PROLOG (revisi)

11 0 0
                                    

Pertama kali aku melihatnya adalah saat dia tengah berdiri ditengah taman dibawah guyuran hujan malam, aku bisa melihat kalau ia tengah menangis karena kulihat bahunya bergetar walaupun dengan penerangan cahaya yang kurang dari jarak yang tak terlalu jauh dari tempatku berdiri.

"Hei, kau bisa sakit kalo hujan-hujanan ditengah malam seperti ini" teriakku padanya dan seketika itu ia langsung menoleh kebelakang dimana suaraku berasal, satu hal yang kulihat bahwa dia gadis yang Cantik dan saat aku mulai berjalan untuk menghapirinya ia justru berlari menjauh. Secara spontan aku langsung mengejarnya bukan karena apa aku mengejarnya, hanya saja aku merasa khawatir kalo terjadi apa-apa dengannya karena ini sudah malam dan takut terjadi hal yang tak diinginkan, namun aku sudah terlajur kehilangan jejaknya walaupun tadi aku sudah mengelilingi taman ini dan aku memutuskan untuk kembali menuju mobilku yang terparkir tak jauh dari tempatku berada dan berfikir positif kalo gadis cantik tadi sudah pulang kerumahnya yang mungkin rumahnya tak jauh dari sini.

Pacarku Miss PresidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang