Sincerity of Love

SOL ~ Chapter 6

sebelumnya: 

"apa yang sedang kau bicarakan sebenarnya, Lou? aku tidak mengerti, sungguh! kenapa aku jadi terlihat seperti orang bodoh begini sih." gerutu James.

"tunggu sampai semuanya benar-benar terjadi dan kau akan mengerti apa yang ku maksud." ucapku lalu berlalu meninggalkan James yang bergeming.

cepat atau lambat kau pasti akan mengetahui siapa dirimu yang sebenarnya, James.

.

.

SOL ~ Chapter 6

-Nicole's POV-

Sejak kemarin saat James mengajariku Geografi, aku merasa seperti ia bukanlah James melainkan Niall. aku ingat sekali saat dulu Niall mengajariku cara menghitung. sama seperti saat James mengajariku kemarin. apa mungkin ini hanya perasaanku saja? apa karena aku yang terlalu berusaha untuk menganggap kalau James bukanlah Niall, maka dari itu aku selalu memikirkan kalau James itu Niall? tapi entah kenapa, kala aku sedang berusaha menganggap kalau James bukanlah Niall dan Niall bukanlah James, kala itu juga sebagian dari jiwaku mendorongku dan mengatakan bahwa mereka adalah sama. sungguh, aku merasa seperti orang bodoh jika memikirkan itu.

dzzzrtt .. dzzrrtt ..

tiba-tiba handphoneku berbunyi, tanpa melihat ID pemanggil aku langsung mengangkatnya.

"Halo? its Nicole speaking. who's there?"

"Nickyyyyy! kau mau berangkat ke kampus bareng aku tidakkk?"

"Emmyy! bisakah kau tidak berteriak tepat di lubang suara itu? aku tidak tuli!"

"okay maafkan aku. lagian sih dari tadi aku mengirimkanmu pesan singkat tidak kau balas. kemana saja kau?"

"oh ya? kau mengirimiku pesan singkat? tapi sepertinya handphoneku tidak berdering sedaritadi."

"silahkan kau cek handphonemu dan lihat berapa kali aku mengirimu pesan. hey Nicky! kau belum menjawab pertanyaanku!"

"iya nanti akan ku cek! pertanyaan? pertanyaan ap- OH, iya aku ingin berangkat bersamamu. seperti biasa, pick me up. byee Emmy"

langsung saja aku memutuskan sambungan teleponnya tanpa menunggu ia berbicara. dan ternyata, benar saja. 10 pesan masuk ke nomorku dan semuanya memperlihatkan nama 'Emma Robinson' disana. itu berarto semua pesan itu dikirimkan oleh Emma.

karena sekarang menunjukkan waktu pukul 8 pagi, akupun segera bergegas ke kamar mandi untuk mandi tentu saja. berhubung aku memiliki jadwal kuliah pukul 10 jadi ya mau tidak mau aku harus mandi sekarang.