Sorry ( Sehun Part )

505 54 7
                                    

Awass banyak typo!!

Happy reading !!

*

Aku mengubah dunianya
Tawa nya berubah menjadi penyakit untuk diriku
Mendung dilangitnya aku pula yang menciptakan
Lalu apakah ini yang dikatakan dengan cinta?

Sehun Pov

Aku masih menatap wanitaku lekat lekat, rasanya sudah sangat lama aku tidak menatapnya seperti ini,

Wajah nya begitu tirus, aku juga merasakan tubuhnya berbeda dengan wanitaku yang dulu,

Apakah aku terlalu membebani pikirannya? Sampai sampai dia tidak memikirkan kesehatannya sendiri

Ditambah lagi dengan kantung matanya, aku yakin dia tidak tidur beberapa hari ini

Pasti dia menungguku beberapa hari terakhir ini, tapi aku tidak bisa berada disampingnya karna irene juga membutuhkan ku ada disampingnya saat ini,

Aku memang lelaki jahat, benar kata suho hyung harus nya aku memilih salah satu diantara mereka agar tidak ada yang lebih tersakiti di sini,

Tapi aku tetap lah aku dan aku masih belum bisa melepaskan keduanya, karna aku masihlah seorang yang egois yang hanya mementingkan perasaanku sendiri , dan aku mengakui itu

" maafkan aku " bisiku di depan wajahnya dan mengecup bibirnya sayang

Aku melihatnya bergerak tak nyaman karna ulahku, ini masih terlalu gelap untuk memulai aktivitas di pagi hari,
Tapi wanita ku sudah terbiasa bangun jam segini untuk mempersiapkan perlengkapan yang akan aku kenakan nanti,

Ya jung eunji selalu mengerti aku dan dia lebih paham aku dari pada diriku sendiri, itulah mengapa aku enggan untuk melepas nya .. Karna aku terbiasa ada dia di hidupku

" sudah bangun? " aku menatap nya, sungguh baru kali ini aku bangun dulu sebelum nya

" emm.. Mau sarapan apa pagi ini? " aku merasakan pergerakan di atas ranjangku,

" makan kamu boleh? " candaku kepadanya

" masih pagi, hilangkan pikiran mesum mu itu" jawabnya sambil melempar bantal kearahku

" karna ini masih pagi makanya boleh berpikiran mesum sayaang" aku menariknya kedalam pelukanku, kuusap punggungnya dengan lembut dan aku menghembuskan nafas ku di lekuan lehernya

" hyaa oh sehun lepaskan aku" dia ingin dilepaskan tapi tangannya sudah bergerilya di kepala belakangku

" kau ingin dilepas atau malah menggodaku sayang? Hmm" aku mulai menggigit gemas lehernya dan mengecupnya

" ingin dilepaskan " dia mulai mendorong tubuhku untuk menjauh darinya

" satu ronde di pagi hari .. Emm please?" aku memasang wajah melasku di depannya, sungguh aku sangat merindukan ada di dalamnya.

Dan aku bisa melihat semu merah keluar dari sisi pipinya .
Astagaa! Setan apa yang ada dalam diriku, aku sangat ingin menerkamnya saat ini juga

Dia menganggukkan kepala pertanda aku mendapatkan lampu hijau darinya,

Tanpa berpikir panjang aku sudah melumat bibirnya tanpa ampun dan aku bisa mendengar leguhan dari mulut nya,

Dan aktivitas pagi kami mulai

-----------------------------------------------------------

Dan disinilah aku sekarang, duduk bersama dengannya di ruang tivi, menatapnya dan menatapnya

" kecantikanku akan memudar jika terus kau pandangi "

"tidak akan pernah "

" maafkan aku"

Dia menatap kearahku, tersenyum hangat kearahku dan membelai kedua pipiku sayang

" mari kita akhiri ini semua sehun a"

"hmmm.. "

" mungkin memang ini yang terbaik untuk kita, tetaplah menjadi sehun yang aku kenal selama ini, sehun yang ceria, sehun yang penuh kasih sayang, dan sehun yang selalu menyayangi kekasihya "

Aku menariknya dalam.pelukan ku , aku tau dia terluka dan akupun sama terlukanya dengannya,

Tapi ini memang jalan untuk kita berdua, karna aku dan dia memang tudak ditakdirkan untuk saling bersama

" maafkan aku nuna, maafkan aku"

Aku menangis bersamanya, dengan segala perasaan kami yang tersisa kami menangis memeluk dan saling menguatkan,

Dan aku yakin bahwa dia akan menemukan seseorang yang mungkin lebih dari pada aku yang menyayanginya,

Dan untuk yang terakhir kalinya aku melepaskan pelukan kami, memandang wajah sembab nya dan memberikan beribu kecupan di wajahnya, dia tersenyum dan aku mengikutinya

" terimakasih sehun a"

" hmm.. Aku akan selalu mengingatmu nuna"

" ani, karna mengingat kenangan kita akan membuka luka yang kita sendiri pun berusaha keras untuk menutupinya, mari kita mulai semua dari awal sehun a"

Sebesar itukah hatinya? Dan sejahat ini kah aku melukainya?

" sapalah aku saat kau bertemu dengan ku nanti "

" mungkin untuk waktu yang lama, aku akan menghindar darimu, untuk kebaikan hatiku mungkin " aku melihat tawa sumbang di wajahnya,
Dan aku yakin dia sangat terluka

" beberapa barangku sudah kupindahkan ke dorm apink, untuk sementara waktu aku akan tinggal disana sampai aku menemukan tempat tinggalku sendiri"

" apakah aku tidak boleh berkunjung sebagai temanmu nuna?"

" aahhh ... Nunaa ya rasanya aneh sekali ha ha ha ha " dia tertawa dalam tangisannya

" dua jam yang lalu kita masih bercanda di atas kasur mu dan tertawa sangat bahagia, lalu aku tak tau lagi bagaimna caraku untuk tertawa saat keluar dari sini"

" maafkan aku"

" sehun-aa berbahagialah, dan sampai bertemu hingga aku bisa menata hatiku sendiri, "

Aku melihatnya berdiri, meninggalkan ku di ruangan penuh kenangan ini dengannya, dan dia benar benar pergi hilang di belakang pintu yang sekarang sudah tertutup,

Dan disinilah aku dengan segala kesedihan dan kehancuran,

Dan saat ini pun hati akan mempertanyakan kapan kabar baik akan datang menyambutnya ,

Karna di pertemuan terakhirku dengannya hanya satu kata yang dapat keluar dari bibirku,

"maaf"

-TBC-

Haaaloooohhh aku balik lagi dengan cerita gaje ku wkwkkw

Makin gaje ya? Hmmm sebenernya ini part yang menyedihkan buat eunji sehun sih

Yang pengen eunji sama sehun pasti potek yaaahhh... Maaf kan aku karna buat mereka pisaaahhh :(

Jangan lupa vote and coment nya yaa guys

Semoga kalian sukaaaa

Thank you :*

THANK YOU FOR LOVING ME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang