Dengarkan penjelasanku

84 8 19
                                    

Mungkin kau telah lupa akan kenangan ini namun aku tak akan pernah lupa satu katapun yang kau ucapkan

                  😸😸😸😸
                      Nayla

Setelah Gue berpikir lama gue tau jawabannya, aha. Memang gue agak lemot dalam berpikir tapi gue paling jago dalam bahasa Inggris.

"Yes,I Know" Nayla berdiri dari kursinya.

"Fadiaaa!" Teriak Nayla heboh.

"Fadia kamu dimana???Fadia?"

"Heh curut! Gue di depan lo!" Ucap Fadia.

Nayla menolehkan wajahnya.

"Eh, kok enggak keliatan ya?mana." Nayla melihat ke atas dan ke samping.

Fadia meninggikan badannya.

"Eh disini toh! Sejak kapan lo disini?"tanya Nayla.

"Dari zaman nenek moyang lo hidup." Tatapan tajam Fadia.

"Och gitoh, Makanya punya badan itu dibesarin jangan kecil mulu? Hihi" Canda Nayla.

"What's wrong?" Kata Fadia.

"Alah wehat werong wehat werong, lo makan sama asin aja wehat werong!" Nayla tertawa.

"Daripada lu bisa ngomong bahasa inggis tapi waktu ulangan inggris lo selalu di remedial mulu, pasti nilai lo enggak lebih dari 5. Ya 5 itu udah alhamdulilah banget ya!" Fadia tidak kalah.

"Udah sujud syukur kali gue" Nayla tertawa.

"Ih buset jadi gue lupa kan mau ngomong apa sama lo, Ah kalem kalem" Nayla mengingat.

"Banyak dosa"Fadia berkata pelan.

"Gue inget Fad, Gue mau talk with you very serius okeh? Jangan ketawa ya!." Keras Nayla.

"Eh Fadia, gue tau kenapa si Syifa selama ini berubah, mungkin dia salah paham sama gue." Tambah Nayla.

"Hah? Salah paham? Lah bisa? Kan selama ini lo sama dia enggak pernah ngomong, salah paham dimananya say? Jelaskan pada bebepmu ini"Fadia mengedipkan matanya.

"Amit amit punya bebeb kaya lo!" Nayla mengepalkan tangannya dan memukul kepalanya lalu memukul meja.

"Dikalemin aja say, oke cerita rinci sama aku!" Kata Fadia.

"Ah, Lo itu. Gue bilang kan serius jangan bercanda garing gitu." Kata Nayla.

Idih. Lo duluan yang kagak serius gerutu hati Fadia.

"Gue denger kata hati lo! Lo ngomongin gue kan! Udahlah ikut gue."

Nayla menarik Fadia ke Toilet wanita agar tidak diketahui siapapun.

"Jadi waktu dulu itu gue putus sama si Firman bukan gue enggak nyaman sama dia tapi gue ngerelain dia buat yang lain."

"Maksud lo Nay?"

"Iya maaf gue udah ngerahasiain ini dari lo, Jadi gue putus sama si Firman karena gue tau mereka pacaran di belakang gue."

"HAH ? DAN LO DIEM AJA NGELIATIN MEREKA?" Fadia berteriak keras membuat gue kaget.

Nayla menyembur mulut Fadia dengan Sower kamar mandi.

"Stt. Nanti ada yang denger percakapan gue sama lo!" Nayla menjinjitkan kakinya dan keluar pintu.

"Lo kejam Nay! Masa gue dikasih air mentah, dari keran lagi!" Ujar Fadia.

"Biar tenggorokan lo enggak kering, baek kan gue?"

"Oh iya lanjut, lo tau sejak itu kenapa gue menjauh dari si Syifa dan si Firman?" Tanya Nayla.

"Karena lo enggak mau ngerusak hubungan mereka iya kan?"

"Pinter lo Fad!" Nayla memetrikan jarinya.

BEAUTIFUL GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang