Masa lalu?
Kebanyakan orang sangat sulit melupakan masa lalu, apalagi tentang peristiwa memalukan dan menyenangkan.
Termasuk aku,
Aku selalu tertawa jika mengingat kisah ku dulu, bersama dengan dirinya.
"HYUNGWONIEEE!!! AKU MENCINTAIMUU, JADILAH ISTRI KUU!! JAWAB IYA ATAU MAU. JIKA KAU DIAM AKU AKAN MELOMPAT, DAN DIKAMUS KU TIDAK ADA KATA TIDAK!!!"
Bodoh sekali dia itu.
Lapangan belakang sekolah kini tengah ramai, akibat perbuatan seorang pemuda bernama Shin Ho Seok. Ia tak berhenti-henti memanggil nama 'Hyungwon'.
"HYUNGWONNIEE!! JAWABLAHHH!!"
"TURUN DASAR BODOH!!" hanya itu satu-satunya jawaban yang keluar dari bibir tebal milik Chae Hyungwon, orang yang sedari tadi ditunggu oleh Shin Hoseok.
"Apa-apaan kau? Aku ini sedang melamarmu tau!! Jawablah dengan baik." Hoseok menatap Hyungwon tajam.
"Apa yang harus aku jawab?! Semuanya terdengar sama." Hyungwon hanya memasang wajah flat-nya.
"Apa itu berarti kau menerimaku, Hyungwonnie?"
"Menurut mu?"
"Waaa~ selamat. Sekarang namamu adalah Shin Hyungwon~~"
"Sekarang turun!!"
"Gendong~" Hoseok ber-aegyo ria diatas sana, dan Hyungwon menyiapkan kantong muntahnya.
Dan catat! Dia juga menggelikan, kuharap tak ada orang yang muntah mendengar kata-kata menggelikan yang keluar dari mulutnya.
"CEPAT TURUN!"
"Call me Wonho sayang~"
"Aku akan menolakmu, jika dalam hitungan ke-3 kau tidak turun."
"Iya, aku turunnnn~~~" dentan sigap, Hoseok melompat ketanah. Kira-kira ia melompat dari jarak sekitar 10 m.
"HEYY BODOH!!"
Seluruh manusia yang berada di lapangan belakang sekolah, berteriak histeris melihat kenekatan Hoseok.
Kau tau, saat dia menyatakan perasaannya padaku untuk pertama kalinya. Ia melakukan hal konyol, bahkan dia hampir mati karena terjatuh dari rooftop sekolah.
Hyungwon adalah orang pertama yang berlari mendekati Hoseok, dilihatnya pria itu tergeletak diatas tanah.
"Hey Shin! Shin Hoseok! Wonho, bangun!" Hyungwon menampar pipi Hoseok dengan cukup keras, yang ditampar hanya meringis.
"Bangun bodoh, aku tau kau hanya pura-pura."
"Tamparanmu benar-benar sakit tau." secara tiba-tiba Hoseok mencengkram bahu Hyungwon, dan kini Wonho tepat diatas Hyungwon.
"Apa yang kau lakukan bodoh?!"
"Aku ingin melihat wajahmuu~"
Brak!
Terdengar benda yang cukup keras mengenai tulang rusuk Hoseok.
"A-apa itu??
"Ah aku mengikat tali ini ke karung semen, tapi sepertinya itu tak cukup kuat."
Dia memang bodoh, konyol dan menggelikan. Tapi aku tau, dia juga orang yang baik.
"Dasar bodoh, itu kan sakit."
"Tidak jika kau mencium- aaahhh sakiit."
"Sini aku buat kau menciun sepatu ku." teriak Nam ssaem seraya menjewer telinga Hoseok.
Nam ssaem menjewer kuping Hoseok sampai ke dalam ruang BK.
Aku selalu memperhatikan dirinya, dan selalu tertawa setiap kali melihat dirinya dihukum. Kejam sekali ya? Tapi senyumku selalu luntur saat melihatnya bersedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Letter✔
Short StoryBacalah surat ini saat kau sudah mencapai umurmu ^^ aku menulis ini karena aku meyayangimu. Chae Hyun Dae - Chae/Shin Hyungwon Boys love story. Dont like? Dont read ^^ {090717} - {040817} √