*****
My BADBOY
"Lo udah denger belum soal murid bermasalah itu?"
Nesya mengerling.Windi menghela napas dan memasang wajah yang lebih serius.
"Di sekolah kita emang banyak murid bermasalah.Terus,apa hubungannya?"
"Tapi dia mirip banget sama Adimas"
Nesya termenung
"Dia mirip banget sama almarhum cowo lo"
"Ini mulai gak lucu"
"Lo kira gue bakal main main sama info yang bisa nyakitin hati sahabat sendiri ?!"Nesya meletakkan buku yang dipegangnya.Menghela napas,lalu berdiri dari duduknya.Dia seperti lupa bagaimana caranya tersenyum
Kematian Adimas menjadi luka yang tidak terobati untuknya.Bahkan Nesya sampai pernah bolos hampir dua bulan sekolah.Dia hanya mengurung diri di kamarnya.
"Di mana?"
BRAAAK!!!
Semua murid yang ada di kelas 3 Ipa A tersentak,menoleh ke arah sumber suara pada pintu karena tendangannya itu,yahh cowo itulah yang melakukannya.Mata mereka terpana.Iris kelabu menyapu pandang ke sekelilingnya,kemudian memberikan atensi lebih pada satu cewe yang menatap tidak percaya ke arahnya.
"Lo Nesya Syaputri,kan?"Baritone menyapanya dengan geram.Semua orang mulai merasakan teror yang mencekam.Diam saja,itulah yang dilakukan Nesya saat cowo itu menghampirinya kemudian menampar wajahnya keras.
Plak!
Semua terjebak hening.Bahkan Windi selaku sahabatnya tidak berkutik saat netra abu memancarkan aura permusuhan.
"Jangan liatin gue pake tatapan kurang ajar lo itu.CEWE SAMPAH"
Plak!!
Di luar dugaan,tamparan itu berbalas.Nesya mengangkat kepalanya angkuh.
"Lo pikir,lo lagi nyari masalah sama siapa?Cih cowo gak punya otak"
Baru kali ini ada cewek yang berani melotot bahkan menamparnya.
"Oke,kalo lo lebih punya nyali dari ini,mulai hari ini lo jadi cewek gue.Kita liat,apa yang di punya sama cewek pendek tampang pas-pasan ini sampe bikin Adimas sok manis nitipin cewek kaya lo sama gue"
"Apa?!Pacar lo?!Cih gak sudi gue"Nesya menatapnya dengan tatapan menjijikan.
"Ohh berarti nyali lo cuma sampe tamparan tadi?Ck dasar CEWE LEMAH"
Cowo tadi memandang Nesya meremehkan di tambah seringai andalannya."Oke,Siapa takut!"Nesya balas menantang tanpa pikir terlebih dahulu.Dia gak terima direndahkan oleh orang yang nyaris mengcopy wajah almarhum cowok yang dia cinta"Gue bikin lo nyesel karena pernah ketemu sama orang bernama NESYA SYAPUTRI"
Dan begitulah pertemuan mereka dimulai
Dengan acara~~
Saling tampar menampar
***
Kejadian itu sudah satu bulan berlalu.Akhirnya Nesya mengetahui fakta yang cukup mengejutkan.Cowok bermata jahat itu bernama Dilan,adik kandung dari Adimas yang baru pindah dari Inggris.
Dilan sejak kecil memang tinggal di inggris bersama sang nenek dan kakeknya.Hal itu disebabkan karena Adimas yang memiliki kondisi fisik yg melemah sejak lahir.
Sejak Adimas meninggal,Dilan pindah ke Jakarta untuk tinggal bersama kedua orangtua nya,namun sudah jelas api permusuhan di kobarkan oleh cowok ganteng dan jenius itu seringkali membuat masalah baik di sekolah maupun diluar.
Tamparan untuk Nesya satu bulan yang lalu menjadi awal dari api panas yang membakar dua remaja tersebut.Nesya tidak pernah menyerah melawan Dilan begitupun sebaliknya sampai beberapa orang menganggapnya masokis tiada batas.
"Ini lingkungan sekolah,gak seharusnya lo ngerokok di sini"Nesya menegur dengan wajah datar dan menatap tiga cowok di bawah pohon rindang dengan rokok yang terjepit pada kedua belah bibir.Nesya melemparlan satu botol minuman yang diminta Dilan lewat sms"Bisa lo bikin hidup lo lebih berguna dari yang lo lakuin ini?"
