He's Coming

441 56 8
                                    

Happy Reading
Awas typo yaa :*

***

Seperti yang pernah ku sampaikan pada nya
Aku ingin mencintainya dengan sederhana
Sesederhana saat aku tersenyum bahagia bersamanya
Tapi sebenarnya itu hanyalah lara
Lalu bagaimana aku bisa menerima yang lainnya?
Dan ternyata hatiku pun berlabuh pada yang lain sebelum bisa mencintainya dengan sederhana
Karna itulah aku yang hanya menimbulkan lara

Setelah kejadian sore kemarin di cafe tiba tiba aku termenung dengan semua yang telah terjadi ,

Semakin sesak dadaku saat aku mencoba melupakan sosok yang datang dengan sebuah senyuman yang sangat ku rindukan tapi senyum itu bukan untukku melainkan untuk kekasih nya .

Ya, aku sadar disinilah akhir dari kisah ku dengannya, namun salahkah jika hatinya ingin sedikit egois dengan berharap cintanya mungkin masih bisa bersemi kembali dengannya?

Dan sesaat kemudian aku tersadar bahwa aku sudah menerima hati lainnya untuk tempatku berlabuh kebahagiaan dan kasih sayang.

Jungkook yang sangat setia disamping ku sejak kejadian kemarin, dia sampai melewatkan latihannya padahal hari ini dia harus berangkat tour konser nya di macau dan aku yakin dia akan sangat capek mengingat dia menemaniku begadang sampai pagi karna aku tak bisa terpejam malam tadi .

Dan disinilah aku berdiri di depan jendela kamarku dengan memandang langit yang mendung , ya hari ini hujan mungkin sejak malam dan sampai pagi ini pun hujan belum reda
Aku menengok kebelakang melihat sosok lelaki yang sedang pulas dalam tidurnya, wajah damainya, dengkuran kecilnya, dan sesaat itu bisa menarik seulas senyum di bibirku

Aku merasa beruntung mendapatkannya, dia lelaki penuh kasih sayang dan sangat ceria, tapi bisakah aku memberinya kebahagiaan mengingat aku adalah orang pertama yang memberinya lara?

Saat aku ingin beranjak dari tempatku berdiri aku merasakan sebuah tangan melingkar di perutku dan kepala yang bersandar di lekukan leherku, dia menghirup aroma tubuhku dan bergumam

" Good morning dear "

Sepertinya dia memaksakan matanya untuk terbangun, 2 jam lalu dia baru terlelap dengan aku yang pura pura menutup mata dalam pelukannya, karna aku tau dia akan terjaga semalaman jika aku pun tak tidur.

Kubalikan badan menghadap ke arahnya, ku pegang kedua sisi kepalanya dan membawanya ke hadapan mataku,

" Morning sayang " aku mengecup bibirnya sekilas dan tersenyum kearahnya

Kulihat jungkook masih memejamkan matanya dengan seulas senyum setelah ku berikan kecupan di bibirnya sekilas

" Aku akan pergi ke bandara 3 jam dari sekarang, kau tak ingin memberiku vitamin? Emm? " Aku merasakan tangannya mulai menarik pinggangku untuk mendekat dan dengan cepat tubuhku sudah tak.berjarak dengannya

Aku merasakan sapuan hangat dari nafasnya yang berada tak jauh dari wajahku, aku melihat jungkook mulai mendekatkan wajahnya dan sontan aku menutup mataku perlahan

Dan sedetik kemudian aku merasakan bibirnya menempel pada bibirku, tidak terlalu lama tapi berubah menjadi lumatan

Aku tidak mungkin menyakiti nya kembali dengan tidak membalas perbuatannya, kuberanikan diri untuk mengalungkan tangan ku di lehernya, dan yah seperti mendapat lampu hijau dariku jungkook mulai mendesak ku untuk membuka mulut dan membalas permainannya ,

Kami saling bermain satu sama lain, aku sudah membuka mulutku dan membalas permainan jungkook, lidah kami mulai beradu satu sama lain dan berciuman sangan lama, karna sepertinya jungkook tau bahwa aku harus menarik oksigen sebanyak mungkin dia melepaskan tautan kami, menempelkan dahinya dengan dahiku , tersenyum dan mengecupku bertubi tubi di bibirku

THANK YOU FOR LOVING ME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang