New Student?

25 4 0
                                    

Happy reading
~
Author

"Tumben gak telat" ucap reno yang baru saja memasuki kelas dan melihat rafa yang sedang bermain game, dengan dua kaki di angkat ke atas meja.

"Males kena hukum lagi" jawab rafa.

"Lo bawa mobil? "

" Hm."

"Berarti lo pulang. "

"Nggak juga sih gue ambil mobil langsung balik ke apartemen."

"Oo. Pacar lo kemarin nanyain gue."

"Apaan? " tanya rafa masih tetap fokus pada game nya.

"Lama-lama gue colok juga mata lo, gue ngomong gak diperhatiin."

"Elah baper amat sih lo, kek cewek aja. Gue dengerin lo ngomong." jawab rafa menahan tawanya.

"Cewek lo nanya kenapa kemarin nggak bisa dihubungin." terang reno.

"Jawab aja gue lagi males."

"Tai lo" jawab reno sambil duduk di meja rafa.

"Heh ken diem lo, jadi cewek jangan crewet², kalo mau gosipin orang jangan disini!" teriak rafa karna merasa terganggu dengan ocehan ocehan tidak jelas dari niken dan teman temannya yang sering menggosip.

"Ehh lo ngapa sih, gue yang ngomong lo yang sewot" balas niken tak mau kalah.

"Ocehan lo bikin kuping gue panas bego".

"Ishh" niken mendesis sebal sambil mengerucutkan bibir karena ucapan pedas rafa.

"Haii everybody, Dino yang tampannya kelewatan udah datang" suara cempreng itu pun memenuhi ruangan.

Rafa yang menyadari keberadaan makhluk tak normal ini langsung mengakhiri game nya. Karena ia yakin tidak akan bisa melanjutkannya karena dino yang takkan berhenti berceloteh sebelum mulutnya disumpal.

"Lo bareng dugong satu ni?" tanya reno yang menunjuk ke arah dino.

"Dia maksa gue, motornya rusak gara² dikejar orang gila kemaren." jawab gavin malas.

"Kok bisa?" sahut rafa tertarik dengan pembicaraan temannya.

"Ya bisalah" jawab dino cepat.

"Ck maksut gue kenapa lo nggak ngebut bego!".

"Abisnya waktu gue mau ngebut, ada bebek nyebrang yaudah gue belokin nyemplung selokan deh. Dan anehnya lagi tu orang gila malah ketawa. Heran deh gue" jelas dino panjang lebar.

"HAHAHAHA!!!!" tawa mereka pun seketika meledak memenuhi ruangan.
"Lo anak siapa sih bego nya kebangetan" ucap reno di sela tawanya.

"Ya gue anak mami papi gue lah, lama lama gue ngerasa kalian tambah gila deh." jawab dino tegas.

"ehh elo yang tambah gila goblokk, hahahahh" jawab gavin.

Dino pun yang sudah tidak tahan ditertawakan, pergi menuju bangkunya.

"Pagi anak-anak" sebuah suara dari arah pintu menghentikan tawa mereka bertiga.

"Pagi pak" jawab mereka serempak.

"Pak saya mau tanya" Deno, ketua kelas bersuara. "Apa? " ujar pak malik sambil duduk di kursinya.

"Pak Malik kok udah berangkat sih, istri bapak yang bunting kan baru lahiran, masa langsung ditinggal sih Pak kan kasian. Gimana kalo nanti anak bapak nangis nyariin bapaknya. Gimana kalau nanti istri bapak nangis nyariin suaminya. Gimana kalau nanti.." oceh deno cepat tanpa jeda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DuskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang