Suddenly- Part 4

179 9 4
                                    

Sudah 3 hari setelah kejadian di kantin waktu itu, Adam tidak pernah membuat harinya menjadi sial lagi.

Akhirnya setelah sekian lama hari bebas Adam pun terwujud.

Hari-hari itu pun diisi oleh Anya dengan senyuman bahagia yang pernah hilang karena kehadiran Adam.

"Nya! Akhirnya Adam udah gak ngerjain lo dengan hal-hal aneh ya. Lo jadi bisa senyum lagi deh! " Kata Zahra.

"Iya Za! "

"Tapi ya.. Gue juga takut dia lagi nyusun rencana lagi buat ngerjain lo Nya. " Kata Zahra yang membuat Anya kembali panik.

"Stop deh ngomongin si jelangkung itu. " Jawab Anya yang tidak ingin membayangkan hal aneh yang akan terjadi pada dirinya lagi.

"Jelangkung? "

Zahra pun bingung dengan perkataan Anya.

"Iya! Si jelek yang jangkung wkwk. "

Anya mengajak Zahra untuk kembali ke kelas karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

Saat Anya dan Zahra baru saja tiba di tempat duduknya, Bryan datang menghampiri Anya dengan wajah agak memelas.

"Anyaaa! " Panggil Bryan agak lembut dan sok akrab.

"Apa lo?! " Jawab Anya dengan ketus.

"Yehh.. Jangan galak gitu dong sama cowo terkeren di SMA Tunas Indah tapi kedua setelah Adam pastinya. "

"Ihh langsung to the point aja deh. "

"Gue bawa sesuatu dari Adam buat lo?! Katanya sih permintaan maaf dia ke lo karena sikap dia yang kemaren itu. Nih! " Jelas Bryan lalu menyerahkan hadiah tersebut dan Anya pun dengan ragu menerimanya.

"Nah, tugas gue udah kelar. Gue cabut ya! " Bryan pun langsung berlari ke luar kelas.

*****

Anya sedang memegang hadiah pemberian Adam itu. Terlihat kotak berwarna hitam yang berukuran kecil dan bertuliskan 'Michael Kors'. Saat membaca tulisan itu, Anya dan Zahra pun terkejut.

"Seriusan nih Adam kasih lo hadiah dari Michael Kors? Secara ini kan mahal banget. " Kata Zahra ragu.

"Gue juga gak percaya. Perasaan gue gak enak. Lo aja deh yang buka." Pinta Anya.

"Ogahh! Entar kalo isinya dari Michael Kors beneran buat gue ya? "

"Jih ogah juga gue. Penawaran batal! Gue aja yang buka. "

Semakin lama perasaan Anya tidak tenang. Ia masih tidak percaya seorang Adam yang katanya cowo terkeren dan famous itu minta maaf kepadanya. Apalagi sampai memberinya produk Michael Kors yang harganya selangit.

Anya pun membuat sedikit ancang-ancang untuk membuka kotak itu.

Zahra pun mengikutinya.

Pertama, Anya membuka kota itu dengan berdiri supaya kalau kotak itu berisi hal aneh bisa langsung ia lempar.

Kedua, Ia mulai menghitung untuk membuka kotak itu.

Satu....Duaa..... Tii-gaaa..

"Ahhhhhhhh! Adammmm! " Teriak Anya karena terkejut ditambah dengan suara nyaring khas Zahra yang membuat murid yang berada di kelasnya itu menutup telinga dan berusaha untuk pergi dari kelas itu.

Kotak dari Michael Kors itu ternyata berisi hal yang sangat menjijikkan dan yang sangat ditakuti oleh Anya yaitu K-E-C-O-A.

Setelah berteriak dan melempar kotak itu,  Anya dan Zahra segera naik ke atas meja. Kemudian Anya seperti ingin menangis karena sangat takut.

*****

Tidak lama, Adam dan Bryan pun datang ke hadapan Anya sambil tertawa sangat bahagia dan lepas.

Sampai berhenti tertawa pun mereka tidak mampu.

