Itu bukan salahmu, tapi salahku.
Sebab aku jatuh pada;
senyumanmu,
sinar matamu,
wajahmu,
dirimu.
Semuanya.
Kau.
Itu bukan salahmu, tapi salahku.
Sebab aku tersakiti karena;
asaku,
harapanku,
imajinasiku,
khayalanku.
Itu bukan salahmu, tapi salahku.
Aku sendiri yang menciptakan cipratan-cipratan kebahagiaan kecil yang kuatasnamakan dirimu.
Lantas aku mulai menaruh semua angan-anganku, mencampuradukkannya dengan kenyataan yang ada.
Sayang, aku terlalu buta untuk menyadari
kalau semuanya berbeda.
Caraku menerjemahkan keadaan,
salah.
Aku yang seperti ini,
itu bukan salahmu, tapi salahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
03.03; Sulit Menghapus Bayangmu
Thơ caPuisi dan prosa, karya yang sederhana namun penuh makna. Karena berkat mereka aku berhasil menuangkan semua rasa serta asa yang tak mampu terucap lewat bibir. Sampai akhirnya aku berani berbagi kepada kalian mengenai pahit-manis-asam-asinnya kehidup...
