tidak mengerti.

"Dia membelinya Anna, dia membeli maskapai tempatku bekerja. Dia juga bertanya kalau kau ingin pergi ke suatu tempat dia memperbolehkannya" Ryan menatapku serius.

Aku menelisik kedalam mata Ryan, dia sangat suka bercanda dan mengerjaiku.

"Aku tau dia kaya dan mungkin saja membeli perusahaanmu. Tapi tolong jangan bercanda Ryan" aku duduk di samping Ryan duduk. Ryan menatapku serius seakan berkata Apa-wajahku-terlihat-bercanda?.

Aku menutup mulutku, aku pasti terlihat habis memenangkan lotere. "Apa kita bisa ke Maldives?" Tanyaku pada Ryan.

Ryan melihatku lalu mengangguk dan tersenyum. "Tentu, kita berangkat malam ini" Ryan beranjak dari sofa untuk masuk kekamar mandi.

"Cepat kemasi barangmu" ucapnya sebelum ia masuk kedalam kamar mandi.

•••

"It's Captain Ryan Whiteley with co-pilot Andrew Grezt, we confirm to take off on 3.. 2.. 1.. We're in the air, and the air preassure is normal and everything is normal. Thank you for your information. We're out!"

Setelah Ryan selesai dengan ritualnya ia menyalakan Auto-Pilot lalu bersantai pada kursinya.

"Kau selalu terlihat keren saat berbicara seperti itu Ryan. Kau terlihat menggoda" Aku mencandainya dengan kedipan mata.

Ryan terlihat tak perduli denganku "Kau harus berwibawa jika berbicara dengan mereka." Ucap Ryan menyombongkan diri.

Setelah bercanda sedikit aku mulai merasa kantuk, aku tidak berencana untuk keluar dari Cockpit. Aku akan berterima kasih pada Keii besok setelah landing.

Samar aku mendengar pintu Cockpit terbuka, lalu seseorang berjalan mendekat padaku dan berkata "Selamat malam" aku tidak tau itu adalah mimpi atau sungguhan, aku juga tidak melihat siapa yang berbicara. Yang aku tau aku tertidur dengan pulas setelahnya.


=====
Maafkeun aku yang janji update kemarin pagi, karna ada halangan jadi baru sekarang aku updatenya.

Jangan lupa Vote dan Comment ya...

Selamat Membaca
=====

TangledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang