Sudah jam 4 sore, waktunya Tisya berendam di kamar mandinya. Dia memikirkan cowok yang tadi dia temuin di kamar lain. Tisya makin penasaran dengan kelima cogan itu, berasal dari mana mereka? Apa mereka bule atau gimana?
"Parah! Gue jadi mikirin tuh cowok blagu." Kata Tisya kemudian dia memutuskan untuk ke lobby untuk minum teh hangat.
***
Belum lama setelah Tisya memesan teh nya, dia melihat salah satu cogan yang ada dikamar tadi, tapi cogan ini agak 'Hitam' dari yang lain (kulit). Karena Tisya penasaran akhirnya Tisya memanggil cowok itu."Eh Lo! Sini" kata Tisya sambil menunjuk cowok itu. Cowok itu menghampiri Tisya.
"Lo kenal gue?" Kata cowok itu dengan santai.
"Bilang ke temen lo yang SIPIT itu.. kalo urusannya sama gue belom selesai" kata Tisya.
"Udah ngomongnya?" Kata cowok itu.
"Ih! Kalian emang nyebelin yah!" Kata Tisya.
"Kalo lo mau ketemu Hoshi, langsung ke kamar kita aja" kata cowok itu dan langsung pergi ke tempat duduk lain.
"Hoshi? Jadi nama cowok sipit tadi itu Hoshi" batin Tisya.
***
Setelah Tisya minum teh, Tisya langsung pergi ke kamar cowok tadi. Dia ketuk pintunya, dan dibuka oleh cowok yang sama."Mau apa lo kesini?" Kata cowok jutek itu. Tisya mengintip kedalam kamarnya, sepertinya hanya Hoshi.
"Lo Hoshi kan?" Tanya Tisya.
"Iya. Trus lo mau apa?" Kata Hoshi.
"Lu tuh ya.. jangan sok jutek deh.. Lo tuh cum......" kata Tisya, kemudian langsung ditutup mulut Tisya oleh tangan Hoshi dan Tisya dibawa masuk ke kamarnya.
"Lo apa - apaan sih!" Kata Tisya sambil nunjuk-nunjuk Hoshi.
"Diem! Ini tuh bukan kebun binatang" kata Hoshi sambil meninggalkan Tisya, Hoshi berjalan kearah kasur. Tisya mengikutinya sambil berkata..
"Lo nyebelin banget ya!" Kata Tisya, kemudian Tisya tersandung kabel dan tubuhnya menjatuhi Hoshi, sehingga mereka di posisi yang sangat tidak pantas.
"What!" Batin Hoshi.
"Apaan nih? Jangan sampe gue blushing disini" batin Tisya.
Kemudian ada suara dari pintu masuk, yaitu teman sekamarnya Hoshi. Mereka melihat ku dengan Hoshi dikasur.
"Hoshi! Lo ngapain?" Kata salah satu cowok.
"Lo ngapain berduaan disini?" Kata cowok lainnya.
"Nggak, gue gak.. ahh sh*t! Tangan gue" kata Hoshi setelah mencoba bangun.
(Sebelumnya)
Saat terjatuh, Tisya sempat menyikut tangan Hoshi."Wait! Lo kenapa?" Kata Tisya sambil memperhatikan tangan Hoshi.
"Argh..!" Kata hoshi sambil mencoba bangun.
"Maaf. Gue obatin ya" kata Tisya sambil mengelus bagian tangan Hoshi yang memar.
"Gak usah" kata Hoshi.
"Gak usah nolak" kata Tisya sambil memijit tangan Hoshi.
"Makanan lo di meja" kata salah satu teman Hoshi.
"Thanks Jun" kata Hoshi.
"Soal yang tadi gue minta maaf ya.." kata Tisya.
"No problem." Kata Hoshi.
"Woy. Lo udah makan?" Kata salah satu teman Hoshi.
"Lo nanya gue? Sorry ya gue punya nama" kata Tisya sok jutek.
"Jutek lo gagal. Ok, nama lo?" Kata teman Hoshi itu.
"Gue Tisya" kata Tisya.
"Gue Jun" kata temannya Hoshi.
"Gue Woozi" sambung temannya
"Gue Nico" sambung temannya
"Gue Vernon" sambung temannta lagi.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
412 Room
Fiksi PenggemarPertemuan pertama di suatu hotel. Aku bertemu 5 cowok ganteng yang sedang menginap di hotel yang sama denganku. Kamar mereka tepat berada didepan kamarku. Kayaknya mereka anak baru deh, mereka juga kayaknya seumuran denganku. -Sya