Bel istirahat yang berbunyi sontak membuat Aries kegirangan,karna kaki nya sudah lelah menerima hukuman dari guru matikmatika yang mengajar di kelas nya.
"Ahh...akhirnya selesai juga!"
"Es yok ngantin" mini menepuk pundak aries.
"Duluan aja lo sama si iris ntar gua nyusul,gua mau duduk bentar pegel nih"
"Ya udah deh gua duluan ya"
"Iye"
Mini pun pergi meninggalkan aries.
Setelah duduk beberapa menit,aries pun berdiri dan hendak pergi ke kantin menyusul mini dan iris.
Saat di belokan menuju kantin ia hampir bertabrakan dengan seorang laki-laki.Aries memiliki refleks dan insting yang sangat bagus,karena itu dia dapat menghindari tabrakan kecil itu.
Hening sesaat..
"Sorry gua gak sengaja" ucap laki-laki itu.
"Iya gue juga"
Aries pun pergi meninggalkan laki-laki itu dan melanjutkan perjalanan nya ke kantin.
"Es asli lo lama!" ucap iris sambil meminum jus jeruk nya.
"Sorry elah gua pegel, trus tadi gua nyaris nabrak cowok di tikungan"
"Cakep gak?" ucap mini.
"Si tahi,cogan mulu otak lo" aries menjitak kepala mini.
"Eh tai!kan gua cuma nanya gak usah di jitak napa"
"Yayaya" aries memutar bola mata tanda bosan.
"Es buruan pesan entar keburu masuk" iris mengingatkan.
"Oh iya,lupa deng.ibuk jus apel satu!" aries berteriak.
"Oh ya,entar sore kita ada latih tanding jam 4,sama anak SMA 6" ucap iris.
"Sparring ya,gue udah siap kok" aries mengacungkan jempol dan menyeruput jus nya.
"Gua juga udah siap kok" jawab mini.
"Katanya volly putra juga latih tanding tuh" iris melanjutkan topiknya.
"Lawannya siapa?" tanya mini.
"Anak SMA 6 juga"
Mulut aries dan mini membentuk huruf o kecil.
"Nanti yang main siapa aja?" tanya aries.
"Hmm..kayaknya levy,elo,mini,gua,sama si silfi"
"Loh anak kelas 3 gak main?" tanya mini.
"Enggak,katanya sih supaya kita lebih jago lagi makanya anak kelas 3 gak ikut"
"Oohhh..." ucap aries dan mini serempak.
Ketiga nya sibuk dengan makanan dan minuman yang telah mereka pesan tadi.
"Jam ke 2 belajar apa?" aries bertanya.
"Oah rhagha" jawab mini dengan mulut yang berisi dengan mie ayam.
"Telen dulu tuh mi,entar nyangkut dari tenggorokan lu ke perutkan gak enak" ucap iris.
Setelah menghabiskan makanan,mereka pergi ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi.
Seluruh murid kelas XI Ipa 3 menganti seragam mereka dengan baju olahraga dan memulai pemanasan di lapanga
"5..6..7...8" teriak ketua kelas yang memimpin pemanasan.
"Oke cukup,materi kita kali ini adalah basket.silahkan kalian ambil bolannya di gedung olahraga!" pak dayat selaku guru olahraga mengintruksi.
"Yes basket!" aries tampak antusias.
Tak lama,ketua kelas pun kembali dengan membawa beberapa bola basket.
"Silahkan kalian berlatih dulu agar terbiasa dengan bola basket,bapak ada urusan penting diluar sekolah sebentar" pak dayat pun pergi meninggalkan lapangan.
"Yok yang mau main basket!kita main bareng" ajak aries.
"Gua sama deria ikut dong" salah satu teman sekelasnya yang bernama iza,mengajukan diri.
"Kita butuh 5 orang lagi nih,ada lagi gak?" mini bertanya sekali lagi kepada teman-temannya.
"Gua,ayu,zinta,sintia sama esti ikut!kami satu tim" ucap sasa.
"Sip udah pas,yok mulai!" iris tampak bersemangat.
Mereka pun bermain basket dengan sangat menikmatinya, termasuk aries.Aries sangat mencintai basket lebih dari apapun.Di klub nya pun ia termasuk pemain inti basket putri,posisinya sebagai Small Forward (SF).
"Min rebound!" teriak aries.
"Yoshaa..masuk!!" ucap mini.
"Sip,kita unggul 22-15" aries tampak lelah tapi ia masih bersemangat.
"Istirahat dulu deh" ucap sasa.
Semua siswi yang ikut bermain basket tampak lelah terlihat dari peluh-peluh yang bercucuran.
"Es" mini menyenggol lengan aries.
"Apaan?" jawab aries yang sedang membuka botol air aqua nya.
"Dari tadi ada yang ngeliatin elu tuh" ucapnya sambil menunjuk seorang laki-laki yang tengah duduk di bawah pohon bersama teman-temannya.
"Yang mana?"
"Tuh yang lagi nyender"
"Oh,trus?"
"Yeeehhh..lu mah,gua kan ngasih tau aja mana tau dia punya niatan buat deketin lo"
"Aelah itu mah urusan dia kali, kok malah elonya yang sewot"
"Iya sih..tapi tuh cowok cakep deh es"
"Bodo amat lah min gua gak liat jelas mungka nya" aries menenggak minumannya.
"Woy udahan istirahatnya ayo lanjutin" iris berteriak sambil memantul-mantulkan bola basket.
"Iya-iya" ucap mini.
A/N
Hai hai jangan lupa voment nya ya 😊
Mulmed Rigel Alpha Arietis
KAMU SEDANG MEMBACA
'Ich Liebe Dich'
Teen FictionAwalnya berasal dari perasaan kagum,lalu jatuh menjadi perkenalan.perkenalan yang tiba-tiba,rasa suka yang juga datang dengan tiba-tiba setelahnya membesar menjadi rasa sayang. Rasa sakit yang selalu kau berikan,rasa putus asa agar ku menyerah,sudah...