"Hmm?"
"Kerjaan lo cuma bolos,ngerokok,sama tawuran nyawa lo cuma satu Lan"
"Ehh?Cewek gue mulai perhatian,Guys..."Dilan tersenyum mengejek ditambah kedua temannya terkekeh
"Cebol mau gue kasih apa sebagai balesan perhatian lo yang gak penting itu?"
Dilan menyeringai sinis.Sama sekali tak berpengaruh apa yang Nesya katakan.Nesya dipacarinya pun hanya niat iseng saja dan ingin tau mengapa almarhum kakak yang paling dibencinya cinta mati ke cewe gak berguna.
"Gue gak mau Adimas sedih karena punya adik macem lo"Nesya melangkah pergi,namun baru beberapa langkah,dia tersentak saat tangan kanannya dicekal kuat hingga dia berbalik dan tercenung saat melihat sorot abu yang menatap nya tajam.
Jarak mereka amat dekat
"Kalo lo segitu terobsesinya sama Adimas..."Dilan mendesis dan melepaskan tangan Nesya"Lo ikut mati aja sama dia"
Tubuh kecil itu didorong sampai terjengkang.Nesya meringis pelan dalam posisi jatuhnya.Dilan melangkah pergi menuju gedung sekolah dengan tergesa gesa.Nesya terdiam karena merasa bersalah atas ucapannya.
Tangannya~
Nesya memberikan atensi lebih pada tangan kanan Dilan yang mengucurkan darah.
Dimana mana cowok badboy ganteng dan bermodal kaya Dilan itu jadi incaran cewek.Banyak cewek yang ingin menyapanya tapi,mata kelabu tajam itu masih saja memberikan sorot jahat nan tidak bersahabat.Bagaimana tidak pagi yang baru dimulai oleh Dilan dirusak oleh kata kata tidak berguna dari cewek cebol itu.
Dilan tidak pernah pacaran selama tinggal di Inggris.Semenjak kepindahannya ke Indonesia tingkahnya semakin menggila.
"Kak Dil-"
"Minggir jelek!Lo minta gue hajar ha?!"Adkel yang hendak memberikan cokelat langsung saja pergi dari hadapan Dilan.
Brakk!!
Meja itu dia tendang
Dia tidak peduli bila dipanggil oleh kepala sekolah 'lagi' karena sudah merusak inventaris kelas.Murid-murid langsung meninggalkan si Trouble maker di dalam kelas.
"Minggir"
Semua orang memberi jalan untuk orang yang bisa menyaingi keganasan seorang BADBOY.
Dilan menoleh dan menatapnya dengan sorot hendak membunuh.
"Gue numpahin minyak tanah ke kuburannya Adimas pas tujuh hari dia meninggal"Bibirnya menyeringai ingin membuat Nesya lebih marah lagi.
Nesya menghela nafas berat,lalu menghampiri pacar sekaligus musuhnya dan menarik tangan kanannya.Terdapat luka bakar bernanah dan menatap luka itu dengan sorot prihatin.
"Luka lo biar gue obatin"Ucap Nesya sembari memasang kain kasa dan perekat pada luka tersebut.
Dilan tau bahwa Nesya membencinya,tapi Nesya jadi satu-satu nya orang yang memperdulikannya.
Dia~~
"Terlalu baik"Dilan bergumam
"Hm?"
"Gk ko"Elak Dilan.
Dilan meluruskan pandangannya dan bergumam"Lo itu....."ucap Dilan dengan nada menggantung.
"Cuma hewan peliharaan gue aja"
"Serah lo pe'a"
****
Kalau mengingat kejadian satu bulan yang lalu dimana Nesya yang menyetujui menjadi pacar Dilan yang membuatnya saat ini harus mengikuti semua yang Dilan perintahkan dengan terpaksa.
Rasanya Nesya ingin segera mengakhiri hidupnya walaupun dia tidak tahu bisa menerimanya atau tidak.
.
.
.
.
.
.
TBCPlease Vote+Comment
Thanks bagi yang udah baca🤗
Klo ada saran atau kritik comment ajah biar gue bisa memperbaiki nya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My BADBOY
Teen FictionGanteng,jenius,berandalan Dilan jadi murid pindahan yang paling baddas di sekolahannya. Nesya itu cengeng,dia cewe lemah,gampang sakit,keras kepala,dan korban buly. "Oke,kalo lo lebih punya nyali dari ini,mulai hari ini lo jadi cewek gue.Kita liat,a...