"Dam! Perut gue mules sumpah. Tanggung jawab lu. " Kata Bryan sambil memegang perutnya dan melanjutkan ketawanya itu.

"Sama gue juga! "

Anya dan Zahra pun sangat kesal mendengar hal itu.

Adam pun mengambil kecoa itu dan melemparkan ke arah Anya dan Zahra.

Hal itu membuat Anya dan Zahra menggeliat dan Anya pun terjatuh dari meja lalu pingsan karena ketakutannya itu.

Zahra pun sangat panik begitu pula dengan Adam dan Bryan.

"Woi! Tanggung jawab nih! Temen gue pingsan gara-gara lo. Tanggung jawab gak?! " Kata Anya dengan berteriak.

Terlihat banyak sekali murid yang menonton kejadian tadi di jendela kelas. Seperti tontonan receh saja.

"Bubar lo semua?! " Teriak Adam.

Mereka semua pun bubar.

Adam dan Bryan menggendong Anya ke UKS.

Guru yang menjaga UKS pun langsung datang untuk memeriksa keadaan Anya.

"Anya tidak apa-apa. Hanya karena ketakutan yang berlebihan yang membuatnya pingsan. "

"Terima kasih,Bu!" Sahut Zahra.

Zahra pun panik sehingga Ia hanya mondar-mandir saja.

Vincent yang mengetahui kejadian itu pun langsung menemui Anya di UKS.

"Anya! " Teriak Vincent khawatir.

"Woi kalem dikit napa ini UKS! " Kata Bryan sedikit pelan.

Vincent menunjuk Adam dengan jari telunjuknya lalu berkata " Elo? Lo pasti yang udah buat Anya begini. Yakan?! "

"Udahlah Cent! Gak usah peduliin Adam. " Kata Zahra untuk meredam emosi Vincent saat itu.

"Pergi lo dari sini! " Perintah Vincent dengan suara nyaring.

"Ini gue mau balik!" Kata Adam yang sedikit nyolot.

*****

Vincent dan Zahra pun menunggu Anya sadar. Mereka pun sangat khawatir. Daritadi mereka pun hanyak bolak-balik saja.

Anya pun tiba-tiba saja sadar dari pingsannya itu dan memanggil mereka.

"Zahhh-ra. Vin-cent. " Panggilnya agak terbata-bata.

"Untung lo cepet sadar. Gue udah khawatir banget sama lo tau gak. " Jelas Vincent.

"Iya gue juga Nya! " Sahut Zahra setuju.

"Apaan sih kalian. Gue gak kenapa-kenapa kok. Gue cuma takut aja tadi. Yaudah deh balik ke kelas yuk! Kita udah ketinggalan satu jem pelajaran nih. " Ajak Anya yang terlihat sudah lebih baik dari sebelumnya.

"Gak gue gak setuju. Lo istirahat aja gih. " Kata Vincent menasihatkan.

"Gue udah gak apa-apa. Gak usah berlebihan gitu deh. "

Zahra dan Vincent pun membantu Anya untuk turun dari tempat berbaringnya tadi. Zahra pun membantu Anya untuk berjalan menuju kelas.

"Pokoknya ya Nya. Lo mesti kasih dia pelajaran yang berharga biar dia gak kerjain lo lagi. Oke? " Kata Zahra.

"Tau deh! " Jawab Anya singkat.

Saat melalui koridor kelas tiap kelas untuk menuju kelasnya, Anya tampak dilihati oleh semua murid dengan tatapan yang aneh sambil diam-diam menertawakannya.

Anya pun berusaha untuk pura-pura tidak tahu dan menghiraukan mereka dengan tetap berjalan.





-suddenly-

Haii thanks ya udah mau baca ceritaku
Jangan lupa di vote sama comment ya. Jangan hanya dibaca saja
Kalo gak mau ketinggalan ceritanya bisa add ke library ya
(part 6 menyusul ya,  kalo udh sampe 👀 600)
Baiii

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SuddenlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang