Prolog

27 6 7
                                    

Namaku Arisa Yuka, dan aku adalah orang yang terus dicaci maki oleh teman-temanku. Tak lupa juga dengan keluargaku sendiri yang sudah tak memerdulikan keadaanku saat ini. Aku cantik? Itu dikatakan orang jika diluar, tapi banyak orang mengatakan gadis gila. Aku depresi? Lebih tepatnya kelainan mental.

Tapi saat itu …

Tik! Tik! Tik!

Hujan gerimis mulai menetesi sekitarku. Untungnya aku bawa payung, jadi aku tak kebasahan. Aku terus memandang awan mendung dengan tatapan kosong, hingga kepulan awan mendung mulai terbentuk sebuah lengan. Aku terus memandangnya dengan tatapan kosong, hingga kepulan awan tadi membentuk menyerupai manusia yang membuat cara pandangku berubah.

Apa ini hanya ilusi? Pikirku.

Semenjak sosok itu mendekatiku, hatiku langsung meyakinkan kalau aku sedang tidak melamun. Dia, adalah seorang pria yang cukup tampan. Dia memegang erat tangan kiriku sampai payung yang aku pegang jatuh dan terbang.

"Kau tak usah khawatir, Yuka-chan. Aku selalu berada disekitarmu. Hidup kita hanya berdua disini."

Apa aku memang sudah gila?

****

Ini adalah tugas dari WearetheNoble, dan boleh dibaca untuk partisipasinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini adalah tugas dari WearetheNoble, dan boleh dibaca untuk partisipasinya. Hope you like my story.

Yuli - Runamaria

iNSaNiTY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang