Happier→11 : Reuni Singkat

27.7K 2.4K 261
                                    

Gue udah dewasa, dan pola pikir gue harus berubah.

🎉🎉🎉

Nath dan ketiga temannya baru saja pulang dari bandara dalam rangka menjemput Keisha dan Nadine. Banyak perubahan dari mereka. Salah satunya adalah rambut dan wajah mereka yang makin terawat. Nadine juga terlihat lebih berisi. Dulu badannya kurus kering seperti tidak dikasih makan. Lain dengan Keisha yang badannya menjadi tinggi dan kakinya bertambah jenjang.

"Kaki lo kenapa, Nath?" tanya Nadine menatap kaki Nath yang masih di perban. Perbannya memang tidak sebanyak waktu awal-awal ia jatuh, tapi tetap menjadi perhatian orang orang. Wajar saja karena dengan perban yang Nath pakai, kakinya terlihat seperti sedang sakit parah.

"Jatoh." jawab Nath membuat Nadine manggut-manggut.

"Eh, kita jadi surprisein Gabi, kan?" tanya Keisha, membuat Dodit yang sedang menyetir di depan melirik Keisha dari spion yang tertempel di kaca.

"Jadi. Sekarang Gabi lagi jalan pulang sama om Klement, sama bayinya juga," jawab Dodit.

"Oh? Bayinya siapa namanya?" tanya Keisha penasaran karena Gabi masih belum memberi tahu nama bayinya.

Gabi bilang, Nadine dan Keisha harus datang dulu mengunjungi mereka baru Gabi akan memberi tahu nama bayinya.

"Aidan Johnsen." jawab Nath.

Keisha dan Nadine manggut-manggut lagi, lalu mereka menikmati pemandangan kota Los Angeles yang hampir gelap. Keisha dan Nadine tstap tinggal di Jakarta dan melanjutkan sekolah di sana. Sekarang, Keisha sedang berkerja di salah satu perusahaan, dan Nadine bekerja sebagai teller bank. Cita-citanya terwujud, yaitu menjadi teller bank.

💍💍💍

Jam menunjukkan tepat pukul 8 malam. Nath dan yang lainnya sudah berada di dalam apartment Gabi, memegang bagian masing-masing. Dodit, Rama, dan Kenny bertugas memegang confetti untuk menyambut kedatangan Gabi. Sedangkan Nath berdiri di tengah-tengah ruangan, membelakangi Keisha dan Nadine yang tubuhnya di tutupi selimut agar tidak ketahuan. Agar terasa lengkap, Dodit memesan sebuah standing character bergambar Karen. Nath juga memegang sekotak cincin untuk melamar Gabi.

Awalnya mereka hanya akan memberikan surprise home coming. Tapi Klement bilang akan lebih baik jika Nath sekalian melamar Gabi. Tadinya Klemenet hanya bercanda. Ia ingin mengetes seberapa berani Nath untuk memenuhi keinginannya itu.

"Lama amat sih," keluh Dodit membuat Kenny berdecak.

"Sabar keleus. Tadi om Klement bilang mereka udah smape di parkoran kok," balas Kenny.

Dodit tersenyum sumringah, lalu kembali berdiri tegak di posisi semula. Lampu ruangan di matikan agar semuanya tidak kelihatan. Beberapa menit kemudian, pintu terbuka. Dodit, Kenny, dan Rama dengan sigap membuka confetti mereka, membuat glitter, kertas warna warni, dan yang lainnya berhamburan.

"SURPRIIIISEEEE!!!" teriak Nadine dan Keisha, keluar dari tempat persembunyiannya dan langsung berlari memeluk Gabi.

Gabi ternganga untuk beberapa saat, lalu melepaskan pelukan kedua temannya dan memegang dadanya kaget. Mendengar suara confetti tadi, Aidan yang ada di gendongan Klement menangis. Mendengar tangisan Aidan membuat mereka tertawa. Nath jadi ingat Daniel.

"Ih apa-apaan nih," ucap Gabi tertawa.

Gabi berjalan masuk, lalu mendekati Nath yang berdiri di tengah-tengah ruangan dengan bantuan tongkat. Gabi tersenyum manis, membuat jantung Nath berdebar.

"Hai," sapa Nath.

"Hai," balas Gabi.

Nath menarik tangan kiri Gabi, lalu mengangkat cincin yang sudah ada di tangan kanannya.

"Ini cincin mahal." ucap Nath menatap cincin itu, membuat Gabi terkekeh.

"Kalo gue naro cincin ini di jari seseorang, itu artinya gue mau orang itu jadi temen hidup gue selamanya." lanjut Nath.

Gabi tersenyum penuh arti. Nath yang mengetahui itu memberanikan diri menatap mata hitam Gabi.

"Lo mau gak jadi temen hidup gue.. Selamanya?" tanya Nath lagi dengan jantung yang berdebar kencang.

Pipinya merona, membuat Dodit dan yang lainnya tertawa.

"Ih shy shy cat lo," cibir Kenny.

"Jawab woy, emang anak orang jemuran di gantungin gitu?" tanya Dodit sinis, membuat yang lain tertawa.

"Lo masih mau sama gue yang statusnya udah gak kayak dulu? Lo gak malu emangnya?" tanya Gabi menurunkan cincin yang Nath angkat, membuat Nath menghela nafasnya berat. Seketika, dadanya sesak lagi.

"Gue gapernah nolak lo atas dasar status lo." jawab Nath pelan dan dalam, menatap lurus ke dalam manik mata hitam milik Gabi.

"Gue emang awalnya shock tau lo hamil, apalagi kondisinya kayak gini. Gue cuma shock, bukan berarti gue gabisa nerima lo lagi." lanjut Nath.

"Gue udah pernah ngalamin ini, dan gue udah belajar gimana caranya buat ngadepin masalah kayak gini secara dewasa. Karena emang gue udah dewasa, dan pola pokir gue harus berubah." lanjut Nath, lagi.

Nath kembali menarik nafas beratmya dan menghembuskan nafas itu secara perlahan. Entah kenapa, kepalanya terasa sedikit pusing. Yang Nath butuh sekarang adalah Gabi menjawab dengan pasti karena debaran di dadanya belum juga hilang.

Terjadi keheningan untuk beberapa saat di ruangan yang tidak begitu luas itu. Gabi menatap Nath, lalu tersenyum.

"Gue siap nemenin lo kemanapun lo pergi. Gue siap meluk lo kapanpun lo butuh. Dan gue siap ngurus anak-anak lo nanti," ucap Gabi.

Nath akhirnya dapat menghela nafasnya lega. Ia maju sedikit, lalu kembali menarik tangan Gabi dan meletakkan cincin itu di tempatnya. Klement tersenyum menatap mereka, lalu maju dan menepuk pundak Nath.

"Papa kira kamu mental tempe," sindir Klement dengan nada meledek, membuat yang lain tertawa.

Gabi mengambil alih Aidan dari Klement, lalu mengecup kening putra pertamanya itu.

"Gue sayang sama lo, Gab. Tolong jangan tinggalin gue lagi ya." ucap Nath pelan memeluk Gabi dan Aidan.

Gabi mengangguk pelan, "Sorry gue ngelakuin itu," balas Gabi.

Nath tersenyum dan kembali menatap Gabi dengan tatapan teduhnya. Ah, akhirnya, hari yang selama ini ia tunggu sudah tiba. Dan mungkin, ini adalah saatnya untuk Nath bahagia.

Mungkin.

🌊🌊🌊

ADUH INI PART GAJE BGT :"(
sorry ya teman-teman, gue lamaaaaa bgt updatenya, eh skalinya update jelek bgt parah. gue sibuk belakangan ini
maklum
murid baru
kurikukum 2013
kurtilas
tugas everywhere
hehehew


maaf ya mengecewakan
gue janji part selanjutnya bakal berbobot karena ini cuman kaya part pembatas gt wkwkwk :v

OKEDEEEH
love yu alll

griertoast.

Happier [COMPLETED ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang